News / Nasional
Kamis, 09 Oktober 2025 | 12:17 WIB
Sejumlah relawan pendukung Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menggeruduk Bareskrim Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (9/10/2925). (Suara.com/M. Yasir)
Baca 10 detik
  • Mereka melayangkan surat keberatan atas lambannya penanganan kasus fitnah ijazah palsu Jokowi yang ditangani Polda Metro Jaya.
  • Ade Darmawan menyebut kasus dugaan fitnah ijazah palsu yang dilakukan Roy Suryo Cs ini sudah naik ke tahap penyidikan.
  • Emak-emak relawan Jokowi mengancam akan menggelar aksi demo hanya menggunakan BH dan celana dalam di Mabes Polri, Jakarta.

Suara.com - Sejumlah relawan pendukung Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menggeruduk Bareskrim Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (9/10/2925).

Mereka ramai-ramai datang untuk melayangkan surat keberatan atas lambannya penanganan kasus fitnah ijazah palsu Jokowi yang ditangani Polda Metro Jaya.

Pantauan Suara.com terlihat di antaranya Sekretaris Jenderal Peradi Bersatu, Ade Darmawan dan politikus PSI Ade Armando.

“Sudah di luar akal nalar kita dan kita juga melihat sudah lama sekali kasus ini masih belum ada kejelasan hukum,” ujar Ade Darmawan.

Ade Darmawan menyebut kasus dugaan fitnah ijazah palsu yang dilakukan Roy Suryo Cs ini sudah naik ke tahap penyidikan.

Menurutnya penyidik dapat segera menetapkan tersangka mengingat telah ditemukan adanya unsur pidana dalam kasus tersebut.

"Kami mendesak kepada Mabes Polri untuk segera menegur Polda Metro Jaya. Kalau tidak, kami Propam-kan,” katanya.

Sementara Ade Armando menilai penyidik Polda Metro Jaya penting untuk segera menuntaskan kasus ini demi memberikan kepastian hukum.

“Jika tak terbukti mencemarkan nama baik, menghina Pak Jokowi, ya sudah diputuskan tidak terjadi pencemaran nama baik di sini,” jelasnya.

Baca Juga: Ancam 'Ngamuk' di Polda, Firdaus Oiwobo Desak Polisi Tangkap Roy Suryo Cs: Gua Bawa Tenda!

“Tapi kalau terbukti, maka sebaiknya penegakan hukum ditegakkan. Orang harus tahu bahwa itu hal yang tidak boleh dilakukan di Indonesia,” imbuhnya.

Ancam Demo Hanya Pakai BH

Sebelumnya sekelompok emak-emak yang mengaku sebagai relawan Jokowi juga mengancam akan menggelar aksi demo hanya menggunakan BH dan celana dalam di Mabes Polri, Jakarta Selatan.

Aksi nekat itu disebut akan diikuti ratusan perempuan bila kepolisian tidak segera mengusut tuntas kasus dugaan fitnah ijazah palsu yang dituduhkan Roy Suryo Cs kepada Jokowi.

Pernyataan tersebut disampaikan dalam konferensi pers Relawan Jokowi (RJ2) di kawasan Matraman, Jakarta Timur, pada Kamis (2/10/2025).

“Jadi Mabes Polri harus cepat selesaikan ini. Saya organisasi perempuan, kita 500 perempuan berencana akan turun memakai BH dan celana dalam untuk Mabes Polri,” ujar salah satu perempuan yang mengaku sebagai relawan Jokowi.

Load More