- Prabowo Sengaja Rahasiakan
- Sjafrie Sjamsoeddin Jadi Pengganti Sementara
- Posisi Krusial Penuh Kalkulasi Politik
Suara.com - Kursi Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) menjadi sorotan utama pasca-reshuffle kabinet yang dilakukan Presiden Prabowo Subianto. Hingga kini, posisi strategis yang ditinggalkan oleh Budi Gunawan itu masih menjadi teka-teki besar.
Alih-alih mengumumkan pengganti definitif, Presiden Prabowo justru memilih untuk menjaga kerahasiaan, sebuah langkah yang memicu spekulasi luas di kalangan publik dan elite politik.
Usai meninjau sekolah rakyat di SRMA Pusdiklat Margaguna, Jakarta Selatan, pada Kamis (11/9/2025), Prabowo memberikan jawaban yang tak terduga namun khas gayanya.
Alasan di balik penundaan pengumuman tersebut ternyata adalah untuk menjaga antusiasme publik dan media. Ia seolah ingin menjadikan momen ini sebagai sebuah drama politik yang patut dinantikan.
"Ya, nanti, tunggu waktunya. Biar kalian ada semangat, oke ya," sebutnya singkat sambil tersenyum kepada awak media.
Jawaban ini, meskipun terkesan santai, mengisyaratkan bahwa Presiden Prabowo memegang kendali penuh atas narasi politik di pemerintahannya.
Ia sadar betul bahwa posisi Menko Polhukam adalah salah satu jabatan paling krusial yang mengoordinasikan isu-isu keamanan nasional, stabilitas politik, dan penegakan hukum.
Dengan merahasiakan kandidatnya, Prabowo tidak hanya membangun suspense tetapi juga diyakini tengah melakukan kalkulasi politik yang sangat matang, menimbang berbagai faksi dan kepentingan sebelum mengambil keputusan final.
Untuk mengisi kekosongan sementara, Presiden Prabowo telah menunjuk Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin sebagai Menko Polkam ad interim.
Baca Juga: Teka-teki Calon Menko Polkam: Tiga Nama Kunci di Tangan Prabowo, Siapa Pengganti Budi Gunawan?
Penunjukan ini diumumkan secara resmi oleh Wakil Menko Polkam, Lodewijk F. Paulus, saat Sjafrie mengunjungi kantor Kemenko Polhukam pada Selasa (9/9/2025).
“Kami sampaikan selamat datang kepada Bapak Menhan selaku Menko Polkam ad interim,” kata Lodewijk saat membuka rapat di hadapan jajaran pejabat kementerian.
Penunjukan Sjafrie, seorang jenderal purnawirawan dengan latar belakang militer yang kuat, dianggap sebagai langkah taktis untuk memastikan roda koordinasi di bidang polhukam tetap berjalan stabil tanpa gangguan.
Usai menerima sambutan, Sjafrie Sjamsoeddin langsung mengambil alih komando dengan memberikan pengarahan secara tertutup kepada seluruh pejabat eselon satu dan dua, menandakan keseriusannya dalam menjalankan tugas sementara ini.
Langkah perombakan kabinet yang berujung pada pemberhentian Budi Gunawan dari jabatan Menko Polkam diumumkan pada Senin (8/9/2025).
Sejak awal, Istana telah mengindikasikan bahwa pengganti definitif tidak akan langsung ditunjuk. Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi menjadi orang pertama yang mengonfirmasi hal ini.
Berita Terkait
-
Sinta Nuriyah, Quraish Shihab hingga Romo Magnis Sambangi Istana, Bakal Bahas Hal Ini Bareng Prabowo
-
Eks Panglima TNI Sebut Prabowo Bisa Kena Imbas Pelanggaran HAM Berat jika Tak Copot Kapolri
-
Rahayu Saraswati Jadi Menpora Usai Mundur dari DPR? Ini Jawaban Partai Gerindra
-
Rahayu Saraswati Tinggalkan DPR: Pengakuan Mengejutkan dan Spekulasi Kabinet Prabowo Mencuat
-
Rahayu Saraswati Mundur dari DPR Demi Kursi Menteri? Ini Kata Gerindra
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Akses Bireuen-Aceh Tengah Kembali Tersambung, Jembatan Bailey Teupin Mane Resmi Rampung
-
Cara Daftar Mudik Nataru Gratis Kemenhub, Hanya untuk 3 Ribu Lebih Pendaftar Pertama
-
Jurus 'Dewa Penyelamat' UB Selamatkan 36 Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera
-
Prabowo Panggil Menteri ke Hambalang, Ada Target Soal Pembangunan Hunian Korban Bencana
-
Jadi Biang Kerok Banjir Kemang, Normalisasi Kali Krukut Telan Biaya Fantastis Rp344 Miliar
-
Gubernur Bobby Nasution Lepas Sambut Pangdam, Sumut Solid Atasi Bencana
-
Fakta Baru Pengeroyokan Maut Kalibata, Ternyata Lokasi Bentrokan Lahan Milik Pemprov DKI
-
LPSK Puji Oditur Militer: 22 Senior Penganiaya Prada Lucky Dituntut Bayar Ganti Rugi Rp1,6 Miliar
-
70 Cagar Budaya Ikonik Sumatra Rusak Diterjang Bencana, Menbud Fadli Zon Bergerak Cepat
-
Waspada Air Laut Tembus Tanggul Pantai Mutiara, Pemprov Target Perbaikan Rampung 2027