News / Metropolitan
Kamis, 11 September 2025 | 09:18 WIB
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung. [Suara.com/Fakhri]
Baca 10 detik
  • Pemprov DKI akan membangun 19.809 unit rumah pada 2025 sebagai bagian dari program nasional 3 juta rumah
  • Kolaborasi dengan Bank Jakarta dan perbankan lain difokuskan untuk mempermudah akses pembiayaan rumah bagi masyarakat, termasuk UMKM
  • Keberhasilan program bergantung pada sinergi antara pemerintah, perbankan, dan pengembang untuk memastikan pasokan rumah sesuai kebutuhan
[batas-kesimpulan]

Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyatakan, pihaknya akan membangun 19.809 unit hunian di Ibu Kota pada tahun 2025.

Kebijakan ini merupakan dukungan terhadap program Presiden Prabowo Subianto yang ingin mendirikan 3 juta rumah di Indonesia.

Pramono menyampaikan hal itu saat menghadiri sosialisasi kredit program perumahan yang digelar bersama Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (10/9).

Menurutnya, pembangunan hunian harus diimbangi dengan akses pembiayaan yang inklusif agar lebih banyak warga bisa memiliki rumah layak.

"Pemprov DKI memberikan dukungan penuh. Hari ini kami lakukan sosialisasi kredit program perumahan yang bermanfaat, baik bagi developer maupun masyarakat yang ingin membangun rumah," kata Pramono.

Ia menjelaskan, salah satu langkah konkret yang diambil adalah menggandeng Bank Jakarta untuk memfasilitasi kredit perumahan.

Ilustrasi desain rumah. (Gemini AI)

Dengan kolaborasi itu, diharapkan masyarakat dari berbagai lapisan, termasuk pelaku UMKM, bisa menjangkau pembiayaan rumah dengan lebih mudah.

"Pada hari ini kita melakukan sosialisasi kredit program perumahan yang sangat bermanfaat bagi developer maupun bagi orang yang akan membangun ataupun terlibat dalam sektor itu. Mudah-mudahan ini juga memperkuat apa yang menjadi program yang telah dicanangkan oleh Bapak Presiden," tutur Pramono.

Sementara itu, Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait menilai, Jakarta memiliki ekosistem yang relatif lengkap dalam mendukung program ini.

Baca Juga: IPA Pesanggarahan Resmi Beroperasi, Sambungkan Layanan Air Bersih ke 45 Ribu Pelanggan Baru

Mulai dari pengembang, penyedia material, hingga masyarakat peminat kredit yang sebagian besar berasal dari pelaku UMKM, semuanya sudah tersedia.

"Itu sesuatu yang luar biasa dan tadi sudah dikonfirmasi langsung oleh perbankannya. Baik dari bank-bank himbara seperti Mandiri, BRI, BTN, kemudian juga dari bank swastanya, dan juga Bank Jakarta juga sudah menyatakan mendukung dari program ini," ungkap Ara.

Ara menambahkan, dukungan perbankan nasional maupun swasta akan menjadi kunci utama dalam memastikan keberhasilan target pembangunan hunian.

Menambahkan, Direktur Utama Bank Jakarta Agus H Widodo menyebut pihaknya akan menjadi mitra strategis Pemprov DKI dalam menyediakan akses pembiayaan hunian bagi warga.

"Sebagai mitra strategis Pemprov DKI Jakarta, Bank Jakarta turut hadir mendukung pemenuhan kebutuhan hunian melalui akses pembiayaan perumahan, sehingga dapat menjangkau masyarakat luas dari berbagai segmen termasuk diantaranya membangun kolaborasi aktif bersama developer hunian," ungkap Agus.

Agus juga menekankan pentingnya kolaborasi dengan pengembang agar pasokan rumah tetap tersedia.

Menurutnya, pembiayaan perumahan bukan hanya soal ketersediaan kredit, tetapi juga kepastian pasokan hunian yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat Jakarta.

Load More