News / Nasional
Selasa, 16 September 2025 | 18:26 WIB
ILUSTRASI - Presiden Prabowo Subianto saat sedang menelepon Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen TNI Suharyanto. [Bidik layar]

"Jawaban jangka pendek yang kami maksud adalah untuk memitigasi isi kantong dan isi perut kelompok yang rentan secara ekonomi," katanya.

Solusi darurat yang ditawarkan adalah aktivasi segera jaring pengaman berlapis.

Pemerintah, melalui kementerian dan lembaga, didesak untuk mempercepat realisasi jaring perlindungan sosial seperti paket stimulus ekonomi 8-4-5. Namun, itu tidak cukup.

"Kita harapkan juga pihak BUMN, swasta dan individu warga negara dapat bergotong royong untuk mengaktivasi jaring peduli sosial yang ditujukan kepada kelompok yang rentan secara ekonomi, namun tidak menjadi sasaran dari program jaring perlindungan sosial dari pemerintah," tegas Haris.

Langkah ini krusial karena kerentanan ekonomi inilah yang menjadi celah utama untuk dieksploitasi oleh para arsitek political blitzer.

Haris mengakui bahwa program-program fundamental Presiden Prabowo, seperti gagasannya melawan "kaum serakahnomic" yang menjarah kekayaan negara, sudah sangat tepat untuk menjawab akar masalah.

Namun, hasilnya tidak bisa dirasakan dalam sekejap. Di jeda waktu inilah, jaring peduli sosial menjadi benteng pertahanan pertama untuk mencegah chaos yang lebih besar.

Load More