- Perbaikan Pasar Taman Puring tertunda karena penolakan dari asosiasi pedagang.
- Gubernur menunggu pedagang menyelesaikan konflik internal sebelum memulai revitalisasi.
- DPRD mendesak Pemprov segera bertindak demi nasib ratusan pedagang.
Suara.com - Rencana perbaikan Pasar Taman Puring, Jakarta Selatan, usai kebakaran hebat yang terjadi beberapa waktu lalu disorot tajam DPRD DKI Jakarta. Lantaran hingga kini terus tertunda.
Menjawab sorotan tersebut, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengungkap fakta di balik tertundanya rencana perbaikan Pasar Taman Puring.
Ia menyatakan hal tersebut karena adanya penolakan dari sebagian pedagang itu sendiri.
Pramono menjelaskan bahwa Pemprov DKI sebenarnya sudah berniat untuk segera melakukan revitalisasi sesaat setelah insiden kebakaran terjadi.
"Jadi saya sudah dua kali menerima para pedagang Taman Puring. Ketika kebakaran terjadi, selesai, saya sudah berkeinginan untuk segera melakukan perbaikan," kata Pramono di Balai Kota, Jakarta, Jumat (17/10/2025).
Niat baik pemerintah tersebut, menurutnya, terganjal oleh sikap sebagian pedagang yang tergabung dalam sebuah asosiasi. Penolakan mereka bahkan sempat viral di media sosial pada saat itu.
"Dan pada waktu itu, Asosiasi Pedagang ada yang kemudian menolak untuk dilakukan perbaikan secara terbuka dan viral,” ujarnya.
Karena adanya penolakan tersebut, Pramono memilih untuk menahan rencana revitalisasi.
Ia kini meminta para pedagang untuk menyelesaikan terlebih dahulu perbedaan pandangan di internal mereka, agar tidak terjadi penolakan serupa di kemudian hari saat proyek sudah berjalan.
Baca Juga: DPRD Soroti Lambannya Revitalisasi Pasar Taman Puring, Ada Apa dengan Pemprov DKI?
“Saya sampaikan kepada para pedagang yang kemarin bertemu dengan saya, apalagi para pedagang ini kan kebanyakan dari Jawa Timur. Mohon maaf mayoritas masyarakat Madura dan saya cukup dekat dengan itu. Saya bilang tolong dipastikan dulu, diselesaikan dulu di internal," tuturnya.
"Jangan kemudian nanti ketika pemerintah Jakarta akan melakukan perbaikan, mereka masih menolak seperti pada waktu ketika saya memang berkeinginan untuk melakukan perbaikan,” ucapnya.
Kritik Keras dari DPRD
Klarifikasi ini menjadi jawaban atas kritik keras dari Anggota DPRD DKI Jakarta, August Hamonangan.
Sebelumnya, August menyayangkan lambatnya tindakan Pemprov yang membuat nasib ratusan pedagang terkatung-katung di kios darurat.
“Sudah lewat beberapa waktu lalu sejak Pasar Taman Puring terbakar, tapi sampai dengan saat ini tempatnya masih belum juga diperbaiki dan pedagang-pedagangnya berada dalam kondisi yang miris. Ini sangat disayangkan,” ujar August kepada wartawan, Jumat (17/10/2025).
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Mobil Keluarga Tahan Banting Anti Mogok, Mulai Rp 60 Jutaan
- Makan Bergizi Gratis Berujung Petaka? Ratusan Siswa SMAN 1 Yogyakarta Keracunan Ayam Basi
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Oktober: Klaim 16 Ribu Gems dan Pemain 110-113
- Jepang Berencana Keluar dari AFC, Timnas Indonesia Bakal Ikuti Jejaknya?
- Muncul Dugaan Kasus Trans7 vs Ponpes Lirboyo untuk Tutupi 4 Kasus Besar Ini
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
-
Kabar Gembira! Pemerintah Guyur BLT Ekstra Rp30 T, 17 Juta Keluarga Baru Kebagian Rezeki Akhir Tahun
Terkini
-
Guru Takut Tegur Murid Merokok? Dilema HAM VS Disiplin Hancurkan Wibawa Pendidik
-
Keakraban Prabowo dan Trump Jadi Bahan Lelucon Jimmy Kimmel di TV Nasional
-
Blak-blakan di Sidang ASDP, Mantan Wakil Ketua KPK: Hapus Pasal 'Kerugian Negara'
-
Bikin Pedagang Pasar Tersiksa, APPSI Tolak Raperda KTR DKI Jakarta
-
60 Koperasi Merah Putih Terima Dana Rp6 Miliar, Menkop Ferry Ingatkan Soal Kejujuran
-
Dugaan Ijazah Palsu Arsul Sani, Jika Terbukti Wajib Mundur dari Hakim MK
-
Di Balik Sertifikat Akreditasi: Upaya Klinik dan LAFKESPRI Jaga Mutu Layanan Kesehatan Indonesia
-
Soroti Kesenjangan Energi, Akademisi: Target Listrik 5.700 Desa Harus Wujudkan Keadilan Akses!
-
Hadapi Nyinyiran, Prabowo Beberkan Bukti Keberhasilan MBG: 99,99% Sukses!
-
Dipuji Dunia, Disindir di Negeri Sendiri: Prabowo Bela Program Makan Bergizi Gratis dari Cibiran