- Jabatan Baru: Arief Poyuono, eks petinggi Gerindra, kini jadi Komisaris BUMN Pelindo.
- Jejak Kontroversi: Dikenal vokal, sering bikin gaduh dengan pernyataan menohok soal PKI hingga AHY.
- Karier Unik: Perjalanan karier dari pramugara, aktivis buruh, politisi, hingga komisaris.
Suara.com - Lama tak terdengar usai terdepak dari jajaran elite Partai Gerindra, nama Arief Poyuono kembali menggema.
Bukan karena sensasi baru, tapi karena jabatan mentereng yang kini disandangnya sebagai Komisaris PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo.
Penunjukan ini sontak membuka kembali lembaran lama rekam jejaknya yang penuh warna dan, tentu saja, kontroversi yang tak ada habisnya.
Lalu siapa Arief Poyuono, dari mana ia berasal, hingga "dosa-dosa" politik apa saja yang membuatnya jadi salah satu politisi paling sensasional di masanya.
Mari kita bedah satu per satu perjalanan sang tokoh vokal ini.
Babak Baru di Pelabuhan: Dari Politisi Menjadi Pengawas BUMN
Secara resmi, Arief Poyuono ditunjuk sebagai salah satu komisaris di PT Pelindo per 21 September 2025.
Ia masuk dalam jajaran direksi bersama nama-nama lain seperti Agus Suhartono yang menjabat Komisaris Utama.
Langkah ini menandai babak baru dalam kariernya, banting setir dari panggung politik yang riuh ke dunia korporasi pelat merah yang lebih 'sunyi' namun penuh tanggung jawab.
Baca Juga: Walkot Prabumulih Arlan dari Partai Apa? Viral Punya 4 Istri, Kini Heboh Kasus Kepsek
Sebelum dikenal sebagai politisi Gerindra, Arief memiliki latar belakang yang cukup beragam.
Ia pernah menjadi karyawan di perkebunan sawit hingga pramugara di maskapai Merpati Nusantara.
Namun, namanya benar-benar besar saat aktif sebagai Ketua Umum Federasi Serikat Pekerja BUMN Bersatu, yang menunjukkan kedekatannya dengan isu-isu perburuhan.
"The Greatest Hits" Kontroversi Arief Poyuono
Sulit membahas Arief Poyuono tanpa menyinggung deretan pernyataan kontroversialnya yang kerap membuat panas telinga banyak pihak.
Gayanya yang blak-blakan dan tanpa filter menjadi ciri khas utamanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- 4 Sepatu Lari Teknologi Tinggi Rekomendasi Dokter Tirta untuk Kecepatan Maksimal
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
Pilihan
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
-
Seluruh Gubernur Wajib Umumkan Kenaikan UMP 2026 Hari Ini
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
Terkini
-
Ngebet Islah, Gus Yahya: Biar Semua Masalah Diselesaikan Muktamirin di Muktamar
-
16.078 Warga Binaan Terima Remisi Natal 2025: 174 Napi Langsung Bebas, Negara Hemat Rp9,4 Miliar
-
UMP DKI 2026 Ditetapkan Rp5,7 Juta, Pramono Ungkap Formula Baru Era Prabowo
-
Pengamat Sorot Gebrakan Mendagri di Sumatra, Dinilai Perkuat Penanganan Bencana
-
Rawat Tradisi Lung Tinulung, HS dan Musisi Jogja Galang Donasi untuk Korban Bencana Sumatera
-
3x24 Jam Berlalu, Gus Yahya Sebut Belum Ada Respons dari Rais Aam Soal Upaya Islah
-
Orang Dekat Prabowo 'Pecah Bintang', Dua Ajudan Setia Kini Sandang Pangkat Jenderal
-
Gunungan Uang Rp6,6 Triliun Dipamerkan di Kejagung, Hasil Denda dan Rampasan Korupsi Kehutanan
-
Lewat BRIN, Bagaimana Indonesia Ikut Menentukan Cara Dunia Baca Ancaman Mikroplastik Laut?
-
Alarm Merah KPK: 60 LHKPN Pejabat Masuk Radar Korupsi, Harta Tak Sesuai Profil