- Pramono menyiapkan proyek besar untuk memperkuat integrasi antarmoda transportasi di Ibu Kota.
- Jembatan ini akan menghubungkan 5 moda transportasi, yakni MRT Jakarta, LRT Jabodebek, KRL Commuter Line, Transjakarta.
- Jembatan tersebut akan memberikan kemudahan besar bagi masyarakat yang ingin berpindah moda transportasi tanpa perlu keluar area integrasi.
Suara.com - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menyiapkan proyek besar untuk memperkuat integrasi antarmoda transportasi di Ibu Kota.
Salah satunya adalah rencana membangun jembatan penghubung atau pedestrian deck terpadu berbentuk “cincin donat” di kawasan Dukuh Atas, Jakarta Pusat.
Jembatan ini nantinya akan menghubungkan lima moda transportasi sekaligus, yakni MRT Jakarta, LRT Jabodebek, KRL Commuter Line, Transjakarta, serta kereta bandara. Pramono menargetkan proyek tersebut sudah selesai tahun depan.
“Kami akan rapat hal tersebut secara khusus karena saya meminta kalau bisa dimulai segera supaya tahun 2026 itu sudah bisa diselesaikan,” ujar Pramono kepada awak media di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Senin (13/10/2025).
Menurutnya, kehadiran jembatan tersebut akan memberikan kemudahan besar bagi masyarakat yang ingin berpindah moda transportasi tanpa perlu keluar area integrasi.
“Dan itu pasti manfaatnya besar sekali sehingga orang tidak perlu kehujanan atau keluar dahulu kemudian baru masuk,” kata dia.
Pramono menambahkan, dengan adanya jembatan berbentuk melingkar itu, masyarakat dapat berpindah arah dengan lebih efisien di satu kawasan terpusat.
“Tetapi menggunakan cincin donat tadi untuk bisa pergi ke mana aja, apakah mau ke kereta bandara ataukah pulang naik KRL dan sebagainya,” sambung politikus PDIP itu.
Sebelumnya, PT MRT Jakarta telah mulai mengembangkan kawasan transit terintegrasi atau transit oriented development (TOD) di Dukuh Atas.
Baca Juga: Dana Transfer Pusat Dipotong Rp15 T, Pramono Anung Minta Anak Buahnya Jangan Ngeluh
Salah satu proyek utamanya adalah pembangunan Jembatan Cincin Donat atau Jembatan 4 Kuadran, yang menjadi pusat penghubung berbagai moda transportasi publik.
Proyek tersebut dirancang mengikuti konsep kota berorientasi transit ala Jepang, yang menempatkan efisiensi mobilitas dan kenyamanan pejalan kaki sebagai prioritas utama.
Berita Terkait
-
Tak Hanya Bangun Fisik, Jakpro Kini Fokus 'Bangun Manusia' Demi Jakarta Kota Global
-
Jakpro Siapkan Kajian Teknis Perpanjangan Rute LRT Jakarta ke JIS dan PIK 2
-
Atasi Kemacetan Ragunan, Pramono Anung Bangun Parkir Bertingkat dan Hadirkan Wisata Malam
-
Dana Transfer Pusat Dipotong Rp15 T, Pramono Anung Minta Anak Buahnya Jangan Ngeluh
-
Mekarkan Kelurahan Kapuk Jadi Tiga, Kebijakan Pramono Disambut Baik Warga
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
Terkini
-
Minim Penerangan, Ragunan Janji Evaluasi Wisata Malam Tanpa Ganggu Satwa
-
Malam Perdana, Night at Ragunan Zoo Diserbu 3.713 Pengunjung: Kebanyakan Datang untuk Piknik
-
Polda Metro Jaya Mangkir, Sidang Praperadilan Aktivis Khariq Anhar Ditunda
-
Di Balik Janji Hijau, Dunia Didesak Bersihkan Tata Kelola Tambang
-
Survei Kepuasan Tinggi, Profesor LIPI Soroti Geng Solo dan Menteri 'Nilai Merah' di Kabinet Prabowo
-
Polisi Ungkap Alasan Tak Mau Gegabah Usut Tragedi Ponpes Al Khoziny, Keluarga Korban Jadi Prioritas
-
Keracunan MBG Masih Terjadi, JPPI Catat Ribuan Orang Jadi Korban dalam Sepekan
-
Geger Kematian Siswa SMP di Grobogan, Diduga Dibully di Sekolah, Polisi Periksa 9 Saksi
-
Usut Kasus Korupsi Kuota Haji, KPK Panggil Anggota DPRD Mojokerto
-
Fakta Baru Kematian Siswa SMP Grobogan: Di-bully Lalu Diadu Duel, Tulang Tengkuk Patah