-
Presiden Prabowo saksikan penyerahan uang sitaan Rp 13,2 triliun.
-
Uang berasal dari tiga korporasi besar terkait korupsi.
-
Dana itu bisa bangun 8.000 sekolah atau 600 kampung nelayan.
Suara.com - Pemandangan tumpukan uang tunai setinggi dua meter senilai total Rp 13,2 triliun terlihat di Kejaksaan Agung (Kejagung), Senin (20/10/2025).
Dalam kesempatan itu Presiden Prabowo Subianto hadir langsung untuk menyaksikan penyerahan uang pengganti kerugian negara hasil penyitaan dari tiga korporasi raksasa, yaitu Wilmar Group, Permata Hijau Group, dan Musim Mas Group, dalam sebuah kasus korupsi.
Di hadapan "gunung uang", Presiden Prabowo memberikan gambaran konkret tentang betapa besarnya nilai uang yang berhasil diselamatkan negara itu jika dialokasikan untuk kepentingan rakyat.
"Saudara-saudara, 13 triliun ini kita bisa memperbaiki, renovasi 8.000 sekolah lebih, 8.000 lebih sekolah," kata Prabowo dalam pidatonya, Senin (20/10/2025).
Selain untuk pendidikan, Prabowo juga merinci bagaimana uang tersebut bisa mentransformasi kehidupan jutaan nelayan melalui program pembangunan kampung nelayan modern.
"Tiap desa itu anggarannya Rp22 miliar. Jadi Rp13 triliun ini berarti kita bisa membangun 600 kampung nelayan. Satu kampung nelayan tuh kepala keluarganya 2.000," kata Prabowo.
"Kalau kali 1.000 itu 5 juta, 5 juta orang Indonesia bisa hidup layak," sambungnya.
Momen Simbolis di Kejagung
Sebelum acara dimulai, Presiden Prabowo yang tiba sekitar pukul 10.53 WIB, disambut langsung oleh Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin.
Keduanya kemudian berjalan ke arah tumpukan uang dan berbincang serius, menunjukkan signifikansi dari pengembalian aset tersebut.
Secara simbolis, Jaksa Agung Burhanuddin menyerahkan uang pengganti kerugian negara itu kepada Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa, yang disaksikan langsung oleh Presiden Prabowo, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, dan sejumlah pejabat tinggi lainnya.
"Menghadiri suatu acara walaupun simbolis tapi acara penting, yaitu penyerahan uang pengganti kerugian negara sebesar Rp13 triliun," kata Prabowo.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Oktober: Klaim 16 Ribu Gems dan Pemain 110-113
- Jepang Berencana Keluar dari AFC, Timnas Indonesia Bakal Ikuti Jejaknya?
- Here We Go! Peter Bosz: Saya Mau Jadi Pelatih Timnas yang Pernah Dilatih Kluivert
- Daftar HP Xiaomi yang Terima Update HyperOS 3 di Oktober 2025, Lengkap Redmi dan POCO
- Sosok Timothy Anugerah, Mahasiswa Unud yang Meninggal Dunia dan Kisahnya Jadi Korban Bullying
Pilihan
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
Terkini
-
BLT Rp900 Ribu Cair Hari Ini, Gus Ipul: Yang Tak Punya Rekening Himbara Akan Didatangi Pos
-
Bikin Rakyat Susah, Prabowo Sindir Rakusnya Mafia Minyak Goreng: Sangat Kejam dan Tak Manusiawi
-
Prabowo Imbau Aparat Setop Mencari Kesalahan Rakyat Kecil: Itu Jahat!
-
Aksi di Patung Kuda, Garda Suarakan 7 Tuntutan Kesejahteraan dan Tagih Perpres Prabowo!
-
Sudah Full, 9 TPU di Jakarta Tak Lagi Terima Pemakaman Baru, Ini Lokasi-lokasinya!
-
Viral Aksi Penukaran E-Money di JakLingko Terungkap, Penumpang Wanita Bongkar Trik Licik Pelaku!
-
Siapa Muhammad Ainul Yakin? Profil Ketua GP Ansor DKI Jakarta yang Punya Jabatan Mentereng
-
Warung Milik Epy Kusnandar Preman Pensiun Dipalak! Polisi Buru Pelaku
-
Fakta Baru Penggerebekan Pesta Gay di Surabaya, Ada Satu ASN!
-
Prabowo Lihat Banyak Pejabat Lemah Iman dan Akhlak, Keluarga Ikut Menderita Gegara Harta Haram