Suara.com - Sebuah unggahan yang menawarkan kesempatan emas untuk menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Badan Gizi Nasional (BGN) beredar luas di media sosial dan menarik perhatian para pencari kerja.
Tawaran yang menggiurkan ini menjanjikan posisi sebagai Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) tahun 2025, sebuah program yang terdengar prestisius dan sejalan dengan program pemerintah.
Informasi ini menyebar dengan cepat, salah satunya melalui akun Facebook “Sepatu TNI polri” pada hari Minggu (17/8/2025). Akun tersebut membagikan sebuah tautan disertai narasi yang sangat meyakinkan.
“Badan Gizi Nasional Buka Rekrutmen ASN Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia SPPI Tahun 2025 Ingin jadi bagian dari perubahan besar untuk Indonesia Sebagai Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia SPPI kamu akan berkontribusi langsung dalam membangun masa depan lebih sehat dan berkualitas dan menjadi ASN di lingkungan Badan Gizi Nasional Jangan lewatkan kesempatan ini Klik link di bio sekarang juga untuk mendaftar #Rekrutmen2025 #BadanGiziNasional #BGN #SarjanaPenggerak #LowonganKerjaASN #makanbergizi #makansianggratis #lowongankerja2025 #lokerasn #Pekerjaan #LokerIndonesia #SPPI2025 #FreshGraduate #LokerBlog #Indonesia BADAN GIZI NASIONAL Daftarkan diri anda ”
Dengan iming-iming menjadi ASN dan dikaitkan dengan program populer "makan siang gratis", unggahan ini sontak viral. Hingga Senin (25/8/2025), unggahan tersebut telah berhasil mengumpulkan 412 tanda suka, 5 komentar, dan dibagikan ulang sebanyak 11 kali, menunjukkan betapa besarnya antusiasme publik terhadap informasi lowongan kerja di sektor pemerintahan.
PENELUSURAN FAKTA: Tautan Palsu dan Jebakan Data
Melihat daya tariknya yang besar, tim Cek Fakta dikutip dari turnbackhoax.id melakukan penelusuran mendalam terhadap kebenaran informasi tersebut. Langkah pertama adalah dengan mengakses tautan yang disertakan dalam unggahan Facebook itu.
Kecurigaan langsung muncul. Alih-alih diarahkan ke situs resmi Badan Gizi Nasional di bgn.go.id, tautan tersebut justru membawa pengguna ke sebuah laman formulir yang tidak dikenal.
Laman tersebut meminta pengunjung untuk memasukkan data pribadi yang sangat sensitif, yaitu nama lengkap sesuai KTP dan nomor handphone yang terhubung dengan akun Telegram. Ini adalah ciri khas utama dari upaya phishing atau pencurian data.
Baca Juga: Diteriaki 'Mobil DPR', ASN Kelurahan Jadi Sasaran Amuk Massa Kericuhan di Slipi, Ponsel Digasak
Langkah verifikasi selanjutnya adalah memeriksa langsung ke sumber resmi. Tim membuka situs bgn.go.id untuk mencari informasi mengenai rekrutmen SPPI.
Dilansir dari laman tersebut, pendaftaran SPPI untuk batch 3 memang pernah dibuka, namun periodenya adalah 27 Desember 2024 hingga 15 Maret 2025. Pendaftaran tersebut telah resmi ditutup sejak lama.
Hingga saat ini, belum ada pengumuman resmi apa pun dari BGN mengenai pembukaan pendaftaran SPPI untuk batch berikutnya.
Badan Gizi Nasional sendiri telah menyadari maraknya upaya penipuan yang mencatut nama institusinya. Melalui laman resminya, BGN secara tegas mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan tidak mudah percaya pada informasi yang beredar di kanal tidak resmi. Seluruh informasi valid terkait BGN hanya disampaikan melalui kanal-kanal berikut:
- Laman: www.bgn.go.id
- Facebook: “bgn ri”
- Instagram: “badangizinasional.ri”
KESIMPULAN
Berdasarkan penelusuran dan bukti yang ditemukan, dapat dipastikan bahwa unggahan yang berisi tautan "rekrutmen SPPI BGN 2025" adalah informasi palsu atau hoax. Tautan yang disebarkan tidak mengarah ke laman resmi dan berpotensi menjadi sarana pencurian data pribadi.
Tag
Berita Terkait
-
Diteriaki 'Mobil DPR', ASN Kelurahan Jadi Sasaran Amuk Massa Kericuhan di Slipi, Ponsel Digasak
-
CEK FAKTA: Benarkah Penghasilan PSK Bakal Kena Pajak? Heboh di Medsos
-
CEK FAKTA: Ustadz Yusuf Mansur Meninggal Dunia 24 Agustus 2025, Benarkah?
-
CEK FAKTA: Prabowo Akan Ambil Alih Seluruh Pabrik Asing di Indonesia?
-
CEK FAKTA: Viral Video Sekum PGI Umumkan Bantuan Gereja via WhatsApp
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Wajar Kepala Daerah Ngamuk, Ini Sederet Masalah jika TKD Dipotong Kemenkeu
-
Tewas usai Melahirkan Bayi, Mayat Terapis Wanita Ditemukan di Musala Terminal Kalideres
-
Polisi Kondisi Mabuk Perkosa Gadis 16 Tahun, Begini Nasib Bripka RN Gegara Ulah Cabulnya!
-
Kejar Target 80 GW PLTS Desa, Bahlil Kirim Tim ke India Pelajari Listrik Murah 3 Sen/KWh
-
Dana Reses DPR Jadi Rp 702 Juta, Dasco Akui Ada Salah Transfer Rp 54 Juta yang Ditarik Kembali
-
Ponpes Al Khoziny Luluh Lantak, Gus Yahya Sebut Puncak Gunung Es Masalah Infrastruktur, Mengapa?
-
50 Mayat Teridentifikasi, 5 Potongan Tubuh Korban Ponpes Al Khoziny jadi 'PR' Besar DVI Polri
-
Pensiun Dini PLTU Ancam Nasib Pekerja, Koaksi Desak Pemerintah Siapkan Jaring Pengaman
-
Usut Aliran Dana Pemerasan K3, KPK Periksa Eks Dirjen Kemnaker Haiyani Rumondang
-
Ketakutan! Ledakan Dahsyat di SPBU Kemanggisan Jakbar Bikin Warga Kocar-kacir