News / Metropolitan
Kamis, 25 September 2025 | 15:00 WIB
Ilustrasi kemacetan di Jakarta. Gubernur Pramono Anung menyayangkan lamanya perbaikan pintu tol yang rusak dibakar massa dalam aksi massa akhir Agustus lalu. [Suara.com/Alfian Winanto]
Baca 10 detik
  • Perbaikan gerbang tol pasca-demo yang lambat sebabkan macet parah.

  • Gubernur Pramono Anung kesal dan soroti lambatnya penanganan perbaikan.

  • Lalu lintas di Semanggi, Slipi, dan Palmerah lumpuh total berjam-jam.

“Arterinya padat, jadi kendaraan dari tol tertahan. Tapi arah Semanggi ke Cawang lancar,” tambah Komarudin.

Dampak Nyata bagi Warga Ibu Kota

Kekacauan ini dirasakan langsung oleh para pengguna jalan.

Salah satunya disampaikan Mita, seorang pengendara yang mengaku terjebak hampir dua jam di depan Gedung DPR/MPR RI.

“Udah berhenti total sejak jam 17.50 WIB. Padahal demo tani sudah selesai,” katanya.

Situasi di lapangan semakin kacau karena sejumlah ambulans dan mobil pemadam kebakaran kesulitan melintas, membuat arus kendaraan yang sudah padat menjadi semakin tersendat. 

Hingga pukul 19.30 WIB, Mita melaporkan dirinya masih tertahan di Jalan Gatot Subroto, tepatnya di samping skatepark Palmerah.

Load More