Suara.com - Demo di Jakarta pecah Kamis, 28 Agustus 2025 meski sebelumnya juga ada demo pada 25 Agustus. Massa mulai berkumpul di Senayan untuk menyatakan kekecewaan terhadap para anggota DPR.
Eskalasi segera meningkat usai pengemudi ojek online Affan Kurniawan tewas dilindas kendaraan taktis (rantis) Brimob. Dalam kondisi ini, sejumlah warganet penasaran, di mana Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep?
Gibran sempat diisukan tengah bermain padel saat demonstrasi besar terjadi di Jakarta. Namun, Staf Khusus Tina Talisha membantah isu tersebut.
Tina mengatakan Gibran tetap berkantor di Istana Wakil Presiden Jumat (29/8/2025). Sementara sehari sebelumnya, dia baru pulang dari kunjungan kerja ke Sumatera Utara guna menghadiri Musyawarah Pelayanan (Mupel) Mamre Gereja Batak Karo Protestan (GBKP).
Padahal, sebelumnya di media sosial Gibran disebut tengah bermain padel di Anwa Racquet Club. Namun, pengelola fasilitas olahraga tersebut sudah membantah Gibran ada di sana pada hari-hari keosnya Jakarta.
Sementara itu, Kaesang Pangarep yang menjabat sebagai Ketua Umum PSI diketahui sedang dirawat di rumah sakit. Dia pun absen dari pertemuan dengan Presiden Prabowo Subianto yang digelar Senin (1/9/2025).
Sekretaris Jenderal PSI Raja Juli Antoni menggantikan Kaesang menghadiri pertemuan tersebut. Raja memohon doa agar Kaesang cepat diberikan kesehatan kembali.
Gibran Jenguk Korban Luka Akibat Demonstrasi di RS Pelni
Gibran Rakabuming Raka menjenguk para korban yang mengalami luka–luka saat demonstrasi pada 28 Agustus 2025 di Jakarta yang dirawat di RS Pelni.
Baca Juga: Ternyata Ini 5 Kejanggalan Ojol ke Istana Gibran yang Dibongkar Netizen
Gibran tiba di rumah sakit Jumat (29/8/2025). Dia mengenakan pakaian santai berwarna hijau terang dan celana hitam. Gibran tiba di RS Pelni sekitar pukul 20.20 WIB dan meninggalkan Lokasi pada pukul 20.35 WIB.
Dalam video yang beredar, salah satunya diunggah akun Tiktok @aksigibran, Gibran terlihat berjalan di selasar rumah sakit hendak memasuki kamar pasien.
Gibran terlihat didampingi tim wapres, ajudan dan pihak dari rumah sakit. Dari segelintir orang tersebut, tidak terlihat adanya awak media yang mengikutinya.
Gibran langsung naik menuju lantai 3 Gedung Bougenvile, tempat tiga pasien korban kekerasan polisi saat demonstrasi dirawat.
“Mas Gibran menjenguk korban demo di RS Pelni tanpa awak media,” tulis keterangan dalam video tersebut.
Video itu sontak mengundang beragam komentar dari warganet. Di tengah ramainya para pejabat yang membantu korban demonstrasi diikuti dengan awak media, Gibran justru seperti menunjukkan ketulusannya.
Saat Gibran datang, empat korban luka dirawat di RS Pelni. Direktur RS Pelni, Laili Fathiyah mengungkapkan bahwa empat korban itu sedang menjalani rawat inap.
“Kondisi dari empat korban saat ini stabil, sadar, dapat berkomunikasi dan juga masih dalam observasi perawatan dari tim dokter di RS Pelni,” kata Laili.
Laili menerangkan bahwa salah satu dari empat korban yang dirawat karena mengalami luka akibat benda tumpul.
Pengemudi ojol yang dilindas kendaraan taktis (rantis) Brimob Affan Kurniawan juga sempat dilarikan ke RS Pelni sebelum meninggal dunia.
Setelahnya, Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri, Irjen Polisi Abdul Karim memastikan penyelidikan insiden ini akan berjalan cepat, transparan dan dibawah pengawasan ketat.
Publik menuntut akuntabilitas penuh dari Institusi Polri. Menjawab hal tersebut, Propam tidak hanya bergerak sendiri, melainkan juga melibatkan pihak eksternal untuk menjaga objektivitas pemeriksaan.
Selain mengunjungi RS Pelni, Gibran juga mengunjungi para korban demonstrasi yang dirawat di Rumah Sakit Dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta. Gibran melihat satu per satu keadaan korban demonstrasi dengan menanyakan keadaan mereka.
Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni
Berita Terkait
-
10 Nyawa Hilang, Ribuan Ditahan: Komnas HAM Desak Keadilan Restoratif
-
Delpedro Marhaen dkk Dicap Provokator Demo Rusuh di Jakarta, Polisi: Ada Tutorial Rakit Bom Molotov
-
Ferry Irwandi: Publik Harus Percaya Polisi atau TNI Soal Penangkapan Intel dalam Aksi Demonstrasi?
-
Demo DPR Ricuh, Polisi Tangkap 374 Orang, Mayoritas Anak di Bawah Umur dan Tuntutannya Absurb!
-
Jadi Korban Salah Pukul Polisi saat Demo di Bandung, Keponakan Chika Jessica Luka-Luka dan Trauma
Terpopuler
- Berapa Tarif Hotman Paris yang Jadi Pengacara Nadiem Makarim?
- Upgrade Karyamu! Trik Cepat Bikin Plat Nama 3D Realistis di Foto Miniatur AI
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Pelatih Irak Soroti Kerugian Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Cara Buat Foto Miniatur Motor dan Mobil Ala BANDAI dengan AI yang Viral di Medsos!
Pilihan
-
Otak di Balik 17+8 Tuntutan Rakyat: Siapa Sebenarnya Afutami yang Viral di Medsos?
-
Menpan-RB Kode CPNS 2025 Kembali Dibuka, Ini Cara Daftar dan Syaratnya
-
Dulu Raja Rokok Hingga Saham, Kini Gudang Garam Berada di Tepi Jurang
-
Burden Sharing Kemenkeu-BI Demi Biayai Program Prabowo
-
Skandal Domino Menteri Kehutanan: Beneran Nggak Kenal atau Tanda Hilangnya Integritas?
Terkini
-
Usai Kerusuhan di Berbagai Daerah, Mendagri Tito Minta Pemda Perkuat Satlinmas
-
CEK FAKTA: Verrell Bramasta Mundur dari DPR Karena Tak Mau Makan Uang Haram
-
Momen Pengantin Gemoy Digendong Menyeberangi Jembatan Viral, Tradisi Tolak Bala Penuh Perjuangan
-
Di DPR, KY Umumkan 13 Calon Hakim Agung dan 3 Ad Hoc HAM, Ini Daftar Nama-namanya
-
Awas Konten AI Palsu Bergentayangan! CEK FAKTA: Jusuf Hamka Promosikan Judi Online?
-
Gugatan Ijazah Gibran Disidangkan, Roy Suryo Siap Bantu Bongkar Fakta Tak Terduga
-
Pramono Ungkap DPRD Jakarta Bahas Tunjangan Rumah Rp 78 Juta Hari Ini, Akan Dipangkas?
-
CEK FAKTA: Benarkah ART Ahmad Sahroni Luka Parah Saat Penjarahan Rumahnya?
-
Tak Terima Disebut Tersangka, Azis Wellang Ngadu ke Polda Usai Viral Main Domino Bareng 2 Menteri
-
KPAI Sebut Kasus Tewasnya Ibu dan 2 Anak di Bandung Berkategori Filisida Maternal, Apa Itu?