News / Nasional
Senin, 08 September 2025 | 18:58 WIB
Alvi Maulana pelaku pembunuhan dan mutilasi di Mojokerto. (Ist)

Terungkap bahwa Alvi telah menyimpan amarahnya sekian lama usai kerap mendapat omelan dari TAS.

“Emosi saya memuncak karena saya sudah memendam emosi dari lama," bunyi pengakuan Alvi saat dimintai keterangan oleh kepolisian, Senin (8/9/2025).

Alvi tak kuasa menahan fakta bahwa TAS kerap marah karena hal-hal kecil hingga memuncak pada insiden di malam mencekam kematian TAS.

"Anaknya temperamen sama masalah kecil. Puncaknya waktu saya dikunci dari dalam itu, saya menyesal dan minta maaf kepada keluarga korban,” ujar Alvi.

Kontributor : Armand Ilham

Load More