-
Perbaikan gerbang tol pasca-demo yang lambat sebabkan macet parah.
-
Gubernur Pramono Anung kesal dan soroti lambatnya penanganan perbaikan.
-
Lalu lintas di Semanggi, Slipi, dan Palmerah lumpuh total berjam-jam.
Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung merespons keras kemacetan parah yang melumpuhkan Ibu Kota pada Rabu (24/9/2025) malam.
Secara terbuka, ia menyesalkan lambatnya proses perbaikan sejumlah gerbang tol yang rusak akibat aksi demonstrasi akhir Agustus lalu, sehingga menjadi biang kerok utama dari kekacauan lalu lintas tersebut.
Gerbang tol yang ditutup untuk perbaikan antara lain GT Slipi 1, GT Slipi 2, GT Pejompongan, GT Semanggi 1, GT Semanggi 2, hingga GT Kuningan 1.
"Jadi kemarin itu memang ada perbaikan di pintu Semanggi 1 dan Semanggi 2. Memang saya sendiri juga menyesalkan itu terjadi. Karena penanganan yang cukup lama, kemudian mengakibatkan kemacetan kemana-mana," kata Pramono di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (25/9/2025).
Menurut Pramono, penutupan akses vital seperti gerbang tol tidak bisa dibiarkan berlarut-larut.
Ia menegaskan akan memantau secara langsung penyelesaian masalah ini agar tidak terus-menerus menambah beban lalu lintas Jakarta.
"Karena bagi Jakarta sekarang ini kemacetan itu betul-betul saya akan memantau secara langsung. Sehingga saya tahu pada waktu kemarin itu yang paling utama adalah karena perbaikan pintu tol Semanggi 1 dan 2, karena kebakaran yang kemarin," tegasnya.
Penjelasan Teknis dari Kepolisian
Kemacetan horor pada Rabu malam itu memang terkonsentrasi di kawasan Semanggi, Slipi, Palmerah, dan Benhil.
Baca Juga: Warga Jakarta Keluhkan Kemacetan Rabu Sore, Polisi Sebut Ini Penyebabnya
Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Komarudin, menjelaskan bahwa pihaknya terpaksa mengalihkan arus ke Gerbang Tol Semanggi 2.
Namun, masalahnya, hanya satu gardu yang bisa dioperasikan.
“Akibatnya antrean kendaraan semakin panjang,” ujarnya.
Petugas di lapangan juga harus bekerja ekstra mengatur lalu lintas di Jalan Gatot Subroto, di mana banyak kendaraan mencoba memotong jalur untuk masuk tol, yang justru memperparah kepadatan.
Komarudin mengimbau masyarakat untuk menggunakan Gerbang Tol Kuningan sebagai alternatif.
Situasi semakin rumit karena kendaraan dari arah bandara yang hendak keluar di off ramp Tol Semanggi juga ikut tertahan.
“Arterinya padat, jadi kendaraan dari tol tertahan. Tapi arah Semanggi ke Cawang lancar,” tambah Komarudin.
Dampak Nyata bagi Warga Ibu Kota
Kekacauan ini dirasakan langsung oleh para pengguna jalan.
Salah satunya disampaikan Mita, seorang pengendara yang mengaku terjebak hampir dua jam di depan Gedung DPR/MPR RI.
“Udah berhenti total sejak jam 17.50 WIB. Padahal demo tani sudah selesai,” katanya.
Situasi di lapangan semakin kacau karena sejumlah ambulans dan mobil pemadam kebakaran kesulitan melintas, membuat arus kendaraan yang sudah padat menjadi semakin tersendat.
Hingga pukul 19.30 WIB, Mita melaporkan dirinya masih tertahan di Jalan Gatot Subroto, tepatnya di samping skatepark Palmerah.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Sama-sama dari Australia, Apa Perbedaan Ijazah Gibran dengan Anak Dosen IPB?
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Lihat Permainan Rizky Ridho, Bintang Arsenal Jurrien Timber: Dia Bagus!
- Ousmane Dembele Raih Ballon dOr 2025, Siapa Sosok Istri yang Selalu Mendampinginya?
- Jadwal Big 4 Tim ASEAN di Oktober, Timnas Indonesia Beda Sendiri
Pilihan
-
Penyebab Rupiah Loyo Hingga ke Level Rp 16.700 per USD
-
Kapan Timnas Indonesia OTW ke Arab Saudi? Catat Jadwalnya
-
Danantara Buka Kartu, Calon Direktur Keuangan Garuda dari Singapore Airlines?
-
Jor-joran Bangun Jalan Tol, Buat Operator Buntung: Pendapatan Seret, Pemeliharaan Terancam
-
Kerugian Garuda Indonesia Terbang Tinggi, Bengkak Rp2,42 Triliun
Terkini
-
Viral Lubang Raksasa Telan Truk dan Rumah Sakit di Bangkok Thailand, MRT Terancam
-
3 Titik Unjuk Rasa di Jakarta Pusat, Ribuan Personel Gabungan Dikerahkan untuk Pengamanan
-
Pembobolan Rekening Dormant Rp 204 Miliar, 2 Tersangka Juga Terlibat Kasus Pembunuhan Kacab BRI
-
Modus Licik Terbongkar! Komplotan Pembobol Rekening Dormant 'Sulap' Uang Rp204 M jadi Valas
-
52 Orang Masuk Tim Reformasi Polri, Dasco Pastikan Tak Bertentangan dengan Komite Bentukan Presiden
-
Tertangkap! 2 Pemuda di Rawa Lele Jakbar Ternyata Sudah Raup Cuan Rp100 Juta dari Bisnis Judol
-
Maraknya Kasus Keracunan MBG, Cak Imin Tegaskan Tak Akan Dihentikan!
-
Gempa 5,7 Guncang Denpasar Bali Kamis Sore, Warga Panik: Air di Galon Ikut Bergerak
-
9 Tersangka Pembobol Rekening Dormant: Rp 204 Miliar Raib Hanya dalam 17 Menit!
-
Siapa Menas Erwin Djohansyah? Dirut PT Wahana yang Ditangkap KPK Pakai Sandal Jepit