- Polisi menangkap seorang predator seks anak di Apartemen Kalibata Jakarta.
- Kepada polisi Pelaku kemudian menunjukkan bagaimana cara ia merekam aksi bejatnya.
- Unit apartemen pelaku kini telah dipasangi garis polisi dan pelaku digiring ke Mapolres Metro Jakarta Selatan untuk diperiksa secara intensif.
Suara.com - Seorang predator seks anak ditangkap polisi di Apartemen Kalibata, Jakarta Selatan pada Rabu (1/10/2025) pagi.
Pelaku ditangkap usai mencabuli korban sehari sebelumnya dengan mengiming-imingi korban hadiah ulang tahun.
Dalam video penangkapan yang diterima Suara.com, polisi terlihat turut menyita sejumlah barang bukti. Nampak di antaranya berupa kondom, handphone hingga handycam yang diduga digunakan pelaku untuk merekam aksi bejatnya.
"Semua itu dilakukan di situ?," tanya penyidik menunjuk kasur di dalam apartemen pelaku.
"Bapak yang memvideokan dengan menggunakan HP yang kita sita?" cecar penyidik.
"Nggak, pakai kamera yang tadi," jawab pelaku.
Pelaku kemudian menunjukkan bagaimana cara ia merekam aksi bejatnya.
"Jadi handycam untuk bikin video itu berarti bapak taruh sini?" tanya penyidik menunjuk sebuah lemari.
"Iya," sahut pelaku singkat.
Baca Juga: Neraka 8 Tahun di Pesantren Sumenep: Pengasuh Jadi Predator Seks, Satu Santri Hamil Lalu Digugurkan
Unit apartemen pelaku kini telah dipasangi garis polisi. Setelah ditangkap pada Rabu (1/10/2025) pagi, ia langsung digiring ke Mapolres Metro Jakarta Selatan untuk diperiksa secara intensif.
Berita Terkait
-
'Jual' Anak 6 Tahun yang Dicabuli Eks Kapolres Ngada, Mahasiswi Fani Dituntut 12 Tahun Penjara
-
Aksi Cabul Disebar ke Situs Porno, Eks Kapolres Ngada Predator Seks Anak Dituntut 20 Tahun Bui
-
Terbongkar! Kedok Dukun Pengganda Uang di Apartemen Kalibata, Polisi Sita Dolar Palsu
-
'Gudang' Dollar Palsu di Apartemen Kalibata Digerebek! Ratusan Lembar Ditemukan Dalam Koper
-
Modus Baru Predator Seks: Pria di Serang 20 Kali Perkosa Anak Tiri usai Bikin Jebakan 'Bos Mafia'
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
Geger Keracunan Massal, Program Makan Bergizi Gratis Didesak Setop, Kantin Sekolah Jadi Solusi?
-
Dokter Tifa Tawarkan Obat Autoimun Manjur untuk Jokowi, Syaratnya Cuma Satu: Tobat Nasuha!
-
KPK Panggil Eks Dirut PGN untuk Kasus Korupsi Jual Beli Gas
-
Dituduh Cabul Hingga Diusir Warga, Benarkah Eks Dosen UIN Malang Ini Korban Fitnah Tetangga Sendiri?
-
Sebar ShopeePay: Tebar Saldo Gratis hingga 2,5 Juta, Klik Linknya Sekarang Juga!
-
Viral Perang Tetangga di Malang: Yai Mim Diusir Warga Dituduh Cabul, Ternyata Ini Akar Masalahnya
-
Di DPR, BGN Ungkap Ada 75 Kasus dan 6 Ribuan Siswa Keracunan MBG Sejak Januari-September
-
Orang Tua Murid Cemas Pasca 21 Siswa SDN 01 Gedong Keracunan MBG, Tuntut Tanggung Jawab!
-
Demi Makanan Bergizi Aman, BGN Dorong Sterilisasi dan Penggunaan Air Galon di SPPG
-
Dian Sandi PSI Pasang Badan, Sebut Penggugat Ijazah Gibran Bahayakan Hubungan RI-Singapura