Suara.com - Rangkaian acara Hack4Resilient Jakarta: Reimagining Urban Futures, yang diinisiasi oleh Sinking City Project bersama Resilience Development Initiative (RDI), King’s College London (KCL), Institut Teknologi Bandung (ITB), Urun Daya Kota, dan Sobat Air Jakarta, telah sukses digelar.
Didukung oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) DKI Jakarta, inisiatif ini bertujuan untuk mendorong lahirnya solusi-solusi inovatif dalam menghadapi tantangan kompleks di Ibu Kota.
Dalam sambutannya saat pembukaan di Balai Kota DKI Jakarta, Rektor ITB, Prof. Tatacipta Dirgantara, menekankan bahwa Jakarta sebagai megacity membutuhkan kolaborasi lintas sektor.
Ia melihat Hack4Resilient sebagai platform penting yang melibatkan generasi muda, yang menunjukkan komitmen mereka untuk membangun Jakarta menjadi kota yang tangguh dan nyaman.
"Semoga ide-ide cerdas yang lahir dari hackathon ini dapat diimplementasikan menjadi kebijakan nyata bagi masa depan Jakarta," ujar Prof. Tatacipta.
Dr. Emma Colven, seorang dosen dari King's College London di bidang Risiko, Lingkungan, dan Masyarakat, menyatakan bahwa ide-ide pemenang harus mampu memadukan inovasi teknologi dengan solusi yang membumi.
Menurutnya, karya terbaik adalah yang menunjukkan pemahaman mendalam terhadap kondisi komunitas dan tantangan di lapangan.
Ia juga menyoroti pentingnya acara ini sebagai jembatan yang menghubungkan para inovator, mulai dari mahasiswa hingga profesional, dengan pemerintah dan LSM untuk memajukan ide-ide mereka.
Senada dengan itu, Dr. Zahratu Shabrina, dosen King’s College London di bidang Data Sains Geografis, menilai acara ini sangat krusial dalam menunjukkan bagaimana data dapat dimanfaatkan untuk perencanaan kebijakan yang terukur. Ia terkejut dengan kualitas ide yang dihasilkan para peserta.
Baca Juga: DPRD DKI Jakarta Prioritaskan Revisi Perda Pelestarian Budaya Betawi
"Banyak yang feasible (layak) dan berpotensi menjadi solusi nyata bagi permasalahan kota ke depan," kata Zara.
Dukungan Penuh dari Pemerintah DKI Jakarta
Wakil Kepala Bappeda DKI Jakarta, Deftrianov, memberikan apresiasi tinggi terhadap penyelenggaraan hackathon ini.
Defri menyatakan bahwa Pemprov DKI Jakarta telah menempatkan riset sebagai tulang punggung untuk memecahkan masalah perkotaan.
Inovasi dari peserta muda, menurutnya, sangat penting untuk mendukung kebijakan berbasis bukti (evidence-based policy), bukan sekadar intuisi.
Deftrianov juga menegaskan komitmen Pemprov DKI untuk terus mengembangkan ekosistem riset dan inovasi demi kota yang berkelanjutan, menyambut baik ide-ide yang dihasilkan untuk dikembangkan bersama di masa depan.
Berita Terkait
-
Tampilkan 1.500 Seniman, Megahnya Pagelaran Sabang Merauke di Indonesia Arena
-
ARrC Ungkap Chemistry Tak Terduga dengan Karafuru: Begitu Melihatnya, Kami Tahu Ini Punya Kami!
-
Nggak Perlu ke Bali: Ada Pantai Pasir Putih, Sunset Cantik, dan Kuliner Hits juga di Jakarta!
-
UMR Jakarta 2025: Kenaikan, Rincian, dan Perbandingannya di Jabodetabek
-
Anak Gus Dur ke Balai Kota Pakai Atribut Bajak Laut One Piece: Nggak Usah Takut, Ini Cuma Kartun!
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
Jurnalis Myanmar Dorong Pembentukan Dewan Pers ASEAN, Perkuat Solidaritas Kebebasan Pers
-
Kabinet Prabowo Copy Paste Era Bung Karno, Ikrar Nusa Bhakti: Pemborosan di Tengah Ekonomi Sulit
-
Seleksi Pejabat BPJS Tak Sekadar Rotasi Jabatan, Pansel Cari Pemimpin yang Bisa Reformasi JKN
-
Ikon Baru Jakarta! 'Jembatan Donat' Dukuh Atas Dibangun Tanpa Duit APBD, Kapan Jadinya?
-
Proyek Galian Bikin Koridor 13 'Lumpuh', Transjakarta Kerahkan Puluhan Bus Tambahan
-
Larang Perdagangan Daging Anjing dan Kucing, Gubernur Pramono Siapkan Pergub dalam Sebulan
-
BNI Dukung BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Layanan Jaminan Sosial lewat BNIdirect Cash
-
'Auditnya Menyusul Belakangan,' Serangan Balik Kubu Nadiem Usai Kalah di Praperadilan
-
Percepat Pembangunan Papua, Mendagri Tekankan Pentingnya Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah
-
KPK Ungkap Korupsi JTTS Direncanakan Bintang Perbowo Jauh Sebelum Jadi Bos Hutama Karya