- Pasukan TNI dari Satgas Yonif 751/VJS bersama Satgas Intel menemukan ladang ganja berisi 740 batang di Hutan Dusun Ngutok, Distrik Oksibil, Pegunungan Bintang.
- Penemuan ini berawal dari patroli rutin dengan pola sapuan sektor di wilayah perbatasan.
- Barang bukti langsung diamankan untuk diserahkan kepada pihak berwenang, sementara operasi serupa akan terus digelar demi melindungi masyarakat dari ancaman narkotika.
Suara.com - Pasukan TNI dari Satgas Yonif 751/VJS dan Satgas Intel kembali menemukan ladang ganja di Hutan Dusun Ngutok, Kampung Kabiding, Distrik Oksibil, Pegunungan Bintang, Papua.
Dansatgas Yonif 751/VJS Letkol Inf Erwan Harliantoro mengatakan, temuan di ladang tersebut tertanam sekitar 740 batang pohon ganja.
Erwan menuturkan, awalnya pihaknya melakukan patroli dengan pola sapuan sektor dan pengamatan rute rawan.
Setelah tim memperoleh indikasi lokasi ilegal, satuan gabungan melaksanakan penyergapan dengan mengamankan wilayah dengan melakukan pendataan, dan mengumpulkan dugaan data ladang pohon terlarang tersebut.
“Setelah lokasi ditemukan, barang bukti Pohon ganja sejumlah 740 batang segera diamankan untuk nantinya diserahkan ke pihak yang berwajib,” kata Erwan, dalam keterangannya, Rabu (22/10/2025).
Patroli, lanjut Erwan, dilaksanakan sebagai wujud sinergi antar satuan dalam menjaga keamanan wilayah perbatasan khususnya di Kabupaten Pegunungan Bintang serta melindungi masyarakat dari bahaya peredaran narkotika.
Operasi serupa akan terus digelar secara terukur dengan tetap mengutamakan keselamatan pasukan dan warga.
Razia ladang ganja juga dilaksanakan lantaran penggunaan ganja di masyarakat begitu gencar.
“Penggunaan ganja merupakan salah satu penyakit masyarakat yang saat ini gencar diberantas oleh TNI-Polri dan Forkopimda Pegunungan Bintang,” tandasnya.
Baca Juga: 7 Fakta Mengejutkan Ladang Ganja di Bromo: Skandal di Balik Kawasan Konservasi
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
Terkini
-
Pramono Anung Pastikan Pergub Larangan Konsumsi Daging Anjing dan Kucing Terbit Bulan Depan
-
Misteri Saluran Air Sawah Besar: Proyek Gali Gorong-gorong Temukan Kuburan China Kuno Era 1960
-
Geger Ijazah Jokowi: ANRI Tak Simpan Salinan Primer, Gugatan di KIP Ungkap Fakta Baru Mengejutkan
-
Siang Ini Prabowo Terima Kunjungan Presiden Afrika Selatan Ramaphosa, Malam Hari Gelar Jamuan Makan
-
Nekat Beraksi di Siang Bolong, Begini Tampang Maling HP di Jaktim: Berpeci dan Jaket Ojol
-
Panggil Para Komisioner KPU, Komisi II DPR Bakal Pertanyakan Penggunaan Jet Pribadi Rp90 Miliar
-
PLN dan KAI Tandatangani Nota Kesepahaman Rencana Kerja, Siap Elektrifikasi Jalur Kereta Indonesia
-
KPK Beberkan Biang Kerok Penyidikan Korupsi Kuota Haji Berlarut-larut, Ternyata Ini Alasannya
-
Gurita Korupsi Pertamina: KPK Ungkap Kaitan Eks Direktur dengan Riza Chalid di Kasus Suap Katalis
-
Dana DKI Jakarta Rp14,6 Triliun Mengendap di Bank: Gubernur Pramono Ungkap Alasannya!