Suara.com - Kehadiran sosok Dokter Tan Shot Yen dalam audiensi dengan Komisi XI DPR RI pada Rabu (24/9/2025) menarik seluruh atensi publik ke program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dicanangkan pemerintah.
Tan bukan sosok kaleng-kaleng tersebut hadir bersama dengan Gerakan Kesehatan Ibu dan Anak (GKIA), CISDI, dan JPPI.
Tak hanya sekadar datang mendengarkan pemaparan hasil kerja terkait program MBG, dr. Tan tak tinggal diam dan menuangkan seluruh kritikan pedasnya.
Dokter Tan memberikan sorotan tajam ke menu MBG yang baginya tak memenuhi standar gizi. Tan sontak memberi contoh ayam atau chicken katsu yang masuk ke dalam menu MBG untuk anak-anak sekolah.
Bagi Tan, menu chicken katsu bukan santapan yang bisa memberi gizi cukup bagi para penerima MBG.
Selain chicken katsu, ada menu burger yang bagi Tan kurang memadai secara gizi karena merupakan daging yang melalui berbagai tahap pemrosesan.
"Maaf ya, itu isi burgernya itu kastanisasi juga. Kalau yang dekat dengan pusat supaya kelihatan bagus, kayak chicken katsu," ujar dr Tan dalam pemaparannya di rapat dengar bersama DPR.
Tan melihat bahwa kualitas daging olahan di daerah yang jauh dari pusat tampak kurang sehat.
"Coba kalau yang di daerah, yang SPPG-nya juga agak sedikit main, dikasih itu loh, benda tipis berwarna pink, saya aja enggak pernah mengatakan ini adalah daging olahan, saya aja nista bilang itu daging olahan, saya enggak tahu itu produk apaan. Itu rasanya kayak karton warnanya pink,” ujar Tan.
Baca Juga: Maraknya Kasus Keracunan MBG, Cak Imin Tegaskan Tak Akan Dihentikan!
Tak cukup di situ, Tan juga menyayangkan bahwa anak di daerah tak mendapatkan kesempatan untuk menyicipi makanan khas mereka melalui MBG.
Dokter Tan memang bukan orang yang sembarangan sehingga ia bisa duduk di antara para anggota parlemen.
Lantas, siapa dr. Tan Shot Yen sebenarnya dan apa kapabilitasnya sehingga bisa vokal mengkritisi MBG?
Dokter gizi punya latar belakang filsafat
Tan Shot Yen hadir di gedung parlemen sebagai seorang ahli gizi yang dihadirkan untuk mengkaji pelaksanaan MBG.
Ia punya pendidikan yang tak kaleng-kaleng lantaran tercatat sebagai lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanegara.
Sosok perempuan dari Beijing, Republik Rakyat Tiongkok ini tamat kuliah pada tahun 1990.
Berita Terkait
-
Geger Menu MBG Ikan Hiu Diduga Bikin Keracunan, BGN Buka Suara: Itu Kearifan Lokal
-
Keracunan Lagi! Puluhan Siswa SD di Cianjur Muntah-muntah, Ngeluh Tempe MBG Bau Tak Sedap
-
Ribuan Siswa Keracunan, BGN Wajibkan Semua Koki MBG Punya Sertifikat: Atau Dapur Ditutup Paksa!
-
Kenali Tanda Keracunan Toksin pada Ikan Hiu, Terjadi di SD Ketapang Akibat Makan Menu MBG
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas dengan Sunroof Mulai 30 Jutaan, Kabin Luas Nyaman buat Keluarga
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil Bekas 3 Baris 50 Jutaan dengan Suspensi Empuk, Nyaman Bawa Keluarga
- 5 Motor Jadul Bermesin Awet, Harga Murah Mulai 1 Jutaan: Super Irit Bensin, Idola Penggemar Retro
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Menteri Ara Patok Syarat Ketat: Huntap Sumatera Harus Bebas Banjir, Aman, hingga Dekat Fasum
-
Kena Libur Natal? SIM dan STNK yang Habis Tetap Bisa Diurus, Ini Jadwalnya
-
Puncak Arus Balik Libur Natal, KAI Daop 1 Jakarta Layani 44 Ribu Penumpang Hari Ini
-
Jakarta Pusat Diamuk Angin Kencang, Puluhan Pohon Tumbang Hingga Dini Hari
-
Ragunan Diserbu Wisatawan, Puncak Kunjungan Libur Natal 2025 Tembus 50 Ribu Orang
-
Jakarta Masih Diguyur Hujan Jelang Akhir Pekan
-
Bangunan Parkir 2 Lantai Runtuh di Koja, Polisi Turun Tangan Selidiki
-
TNI Bubarkan Aksi Bawa Bendera GAM di Aceh, Satu Orang Terciduk Bawa Pistol dan Rencong
-
Bukan Cuma Lokal, Turis Eropa Serbu Kota Tua Jakarta Saat Natal: Ternyata Ini yang Mereka Cari
-
Pratikno: Januari 2026, Siswa Terdampak Bencana Sumatra Dipastikan Kembali Sekolah