News / Nasional
Jum'at, 22 Agustus 2025 | 11:24 WIB
Lisa Mariana dipanggil KPK

Suara.com - Jagat pemberantasan korupsi dihebohkan dengan langkah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang memanggil selebgram Lisa Mariana. Pemanggilan ini sontak memicu spekulasi liar, dengan dugaan paling panas datang dari Pakar Hukum Pidana Asep Iwan Iriwan yang mencium adanya aroma gratifikasi seksual di balik kasus ini.

Lisa Mariana dijadwalkan akan diperiksa sebagai saksi dalam kasus rasuah pengadaan iklan di PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (BJB).

Asep, dengan pengalamannya mengamati kerja KPK, menduga keterlibatan seorang selebgram dalam kasus korupsi pejabat negara seringkali tidak jauh dari dua hal yakni suap atau gratifikasi dalam bentuk layanan seksual.

"Saya duga sekali lagi pengalaman selalu KPK itu terhadap para penyelenggara negara biasanya berkaitan dengan gratifikasi atau seksual, gratifikasinya begituan, atau suap," kata Asep sebagaimana dikutip dari tayangan Primetime News Metro TV, Kamis (21/8/2025).

Pria yang akrab disapa Kang Asep ini menegaskan, meski pernyataannya masih sebatas dugaan pengamat, pola semacam ini sangat mungkin terjadi. Menurutnya, ada kemungkinan aliran dana haram dalam kasus ini tidak hanya berbentuk uang atau fasilitas mewah, tetapi juga kenikmatan sesaat yang melibatkan pihak ketiga sebagai 'sponsor'.

"Jangan-jangan ada sponsornya. Kalau itu kan bisa terjadi gratifikasinya gratifikasi seksual," ucapnya, membuka tabir kemungkinan adanya sisi gelap yang jarang terungkap dalam kasus korupsi.

Kang Asep menekankan bahwa gratifikasi seksual bukanlah modus operandi baru di Indonesia. Namun, kasus-kasus semacam ini seringkali tidak terekspos secara besar-besaran ke publik dan cenderung ditangani secara diam-diam oleh aparat penegak hukum.

"Biasa KPK agak sunyi senyap yang kaitan gratifikasi seksual ini," katanya.

Di sisi lain, KPK secara resmi telah mengonfirmasi pemanggilan Lisa Mariana pada Jumat, 22 Agustus 2025. Juru bicara KPK, Budi Prasetyo, menyatakan bahwa keterangan dari Lisa sangat krusial untuk membongkar skandal di Bank BJB.

Baca Juga: Beredar Foto Wamenaker Terbaring Lemas, Ini Kata KPK soal Kondisi Kesehatan Noel

"Pemanggilan yang bersangkutan nanti di hari Jumat sangat dibutuhkan, dan informasi-informasi yang nanti disampaikan oleh saksi tentu akan sangat membantu bagi penyidik mengungkap dan membuat terang perkara ini," kata Budi Prasetyo di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Kamis (21/8/2025).

Meski demikian, Budi masih menutup rapat informasi spesifik apa yang akan digali dari Lisa. Ia hanya menyebut bahwa saat ini fokus utama penyidik adalah menelusuri aliran dana non-budgeter yang menjadi biang keladi permasalahan di bank daerah tersebut.

"KPK terus mendalami dari dana non-budgeter itu peruntukannya untuk apa, peruntukannya untuk siapa, nah itu yang oleh penyidik didalami dari keterangan-keterangan para saksi yang sudah dipanggil," ujar Budi.

Load More