Suara.com - Kejaksaan Agung (Kejagung) terus mengintensifkan penyidikan kasus dugaan tindak pidana korupsi dalam tata kelola minyak mentah dan produk kilang di PT Pertamina periode 2018-2023. Dalam perkembangan terbaru, empat saksi kunci telah diperiksa untuk memperkuat pembuktian.
Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung, Anang Supriatna, mengatakan keempat saksi tersebut adalah:
- BI, Managing Director PT Pertamina International Shipping tahun 2013.
- AS, Manager Project Management SSC PT Pertamina (Persero) periode 2020-2021, yang juga menjabat Manager Invoice and Payment Development PT Pertamina (Persero) periode 2021 hingga sekarang.
- ABP, Manager Supply Planning Kantor Pusat Pertamina periode 2020-2021, dan VP Optimization Risk and Market Development PT Kilang Pertamina Internasional periode 2022 hingga sekarang.
- PA, VP Production Planning dan Monitoring pada Direktorat Operasi PT Kilang Pertamina Internasional periode 2022 hingga saat ini.
"Pemeriksaan saksi dilakukan untuk memperkuat pembuktian dan melengkapi pemberkasan dalam perkara dimaksud," jelas Anang dalam keterangannya, Senin (1/9/2025) malam.
Riza Chalid Jadi Buron, Aset Disita
Dalam skandal ini, penyidik Kejagung sebelumnya telah menetapkan Riza Chalid, beneficial owner PT Orbit Terminal Merak, sebagai tersangka. Namun, hingga kini Kejagung belum dapat menahan saudagar minyak tersebut karena Riza Chalid diketahui telah berada di luar negeri sebelum status tersangkanya diumumkan.
Kejagung kini mengandalkan kerja sama internasional untuk melacak dan membawa pulang Riza Chalid agar dapat mempertanggungjawabkan perbuatannya. Secara resmi, Kejagung telah memasukkan Riza Chalid dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).
Tim penyidik juga telah menyita sembilan unit mobil mewah milik Riza Chalid dari enam lokasi berbeda. Selain itu, sejumlah uang tunai dalam pecahan mata uang asing dan rupiah juga turut disita. Pihak Kejagung belum membeberkan nominal pasti barang dan uang hasil sitaan tersebut karena masih dalam proses penghitungan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Mobil Keluarga Tahan Banting Anti Mogok, Mulai Rp 60 Jutaan
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Oktober: Klaim 16 Ribu Gems dan Pemain 110-113
- Makan Bergizi Gratis Berujung Petaka? Ratusan Siswa SMAN 1 Yogyakarta Keracunan Ayam Basi
- Jepang Berencana Keluar dari AFC, Timnas Indonesia Bakal Ikuti Jejaknya?
- Muncul Dugaan Kasus Trans7 vs Ponpes Lirboyo untuk Tutupi 4 Kasus Besar Ini
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
-
Kabar Gembira! Pemerintah Guyur BLT Ekstra Rp30 T, 17 Juta Keluarga Baru Kebagian Rezeki Akhir Tahun
Terkini
-
Prabowo Puji Kinerja Kepala BGN Kembalikan Dana MBG Rp 70 Triliun: Dia Patriot
-
Prabowo Subianto Sentil Oknum yang Kerap Besar-besarkan Kasus Keracunan MBG
-
Guru Takut Tegur Murid Merokok? Dilema HAM VS Disiplin Hancurkan Wibawa Pendidik
-
Keakraban Prabowo dan Trump Jadi Bahan Lelucon Jimmy Kimmel di TV Nasional
-
Blak-blakan di Sidang ASDP, Mantan Wakil Ketua KPK: Hapus Pasal 'Kerugian Negara'
-
Bikin Pedagang Pasar Tersiksa, APPSI Tolak Raperda KTR DKI Jakarta
-
60 Koperasi Merah Putih Terima Dana Rp6 Miliar, Menkop Ferry Ingatkan Soal Kejujuran
-
Dugaan Ijazah Palsu Arsul Sani, Jika Terbukti Wajib Mundur dari Hakim MK
-
Di Balik Sertifikat Akreditasi: Upaya Klinik dan LAFKESPRI Jaga Mutu Layanan Kesehatan Indonesia
-
Soroti Kesenjangan Energi, Akademisi: Target Listrik 5.700 Desa Harus Wujudkan Keadilan Akses!