-
Sebanyak 4.645 personel gabungan TNI, Polri, dan Pemda DKI disiagakan untuk pengamanan unjuk rasa di Jakarta Pusat.
-
Aksi demo berlangsung di tiga titik, yakni Patung Kuda, Kementerian Lingkungan Hidup, dan Menara Astra.
-
Polisi mengimbau massa aksi menyampaikan pendapat dengan tertib tanpa memprovokasi atau merusak fasilitas umum.
Suara.com - Sebanyak 4.645 personel gabungan dikerahkan untuk pengamanan unjuk rasa di wilayah Jakarta Pusat.
Kasihumas Polres Metro Jakarta Pusat Iptu Ruslan Basuki mengatakan, ribuan personel yang dikerahkan merupakan gabungan dari TNI-Polri, serta pihak Pemda DKI.
“Pengamanan wilayah Jakpus 4.645 personel gabungan Polri, TNI, dan Pemda DKI,” kata Ruslan dalam keterangannya, Kamis (25/9/2025).
Ruslan menyampaikan, berdasarkan informasi yang ia terima, ada tiga aksi unjuk rasa dengan wilayah yang berbeda-beda.
Titik pertama adalah aksi unjuk rasa Koalisi Nasional Untuk Reforma Agraria dan sejumlah elemen di sekitar Patung Kuda Arjuna, Jakarta Pusat.
Kemudian, aksi unjuk rasa dengan elemen yang sama di Kementerian Lingkungan hidup.
Selanjutnya, aksi unjuk rasa Asosiasi Petani Sawit Pasang Kayu di PT Astra Internasional atau Menara Astra, Jalan Jenderal Sudirman.
“Silakan sampaikan pendapat di muka umum dengan tertib, jangan memprovokasi, jangan melawan petugas,” ungkapnya
“Mari kita hindari tindakan seperti membakar ban, menutup jalan, atau merusak fasilitas umum,” imbuh Ruslan.
Baca Juga: Update Orang Hilang Peristiwa Agustus: Satu Telah Ditemukan, Dua Belum Kembali!
Ruslan menambahkan, jika penyampaian pendapat di muka umum merupakan hak warga negara yang dijamin undang-undang. Namun, harus dilakukan damai.
“Mari kita jaga suasana tetap kondusif agar pesan yang disampaikan bisa diterima dengan baik,” jelasnya.
Aksi unjuk rasa Koalisi Nasional Untuk Reforma Agraria juga berlangsung pada Rabu (25/9/2025) kemarin.
Massa menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR RI dan kawasan Patung Kuda, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Penculik Bilqis Sudah Jual 9 Bayi Lewat Media Sosial
-
Bank BJB Batalkan Pengangkatan Mardigu Wowiek dan Helmy Yahya Jadi Komisaris, Ada Apa?
-
Pemain Keturunan Jerman-Surabaya Kasih Isyarat Soal Peluang Bela Timnas Indonesia
-
Laurin Ulrich Bersinar di Bundesliga 2: Makin Dekat Bela Timnas Indonesia?
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
Terkini
-
Prabowo Dikabarkan Lakukan Pelantikan Sore Ini, Arif Satria jadi Kepala BRIN?
-
YES 2025 Siap Jadi Ruang Anak Muda Bersuara untuk Ekonomi Indonesia yang Hijau dan Inklusif
-
Buruh Dorong Kasus Marsinah Diungkap Kembali, Apa Kata Istana?
-
Terjerat 3 Kasus Korupsi, Segini Total Kekayaan Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko Si Tuan Tanah
-
Skandal Chromebook: Kejagung Limpahkan Berkas Nadiem Makarim dan Tiga Tersangka Lain
-
KPK Tak Hadir, Sidang Praperadilan Paulus Tannos Ditunda 2 Pekan
-
Roy Suryo Cs Jadi Tersangka Ijazah Palsu Jokowi, Penuhi Panggilan Polisi Kamis Ini?
-
Babak Baru Ijazah Jokowi: Roy Suryo Jadi Tersangka, Tegaskan Tak Gentar Hadapi Panggilan Polisi
-
Misteri Motor Trail di Tol Papanggo: 2 Bocah Ditemukan Linglung, Polisi Ungkap Kronologi Janggal
-
Bukan Hanya Satu, Ada 7 Bom di SMAN 72! Ini Detail Penemuan Densus 88