Suara.com - Sebuah video memperlihatkan dua anggota Korps Brigade Mobil (Brimob) Polri melontarkan ejekan kepada sejumlah anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang sedang melaksanakan pembinaan fisik (latihan), menjadi viral di media sosial.
Menanggapi insiden tersebut, pihak kesatuan Brimob segera memberikan sanksi terhadap kedua anggotanya.
Dalam video yang diunggah akun Instagram @folkjog, terlihat seorang anggota Brimob melakukan gestur dan melontarkan celetukan, dengan ekspresi yang terkesan meremehkan saat rombongan prajurit TNI sedang berlari, melaksanakan pembinaan fisik.
Aksi tidak terpuji itu direkam oleh salah satu anggota Brimob lainnya, sambil ikut melontarkan ejekan, kemudian video tersebut tersebar luas.
Tidak lama setelahnya, kedua anggota Brimob yang terlibat langsung diidentifikasi dan diberikan sanksi.
Selain hukuman disiplin berupa "sikap tobat" dan hukuman fisik seperti lari di sekitar kompleks Gedung DPR/MPR RI, keduanya juga diwajibkan untuk menyampaikan permohonan maaf secara terbuka kepada TNI.
Kemudian, melalui video klarifikasi yang berbeda, kedua anggota Brimob tersebut, Bharada M. Wawan dan Bharada D. Kristiana, terlihat berdiri berdampingan, menyampaikan permintaan maaf.
"Saya, Bharada M. Wawan, memohon maaf sebesar-besarnya atas video yang saya buat kepada rekan saya, yang viral," ujar salah satu anggota Brimob, terdengar dalam video unggahan, Minggu (7/9/2025).
Permintaan maaf serupa juga disampaikan oleh rekannya, terlihat dalam unggahan video yang sama.
Baca Juga: Viral Pengusaha Dubai Ajak "Crazy Rich" Ahmad Sahroni Pindah: Sindiran Pedas untuk Indonesia?
"Mohon izin, saya Bharada D. Kristiana, memohon maaf kepada rekan-rekan TNI atas video yang saya buat. Mohon izin meminta maaf sebesar-besarnya," ujar anggota lain yang juga terlibat.
Melihat unggahan akun @folkjog tersebut, beragam reaksi dan komentar dari warganet memenuhi kolom komentar unggahan.
Banyak warganet yang menyayangkan sikap kedua anggota Brimob Polri yang ada dalam video unggahan, dan menekankan pentingnya menjaga sikap dan etika.
“Lebih baik langsung diselesaikan seperti ini,” tulis akun @folkjog dalam keterangan unggahannya, Minggu (7/9/2025), menyetujui langkah yang diambil dalam mengatasi insiden tersebut.
Tidak sedikit warganet yang mempertanyakan sikpa kedua anggota Brimob tersebut.
"Kenapa brimob attitude-nya pada begini ya.. apa seleksinya salah? Atau pendidikannya yang salah?" komentar salah seorang warganet.
Berita Terkait
-
Dituntut Mahasiswa Kembali ke Barak, Mabes TNI Beri Jawaban Tegas Soal 17+8 Tuntutan Rakyat
-
TNI Bantah 5 Info Viral: Dari Intel BAIS Dituduh Provokator Hingga Pelajar Ngaku Tentara Saat Demo
-
Sejumlah Anggota Militer Dinarasikan Provokator Demo, Kapuspen TNI: Upaya Benturkan TNI-Polri!
-
Terkuak! Ini Penjelasan Kapuspen TNI Soal Anggota BAIS yang Viral Dituduh Provokator Demo
-
Terungkap! 3 Alasan Bripka Rohmad, Sopir Rantis Pelindas Ojol, Lolos Sanksi Pemecatan
Terpopuler
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- 9 Sepatu Lokal Senyaman Skechers Ori, Harga Miring Kualitas Juara Berani Diadu
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 7 Desember: Raih Pemain 115, Koin, dan 1.000 Rank Up
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Detik-detik Api Kebakaran Lalap Basement Pesantren Mawaddah, 9 Unit Damkar Tiba Dalam 7 Menit
-
Bareskrim Temukan Alat Berat dan Lahan Ilegal: Kasus Pembalakan Liar di Sumut Naik Penyidikan
-
Kebakaran Kantor Terra Drone Sebabkan 22 Orang Tewas, Komisi III DPR Desak Polisi Usut Tuntas
-
Pemulihan Bertahap RSUD Muda Sedia: Kapan Layanan Operasi dan Rawat Jalan Kembali Normal?
-
Mantan Kapolri Da'i Bachtiar Usul Pemilihan Kapolri Tak Perlu Persetujuan DPR
-
Polisi Periksa Manajemen Terra Drone Terkait Kebakaran Maut di Kemayoran
-
Tinjau Lokasi Kebakaran di Kemayoran, Mendagri Evaluasi Kelayakan Bangunan
-
Upaya Redakan Konflik Internal, Bertemu Gus Yahya jadi Prioritas PBNU Kubu Zulfa?
-
Proyek Kereta Cepat Arab Saudi-Qatar Siap Hubungkan Dua Ibu Kota
-
Hasil Rapat Evaluasi Merekomendasikan Perpanjangan Masa Tanggap Darurat Bencana di Sumut