Ia juga menyoroti bahwa dirinya bukan hanya seorang dokter, melainkan juga tenaga pendidik di rumah sakit pendidikan, sehingga mutasi sepihak berdampak luas.
“Mutasi dokter ASN yang juga berstatus sebagai dosen pendidik klinis yang punya NIDK berdampak langsung terhadap peran kelangsungan akademiknya, baik dalam pengajaran, pembimbingan, maupun pengembangan instutusi pendidikan kedokteran,” ujarnya.
Dalam konteks pelayanan pasien dan pendidikan dokter residen, mutasi mendadak bisa menimbulkan dampak serius yang dirasakan langsung oleh pasien dan mahasiswa.
“Jika dokter sedang menangani pasien jangka panjang, atau sedang membimbing residen, kalau dimutasi mendadak yang kena dampaknya siapa? Pasien dan sistem pendidikan,” katanya.
Ia menyatakan bahwa keputusannya menolak mutasi adalah bentuk keberanian menyuarakan ketidakadilan dan menjadi contoh bagi rekan sejawat serta para muridnya.
“Jadi dalam kasus penolakan saya terhadap mutasi, yang melanggar prosedur mutasi ini, saya ingin memberi contoh kepada rekan-rekan sejawat dan juga murid-muirid saya, apabila kita diperlakukan tidak sesuai prosedur, maka kita harus berani bicara,” tuturnya.
Menurutnya, keberanian menyuarakan pendapat adalah bagian dari nilai-nilai demokrasi yang harus dijunjung tinggi di Indonesia.
“Karena negara kia adalah negara demokrasi Pancasila yang menjunjung tinggi musyawarah, bukan negara otoriter seperti di Korea Utara,” pungkas dr. Piprim.
Kontributor : Rizka Utami
Baca Juga: Polemik Mutasi Mendadak Ketua IDAI, Dokter Piprim Pilih Pensiun Dini dari ASN: Apa Kata Kemenkes?
Berita Terkait
-
Rieke Diah Pitaloka Minta Prabowo Turun Tangan di Kasus Dokter Piprim: Ini Hak Konstitusional Rakyat
-
Mutasi Ketua IDAI Janggal, Rieke Diah Pitaloka Sentil Kemenkes: Sudah Jalankan Meritokrasi ASN?
-
Akses BPJS Pasien Dokter Piprim Dibekukan, Rieke Diah Pitaloka Geram: Kemenkes Nggak Ada Hak!
-
Kemenkes Tuai Kritikan Keras Usai Praktik Ketua IDAI Untuk Pasien BPJS di RSCM Dicabut
-
Profil Piprim Basarah, Ketua IDAI yang Dilarang Layani Pasien BPJS di RSCM
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
Pilihan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah Tahan Seharian Tanpa Cas, Cocok untuk Gamer dan Movie Marathon
-
5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
-
Hari Ini Bookbuilding, Ini Jeroan Keuangan Superbank yang Mau IPO
-
Profil Superbank (SUPA): IPO Saham, Harga, Prospek, Laporan Keuangan, dan Jadwal
-
Jelang Nataru, BPH Migas Pastikan Ketersediaan Pertalite Aman!
Terkini
-
DPR Pertanyakan Kepastian Jumlah ASN yang Pindah ke IKN, Khawatir Infrastruktur Mubazir
-
Wajib Bekerjasama! Mitra dan Ka-SPPG Kunci Sukses Program MBG
-
Kasus Pajak Seret Eks Dirjen dan Bos Djarum, Kejagung Sita Sejumlah Kendaraan hingga Dokumen
-
IDAI Ingatkan: Jangan Berangkat Liburan Akhir Tahun Sebelum Cek Vaksin Anak!
-
Geger Ngaku Anak Polisi Propam dan Pakai Mobil Sitaan, Borok Pria Ini Dibongkar Polda Metro Jaya
-
'Kami Akan Mati di Sini', Sumpah Setia Warga Pulau Pari Pertahankan Tanah Kelahiran
-
Teler Abis Nyabu, Sopir Taksi Online Todongkan Pistol hingga Perkosa Penumpang di Tol Kunciran
-
Bukan Dipecat, Dokter Tifa Bongkar Pengacaranya Mundur, Kini Jadi Garda Depan Roy Suryo
-
Masyarakat Lebih Percaya Damkar daripada Polisi, Komisi III DPR: Ada yang Perlu Dibenahi!
-
Prihatin PBNU Jadi Ajang Rebutan Kekuasaan, Idrus Marham: NU Milik Rakyat, Bukan Elite Kecil!