Suara.com - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli memberikan ultimatum keras menyusul penangkapan wakilnya, Immanuel Ebenezer (Noel), dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Tanpa tedeng aling-aling, Yassierli menegaskan bahwa seluruh pejabat di kementeriannya sejatinya sudah menandatangani kontrak komitmen atau pakta integritas bahwa terbukti korupsi, jabatan langsung dicopot.
Pernyataan tegas ini menjadi sinyal peringatan bagi seluruh jajaran di Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) bahwa tidak ada toleransi sedikit pun bagi praktik haram di institusinya.
“Saya sudah meminta pejabat beserta jajaran di Kemnaker untuk menandatangani pakta integritas dan siap dicopot apabila melakukan tindakan korupsi,” tegas Yassierli dalam konferensi pers di kantor Kemnaker, Kamis (21/8/2025).
Menurut Yassierli, pakta integritas ini bukan sekadar formalitas di atas kertas. Komitmen ini juga diperluas hingga ke pihak eksternal.
Tercatat, sebanyak 1.000 perusahaan jasa K3 (PJK3) di seluruh Indonesia telah ikut meneken komitmen bersama untuk menutup rapat-rapat celah suap, pemerasan, dan gratifikasi yang selama ini mungkin terjadi.
Tidak berhenti di situ, Yassierli juga mengungkap langkah strategis lain untuk membentengi kementeriannya dari praktik korupsi.
Di mana Kemnaker kini menerapkan kebijakan rotasi bagi pegawai yang telah menduduki posisi yang sama selama lebih dari empat tahun.
Langkah itu diambil untuk memutus potensi mata rantai penyimpangan dan memperkuat fondasi integritas di lingkungan kerja.
Baca Juga: Viral Noel Ebenezer Sebut Prabowo Ancaman Demokrasi dan Kemanusiaan
Yassierli tak menampik bahwa penangkapan Wamenaker Noel merupakan pukulan telak bagi Kemnaker. Peristiwa ini terasa menyakitkan, terutama karena terjadi di tengah upayanya melakukan pembenahan besar-besaran dalam 10 bulan terakhir masa jabatannya.
Fokusnya selama ini adalah membangun profesionalisme, transparansi, dan meningkatkan kualitas layanan publik.
Meski begitu, ia menjadikan kasus ini sebagai momentum untuk bersih-bersih secara total dan memastikan tidak ada lagi 'duri dalam daging' di kementerian yang ia pimpin.
“Peristiwa ini harus dijadikan pembelajaran bersama. Saya berharap tidak ada lagi insan di Kementerian Ketenagakerjaan yang terlibat praktik korupsi atau penyimpangan dalam bentuk apa pun,” tandasnya.
Berita Terkait
-
Viral Noel Ebenezer Sebut Prabowo Ancaman Demokrasi dan Kemanusiaan
-
Apa Kabar Noel Pasca OTT? Jabatan Lenyap dan Kini Hadapi 5 Kenyataan Pahit Ini
-
Ungkit Label Jokowi Pemimpin Korup 2024, Rocky Gerung Sebut OTT Noel Makin Lengkap: Sama-sama Rakus!
-
Wamenaker Ebenezer Terjaring OTT, Mahfud MD: Taring KPK dan Konsistensi Prabowo Terbukti
-
Wamenaker Noel Ditangkap, Senin Harusnya Jadi Pembicara Talkshow 'Hukuman Mati Koruptor'
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Pemerintah Sebut UU Pers Beri Jaminan Perlindungan Hukum Wartawan, Iwakum Sebut Ini
-
Menpar Widiyanti Targetkan Industri MICE Indonesia Susul Vietnam di Peringkat Global
-
Puji Kepemimpinan Gubernur Ahmad Luthfi, BGN Puji Jateng Paling Siap Jalankan Program Gizi Nasional
-
Jokowi 'Dikepung' Politik? Rocky Gerung Bongkar Alasan di Balik Manuver Prabowo-Gibran 2029
-
'Mereka Ada Sebelum Negara Ini Ada,' Pembelaan Antropolg untuk 11 Warga Maba Sangaji di Persidangan
-
Terungkap! 'Orang Baik' yang Selamatkan PPP dari Perpecahan: Ini Peran Pentingnya
-
Dana Transfer Dipangkas Rp 15 Triliun, APBD DKI 2026 Anjlok dan Gubernur Perintahkan Efisiensi Total
-
Kelurahan Kapuk Dipecah Jadi 3: Lurah Klaim Warga Menanti Sejak Lama, Semua RW dan RT Setuju
-
Antonius Kosasih Divonis 10 Tahun Bui di Kasus Korupsi PT Taspen, Hukuman Uang Pengganti Fantastis!
-
Kapuk Over Populasi, Lurah Sebut Petugas Sampai Kerja di Akhir Pekan Urus Kependudukan