- Presiden Kolombia Gustavo Petro menuding Donald Trump kaki tangan genosida di Gaza.
- Delegasi Amerika Serikat melakukan aksi *walk out* dari ruang sidang PBB.
- Petro menyerukan intervensi bersenjata internasional untuk membebaskan Palestina.
Suara.com - Panggung Sidang Umum ke-80 Perserikatan Bangsa-Bangsa atau PBB di New York memanas. Gema pidato para kepala negara di arena itu ikut bergaung sampai Indonesia.
Presiden Indonesia Prabowo Subianto disebut-sebut sebagain orang, menarik perhatian dengan gestur menggebrak meja sambil mengutuk tindakan Israel di Gaza.
Namun ternyata, satu suara terdengar paling lantang dan tanpa kompromi, yakni Presiden Kolombia, Gustavo Petro.
Pidato Petro dinilai jauh lebih gahar.
Ia secara terang-terangan menuding mantan Presiden AS Donald Trump sebagai bagian dari kejahatan kemanusiaan.
Pidatonya yang berapi-api tak hanya mengguncang ruang sidang, tetapi juga memicu insiden diplomatik saat delegasi Amerika Serikat memilih keluar sebagai bentuk protes.
AS Dituding Restui Genosida Gaza
Aksi walk out delegasi AS terjadi setelah Petro dengan keras mengkritik kebijakan luar negeri Amerika di bawah kepemimpinan Trump, terutama terkait konflik Israel-Palestina.
Petro tanpa ragu menyebut Israel telah melakukan genosida di Gaza atas 'persetujuan' Amerika Serikat.
Baca Juga: Dampingi Presiden Prabowo di Luar Negeri, Sikap Didit Prabowo Bikin Haru Publik
"Trump tak berbicara soal demokrasi. Dia tidak berbicara tentang krisis iklim. Ia juga tidak berbicara tentang kehidupan. Dia hanya mengancam dan membunuh serta membiarkan puluhan ribu orang terbunuh," tegas Petro dalam pidatonya yang disiarkan di kanal YouTube resminya, dikutip hari Jumat 26/9/2025).
Petro menuding Trump bukan hanya membiarkan serangan terjadi, tetapi secara aktif menjadi kaki tangan kejahatan tersebut.
"Dia (Trump) membiarkan rudal diluncurkan ke anak-anak, remaja, perempuan dan orang tua di Gaza. Dia menjadi kaki tangan Genosida, karena itu memang genosida dan harus diteriakkan berkali-kali," seru Petro.
Ia juga menyalahkan NATO sebagai pihak yang turut andil dalam tragedi kemanusiaan di Gaza.
Menurutnya, tidak ada satu bangsa pun yang berhak merasa lebih unggul dari yang lain.
"Tak ada ras yang unggul, tuan-tuan. Tak ada umat pilihan Tuhan. Bukan AS atau Israel. Hanya fundamentalis sayap kanan yang bodoh berpikir seperti itu. Umat pilihan Tuhan adalah seluruh umat manusia," katanya.
Berita Terkait
-
Dampingi Presiden Prabowo di Luar Negeri, Sikap Didit Prabowo Bikin Haru Publik
-
Didit Berkaca-kaca Saat Prabowo Pidato di PBB, Warganet Khawatir Ikut Terjun Politik
-
Donald Trump Sambut Positif Desakan Perdamaian di Gaza, Pencitraan Semata?
-
Fedi Nuril Kritik Pedas Pidato Prabowo di PBB: Saya Sangat Kecewa
-
FIFA dan UEFA Didesak Berikan Sanksi untuk Israel
Terpopuler
- Sama-sama dari Australia, Apa Perbedaan Ijazah Gibran dengan Anak Dosen IPB?
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Lihat Permainan Rizky Ridho, Bintang Arsenal Jurrien Timber: Dia Bagus!
- Ousmane Dembele Raih Ballon dOr 2025, Siapa Sosok Istri yang Selalu Mendampinginya?
- Jadwal Big 4 Tim ASEAN di Oktober, Timnas Indonesia Beda Sendiri
Pilihan
Terkini
-
Lisa Mariana Ungkit Sejumlah Perempuan Lain yang Terima Uang dari RK, KPK: Sampaikan ke Penyidik
-
Menteri Wihaji Apresiasi PSN dan Program KB di Kota Metro pada Puncak Hari Kontrasepsi Sedunia
-
Kaesang Lantik Pengurus Baru PSI Malam Ini, Jokowi Bakal Jadi Ketua Dewan Pembina?
-
Bela Aksi Walk Out Rocky Gerung, Mahfud MD Kritik Talkshow TV: Forum Brutal, Pertontonkan Kekerasan!
-
Bukan Barak Militer, Orang Tua di Jakarta Boleh Bawa Anak Hobi Tawuran ke Panti Sosial untuk Dibina
-
Menyerahkan Diri, Penyesalan Wisman usai Renggut Nyawa Istri: Emosi Sesaat saat Ribut di Rumah!
-
Masalah Patok Kasus Sengketa Lahan Disoal di Sidang, Begini Pengakuan Saksi
-
5 Fakta Polemik Pembangunan Holyland di Karanganyar, Rumah Ibadah Jadi Sengketa?
-
Presiden Prabowo akan Fungsikan IKN Jadi Ibu Kota Politik, Apa Artinya?
-
Bacok Pedagang Sayur saat Pagi Buta, Aksi Komplotan Begal Sadis di Cakung Jaktim Viral!