-
Rocky Gerung mengkritik keras Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa, menilai gaya populernya tidak diimbangi substansi kebijakan.
-
Kebijakan ekonomi Purbaya, seperti target pertumbuhan tinggi dan dana Rp100 triliun ke bank BUMN, dianggap tidak realistis dan berisiko.
-
Rocky menilai Purbaya lebih mengejar sensasi dan pujian publik daripada validasi teknokratik, sehingga berpotensi menimbulkan kekacauan kebijakan
Suara.com - Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa, kini menjadi sorotan utama publik, dikenal dengan gaya bicaranya yang lugas dan berani.
Namun, di balik popularitasnya yang meroket, muncul pertanyaan besar tentang substansi kebijakan dan motivasinya.
Analis Rocky Gerung dengan tegas melabeli Purbaya sebagai sosok yang "pura-pura banyak gaya."
Ia mengkritik Purbaya yang berupaya terlalu cepat mencapai puncak popularitas.
Bahkan, Rocky Gerung memperingatkan bahwa langkah ini akan membawanya pada penurunan kualitas yang semakin berkurang.
"Dia berupaya untuk langsung tiba di puncak tanpa aklimatisasi itu,” ucapnya pada kanal YouTube Deddy Sitorus Official, dikutip Rabu (29/10/2025).
Menurutnya, langkah ini juga akan membawanya pada hukum the law of diminishing return penambahan yang semakin berkurang kualitas semakin turun.
Berbagai kebijakan dan pernyataan Purbaya kini menjadi target kritik mendalam.
Misalnya, target pertumbuhan ekonomi 7-8 persen yang diusungnya.
Baca Juga: Pemerintah Pusat Siap Jadi 'Bankir' Pemda dan BUMN Jika Kekurangan Duit
Rocky Gerung menyebut, target ini sebagai impian yang berlebihan dan menegaskan bahwa masyarakat tidak perlu berpendidikan tinggi untuk tahu bahwa ini adalah kebohongan.
"Orang enggak perlu kuliah tinggi-tinggi pasti percaya ini bohong," ujarnya.
Selain itu, kucuran dana Rp 100 triliun ke bank BUMN juga dinilai aneh.
Menurutnya, bank-bank di Indonesia tidak kekurangan likuiditas atau uang.
"Bank kita tidak kekurangan likuiditas, tidak kekurangan uang," tegasnya.
Justru, langkah ini dikhawatirkan akan membebani bank dengan bunga tanpa penyerapan kredit yang signifikan.
Berita Terkait
-
Buruh IHT Lega, Gempuran PHK Diprediksi Bisa Diredam Lewat Kebijakan Menkeu Purbaya
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Ada Demo Ribut-ribut di Agustus, Menkeu Purbaya Pesimistis Kondisi Ekonomi Kuartal III
-
Purbaya Akui Pertumbuhan Ekonomi Q3 2025 Lambat, Tapi Warga Mulai Percaya Prabowo
-
Wamen Investasi Bujuk Menkeu Purbaya Relaksasi Pajak Sektor Pertambangan
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
Harga Emas Turun Tiga Hari Beruntun: Emas Jadi Cuma 2,3 Jutaan di Pegadaian
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
Terkini
-
Usut Kasus Korupsi Kuota Haji, KPK Sita Uang Asing dari Biro Travel
-
Detik-detik Penembak Pengacara Ditangkap: Terkapar di Gang Sempit, Tak Berdaya Saat Pistol Ditemukan
-
Prabowo Ingatkan Pentingnya Menjaga Persatuan: Kalau Ribut Terus, Nanti Wisatawan Ogah Datang!
-
Penyelidikan Hampir Setahun, KPK Klaim Masih Cari Peristiwa Pidana dalam Kasus Pengadaan Whoosh
-
Terungkap! Ternyata Ini Peran Eks Sekjen Kemnaker dalam Perkara Pemerasan Calon TKA
-
Prabowo Singgung Mafia dalam Pemerintahan, Apa Maksudnya?
-
Sidang Panas MNC vs CMNP: Hotman Paris Bantah Saksi Lawan, Kesaksiannya Cuma 'Katanya-Katanya'!
-
Kemenko PM Gandeng Pemda Atur Izin Ritel, Jaga Warung Madura dan Toko Kelontong Tetap Hidup
-
Ritel Besar vs Warung Kecil: Kemenko PM Siapkan Aturan Main Baru Biar UMKM Nggak Tumbang!
-
Air Mati Akhir Pekan: Ini Daftar Wilayah Jakarta yang Akan Terdampak Gangguan Suplai PAM Jaya!