- Solidaritas Merauke berunjuk rasa menolak pelepasan hutan Papua Selatan untuk Proyek Strategis Nasional (PSN) bidang pangan, energi, dan pertahanan.
Suara.com - Solidaritas Merauke menggelar aksi menuntut penolakan pelepasan kawasan hutan Papua Selatan untuk Proyek Strategis Nasional (PSN), baik untuk Pangan, Energi, maupun Pertahanan.
Aksi dilakukan di Jalan Sisingamangaraja, di depan Kementerian ATR/BPN, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (7/10/2025) siang.
Pantauan Suara.com, puluhan orang ikut dalam aksi tersebut. Ada juga satu mobil komando. Seorang orator menyampaikan tuntutan meminta PSN di Papua dihentikan dan dievaluasi.
"Negara segera hentikan PSN dan evaluasi," katanya.
Ia menyampaikan kondisi di Papua, di mana masyarakat adat kini kesulitan mencari sumber makanan akibat hutan yang dibabat demi PSN.
Mereka turut menyampaikan tuntutan melalui tulisan di spanduk-spanduk yang mereka bawa, antara lain sebagai berikut:
"Papua bukan tanah kosong. Akui, hormati, dan lindungi hak masyarakat adat Papua."
"Mereka sebut ini proyek strategis. Kita sebut ini ekosida."
"Dari Gaza sampai Papua, kolonialisme masih sama. Menjarah tanah, tubuh, dan kehidupan."
Baca Juga: Ahli UGM Kritik MBG di Sidang MK: Kenapa Bukan Pendidikan Gratis untuk Seluruh Warga hingga Kuliah?
"Hutan kami mati karena Proyek Serakah Nasional (PSN)."
"481 ribu hektar bukan angka, itu hidup kami."
"Food estate sistem tanam paksa. Papua bukan tanah kosong."
"Tanah adat bukan tanah kosong: lawan kolonialisme baru."
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Daftar Harga HP Xiaomi Terbaru Oktober 2025: Flagship Mewah hingga Murah Meriah
-
Kepala Daerah 'Gruduk' Kantor Menkeu Purbaya, Katanya Mau Protes
-
Silsilah Bodong Pemain Naturalisasi Malaysia Dibongkar FIFA! Ini Daftar Lengkapnya
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
Terkini
-
Jorok! Kemenkes Didesak Segera Jatuhi Sanksi RS Cut Meutya usai Viral Kasur Pasien Penuh Belatung
-
5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
-
Refleksi MUI Soal Masa Depan Air di Jakarta: Tak Hanya Menghidupi, Tapi Juga Mempersatukan
-
Teka-teki Kematian Siswi SMK Dikaitkan dengan Keracunan MBG, Apa yang Sebenarnya Terjadi?
-
Rocky Gerung Curiga Motif Jokowi Temui Prabowo karena Gelisah, Berkaitan Nasib Gibran dan Bobby?
-
Saat Prabowo Ungkap Kerugian Rp300 Triliun, Bahlil Terciduk 'Colek Mesra' Menteri Rosan: Ada Apa?
-
Lewat JAKI Sepi, Warga Jakarta Pilih Curhat Langsung ke Instagram Pramono - Rano
-
Jadi Tersangka Korupsi PLTU Kalbar, Kenapa Adik Jusuf Kalla hingga Eks Direktur PLN Tidak Ditahan?
-
Meteor Sebesar Apartemen Guncang Cirebon, BRIN: Jika Jatuh di Darat Kawahnya 5 Meter
-
Operasi SAR Ponpes Al Khoziny Selesai, 61 Jenazah dan 7 Potongan Tubuh Ditemukan dari Reruntuhan