- Kompleks perumahan kini dijaga ketat, akses untuk awak media ditutup total.
- Konten TikTok "sound horeg" Eko Patrio diduga kuat memicu kemarahan massa.
- Rumahnya di Setiabudi dijarah, perabotan hingga kasur diangkut oleh massa.
Suara.com - Kompleks perumahan mewah di Kawasan Setiabudi, Kuningan, Jakarta, yang menjadi lokasi kediaman Anggota DPR RI Eko Patrio, kini berada di bawah pengamanan super ketat.
Akses bagi non-penghuni, termasuk awak media, ditutup total setelah insiden penjarahan yang dilakukan oleh sekelompok orang pada Sabtu (30/8/2025) malam.
Berdasarkan pantauan di lokasi pada Senin (1/9/2025), setiap portal yang mengarah ke area perumahan di Jalan Karang Asem ditutup dan dijaga oleh petugas keamanan.
Setiap individu yang hendak masuk diinterogasi secara ketat mengenai maksud dan tujuannya.
Seorang petugas keamanan setempat yang enggan disebutkan namanya membenarkan bahwa larangan akses bagi media merupakan arahan langsung dari pengurus kompleks.
"Sudah nggak boleh dimasukin media. Arahan dari pengurus komplek begitu. Kita cuma jalanin," ujarnya kepada Suara.com ditemui di lokasi, Senin (1/9/2025).
Ia menambahkan bahwa kebijakan pengetatan ini baru diberlakukan mulai hari ini. Dari luar portal, area perumahan memang tampak lengang.
Saat ditanya lebih lanjut mengenai kondisi spesifik di rumah Eko Patrio, seperti pemasangan garis polisi atau penjagaan aparat, petugas tersebut mengaku tidak memiliki informasi detail.
"Wah kalau itu nggak tau," jawabnya singkat.
Baca Juga: Heboh Sahroni, Eko Patrio hingga Uya Kuya Dinonaktifkan, PDIP: Aturan DPR Tak Kenal Istilah Itu
Dipicu Konten TikTok, Massa Mengamuk
Insiden penjarahan ini diduga kuat merupakan puncak kemarahan publik yang dipicu oleh konten yang diunggah Eko Patrio melalui akun TikTok pribadinya, @ekopatriosuper.
Dalam video yang viral tersebut, Eko berakting sebagai seorang disc jockey (DJ) yang memainkan musik 'sound horeg', yang dinilai tidak sensitif dan tidak pantas dilakukan oleh seorang pejabat publik di tengah situasi sosial yang sedang memanas.
Kondisi interior kediaman Eko Patrio pasca-penjarahan menunjukkan tingkat kerusakan yang parah.
Lantai rumah dipenuhi serpihan kaca dari pintu dan jendela yang pecah, sementara perabotan, pakaian, hingga barang elektronik berharga tampak berserakan.
Berdasarkan rekaman video amatir yang beredar, massa dengan leluasa mengangkut berbagai barang dari dalam rumah, mulai dari kursi, lampu hias, koper, pengeras suara studio, hingga kasur.
Berita Terkait
Terpopuler
- Resmi Dibuka, Pusat Belanja Baru Ini Hadirkan Promo Menarik untuk Pengunjung
- Kenapa Motor Yamaha RX-King Banyak Dicari? Motor yang Dinaiki Gary Iskak saat Kecelakaan
- Nggak Perlu Jutaan! Ini 5 Sepatu Lari Terbaik Versi Dokter Tirta untuk Pemula
- 5 Shio Paling Beruntung di 1 Desember 2025, Awal Bulan Hoki Maksimal
- 5 Moisturizer dengan Kolagen agar Kulit Tetap Elastis dan Muda
Pilihan
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah Terbaru Desember 2025, Pilihan Wajib Gamer Berat dan Multitasker Ekstrem
-
Tak Sampai Satu Bulan, Bank Jakarta Klaim Salurkan 100 Persen Dana dari Menkeu Purbaya
-
Rupiah Melemah Tipis ke Rp16.626, Pasar Cari Petunjuk dari Risiko Global
-
iQOO 15 Resmi Meluncur di Indonesia: HP Flagship Monster Pertama dengan Snapdragon 8 Elite Gen 5
-
Rosan Tunjuk Purbaya Usai Sebut Kerjaan Kementerian Investasi Berantakan
Terkini
-
Buntut Panjang Kasus Bobby Nasution, Dewas KPK Periksa Penyidik Rossa Purbo Besok
-
KPK Undang Presiden Prabowo Hadiri Hakordia 2025, Tapi Jokowi Tak Masuk Daftar
-
Menteri PMK Bantah Penjarahan Beras di Sibolga: Bantuan untuk Warga Banjir, Bukan Kerusuhan
-
Benteng Terakhir yang Terkoyak: Konflik Manusia dan Negara di Jantung Tesso Nilo
-
Muncul Desakan Reshuffle Kabinet Imbas Banjir Sumatra, Begini Respons Menteri LHK Hanif Faisol
-
Ancaman Serius KLHK, Pemda Perusak Lingkungan Bakal 'Dihukum' Sanksi Berlapis
-
Banjir Sumatra Jadi Petaka, KLHK 'Obrak-abrik' Izin, Bakal Panggil Perusahaan Pekan Depan
-
Media Sustainability Forum 2025: Perkuat Daya Hidup Media Demi Topang Demokrasi
-
Golkar Semprot Cak Imin soal 'Tobat Nasuha': Anda Bukan Presiden, Cuma Menko!
-
Pakai Citra Satelit, Pemerintah Buru Terduga di Balik Kayu Gelondongan Banjir Sumatra