- Gus Irfan mengatakan perlunya bantuan dari APH untuk menemukan dugaan adanya kebocoran anggaran pada penyelenggaraan haji.
- Angka Rp 5 triliun merupakan potensi atau kemungkinan dari kebocoran anggaran pada penyelenggaraan haji.
- Sebelumnya Dahnil mengungkapkan adanya dugaan kebocoran dalam proses pengadaan layanan pelaksanaan ibadah haji mencapai Rp 5 triliun
Suara.com - Menteri Haji dan Umrah Mochamad Irfan Yusuf menjelaskan lebih lanjut soal pernyataan Wakil Menteri Haji dan Umrah Dahnil Anzar Simanjuntak yang menyebut adanya dugaan kebocoran anggaran haji sebanyak Rp 5 triliun.
Menurut pria yang karib disapa Gus Irfan itu, angka Rp 5 triliun merupakan potensi atau kemungkinan dari kebocoran anggaran pada penyelenggaraan haji.
“Perputaran uang di haji sekitar Rp 17-20 triliun. Para peneliti mengatakan bahwa kebocoran terjadi anggaran di Indonesia adalah 20-30 persen, nah kita kalau menggunakan angka itu kemungkinan akan terjadi sekitar Rp 5 triliun, itu ketemunya,” kata Gus Irfan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Jumat (3/10/2025).
Untuk itu, dia menegaskan perlunya bantuan dari aparat penegak hukum (APH) untuk menemukan dugaan adanya kebocoran anggaran pada penyelenggaraan haji.
“Itu hanya potensi, kita perlu nanti teman-teman dari APH mungkin yang menelisik kemungkinan temuan seperti itu,” ujar Gus Irfan.
Sebelumnya, Dahnil mengungkapkan adanya dugaan kebocoran dalam proses pengadaan layanan pelaksanaan ibadah haji mencapai Rp 5 triliun atau 20-30 persen dari total anggaran.
Indikasi tersebut muncul dari sejumlah pos seperti transportasi udara, konsumsi, hingga hotel, dari total anggaran sebesar Rp 17 triliun.
“Karena di proses pengadaan dan jasa, dugaan kami bisa terjadi kebocoran yang signifikan, 20 sampai dengan 30 persen. Dari 10 proses pengadaan itu, total pengadaan atau total biaya total haji yang memberangkatkan 203 (ribu) orang itu, ke sana itu totalnya sekitar Rp 17 triliun," ungkap Dahnil.
“Karena kalau kebocoran 20 sampai 30 persen dari Rp 17 triliun itu, berarti per tahun terjadi kebocoran hampir Rp 5 triliun. Itulah yang hari ini ingin kami tekan semaksimal mungkin, bila perlu nol kebocoran," tambah dia.
Baca Juga: Ramai Info Loker Petugas Haji di Medsos, Kemenhaj: Itu Hoaks!
Berita Terkait
-
Menteri Haji Sambangi Gedung KPK Usai Jumatan, Sinyal Baru Kasus Korupsi Kuota Haji?
-
Menteri Haji Gus Irfan Sambangi KPK, Apa yang Dibahas?
-
Menteri Haji dan Umrah Datangi KPK di Tengah Penyidikan Kasus Korupsi Kuota Haji, Bahas Apa?
-
Kuota Haji 2026 Diumumkan, Ini Jatah untuk Haji Reguler dan Haji Khusus
-
Ramai Info Loker Petugas Haji di Medsos, Kemenhaj: Itu Hoaks!
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Kondisi Terkini Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta: Masih Lemas, Polisi Tunggu Lampu Hijau Dokter
-
Duka Longsor Cilacap: 16 Nyawa Melayang, BNPB Akui Peringatan Dini Bencana Masih Rapuh
-
Misteri Kematian Brigadir Esco: Istri Jadi Tersangka, Benarkah Ada Perwira 'W' Terlibat?
-
Semangat Hari Pahlawan, PLN Hadirkan Cahaya Bagi Masyarakat di Konawe Sulawesi Tenggara
-
Diduga Rusak Segel KPK, 3 Pramusaji Rumah Dinas Gubernur Riau Diperiksa
-
Stafsus BGN Tak Khawatir Anaknya Keracunan karena Ikut Dapat MBG: Alhamdulillah Aman
-
Heboh Tuduhan Ijazah Palsu Hakim MK Arsul Sani, MKD DPR Disebut Bakal Turun Tangan
-
Pemkab Jember Kebut Perbaikan Jalan di Ratusan Titik, Target Rampung Akhir 2025
-
Kejagung Geledah Sejumlah Rumah Petinggi Ditjen Pajak, Usut Dugaan Suap Tax Amnesty
-
Kepala BGN Soal Pernyataan Waka DPR: Program MBG Haram Tanpa Tenaga Paham Gizi