- Komplotan begal sepeda motor masih berkeliaran di Jakarta
- Bahkan, mereka beraksi saat pagi hari saat mengincar korbannya di jalanan
- Seorang pedagang sayur pun menjadi korban.
Suara.com - Komplotan begal sepeda motor kembali berkeliaran di kawasan Jakarta Timur. Parahnya, para pelaku beraksi mengincar korbannya pada pagi hari. Para pelaku pun tak segan-segan melukai korbannya dengan senjata tajam.
Peristiwa itu pun viral setelah detik-detik komplotan begal sadis tersebut terekam rekaman kamera pengawas alias CCTV di lokasi dan rekaman videonya pun beredar di media sosial.
Dalam video yang dibagikan akun Instagram @warungjurnalis, disebutkan jika aksi begal itu terjadi di kawasan Jakarta Industrial Estate Pulogadung (JIEP), Cakung, Jakarta Timur, Kamis (25/9) pagi.
Dalam video yang beredar memperlihatkan empat pelaku bersenjata tajam mengendarai dua motor dan menyerang seorang pengendara sepeda motor saat sedang melintas di kawasan itu pada pagi hari.
Dalam rekaman tersebut, korban nampak terjatuh setelah diserang dengan celurit, bahkan sempat meminta tolong.
Kondisi jalan yang sepi membuat pelaku seenaknya menggasak motor korban dengan ancaman senjata tajam.
Saat korban tak berdaya, pelaku langsung membawa kabur motor tersebut, sementara korban hanya duduk lemas setelah peristiwa itu.
Berdasar laporan yang dikutip dari Antara, korban yang diketahui merupakan pedagang sayur mengalami luka di bagian punggung diduga akibat sabetan senjata tajam berupa celurit milik pelaku.
Terkait aksi begal yang viral itu kini sedang diselidiki oleh polisi setelah korban membuat laporan di Polsek Cakung pada Kamis kemarin.
Baca Juga: Diduga Biang Kerok Keracunan Massal Siswa di Kalbar, Daging Hiu jadi Menu MBG Langgar UU?
Kapolsek Cakung Kompol Widodo menyebut jika polisi kini sedang memburu komplotan begal yang disebut berjumlah tiga orang.
"Pelaku masih lidik, pelaku yang dikejar ada tiga orang," ujarnya dikutip dari Antara, Jumat (26/9/2025).
Dia menyebutkan pihaknya sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan menelusuri rekaman kamera pengawas (CCTV) di sekitar lokasi kejadian.
"Sudah dicek TKP dan ditelusuri CCTV. Saat ini pelaku masih dalam penyelidikan," ujar Widodo.
Menurut dia, korban berinisial SK (44) yang merupakan warga Klender, Jakarta Timur, itu mengalami luka di bagian punggung akibat serangan pelaku.
Namun, korban tidak sampai harus menjalani perawatan di rumah sakit.
Berita Terkait
-
Diduga Biang Kerok Keracunan Massal Siswa di Kalbar, Daging Hiu jadi Menu MBG Langgar UU?
-
Dikenal Sadis dan Brutal! Otak Komplotan Begal Depok Diciduk Saat Tidur di Hari Ulang Tahun
-
Ojek Pangkalan Tewas Dibegal di Belawan, Begini Kejadiannya
-
Blak-blakan, Rocky Gerung Sebut Jokowi Alami Gangguan Jiwa: Mau Jadi Begal Lagi Dia?
Terpopuler
- Sama-sama dari Australia, Apa Perbedaan Ijazah Gibran dengan Anak Dosen IPB?
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Lihat Permainan Rizky Ridho, Bintang Arsenal Jurrien Timber: Dia Bagus!
- Ousmane Dembele Raih Ballon dOr 2025, Siapa Sosok Istri yang Selalu Mendampinginya?
- Jadwal Big 4 Tim ASEAN di Oktober, Timnas Indonesia Beda Sendiri
Pilihan
Terkini
-
Gubernur Bobby Nasution Pastikan Perbaikan Jalan Rusak Labura-Toba Mulai Dikerjakan Tahun Ini
-
KPK Bongkar Korupsi Kuota Haji: Biro Travel Bermasalah Tersebar di Seluruh Indonesia
-
Bye-Bye Pungli! Makassar Siapkan Skema Parkir Bayar Sekali Gratis Setahun
-
Sebut Kewenangan Menag dalam Pembagian Kuota Haji Tak Melawan Hukum, Pakar Beri Penjelasan
-
Pemukulan Karyawan Zaskia Adya Mecca, Pelaku Ternyata Anggota TNI: Kini Diproses Denpom
-
Kementerian BUMN Dihapus, Diganti Lembaga Baru Setingkat Menteri?
-
Belum Periksa RK usai 200 Hari Rumah Digeledah, KPK Pilih Fokus Korek Ucapan Lisa Mariana, Mengapa?
-
KPK Ancam TPPU Korupsi Haji: Aset Haram Jadi Incaran!
-
2 Rumah Digeledah KPK Terkait Kasus Korupsi, Nasib Gubernur Kalbar Ria Norsan di Ujung Tanduk?
-
Menpar Widiyanti Tegaskan Isu Mandi Air Galon Hoaks: Itu Hanya Karangan