-
KPK telah menetapkan tersangka kasus OTT Gubernur Riau, namun pengumuman resmi ditunda.
-
Pemeriksaan intensif terhadap sepuluh orang, termasuk Gubernur Abdul Wahid, masih terus berlangsung.
-
Identitas tersangka dan detail perkara akan diumumkan dalam konferensi pers hari Rabu.
Suara.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menetapkan sejumlah tersangka terkait operasi tangkap tangan atau OTT di Provinsi Riau. Namun, pengumuman resmi mengenai status hukum para pihak yang diamankan, termasuk Gubernur Riau Abdul Wahid, ditunda hingga Rabu (5/11/2025).
Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, menyatakan bahwa penundaan dilakukan karena proses pemeriksaan terhadap para pihak yang ditangkap belum selesai.
"Kami sudah melakukan gelar perkara di tingkat pimpinan dan telah menetapkan pihak-pihak yang bertanggung jawab sebagai tersangka. Namun, siapa dan berapa jumlahnya akan kami sampaikan secara lengkap dalam konferensi pers besok," kata Budi di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (4/11/2025).
Budi menolak memberikan rincian mengenai apakah Gubernur Abdul Wahid termasuk di antara pihak yang ditetapkan sebagai tersangka.
"Saat ini kami belum bisa menyampaikan siapa saja tersangkanya. Besok akan kami umumkan, termasuk kronologi lengkap kegiatan tangkap tangan dan konstruksi perkaranya," ujarnya.
Sebelumnya, KPK mengamankan sepuluh orang terkait kasus ini. Sembilan orang ditangkap di Riau, termasuk Gubernur Abdul Wahid, Kepala Dinas PUPR-PKPP Riau Muhammad Arief Setiawan, dan Sekretaris Dinas Ferry Yunanda.
Satu orang lainnya, yang merupakan tenaga ahli gubernur berinisial DMN, menyerahkan diri ke Gedung KPK pada Selasa petang.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
Terkini
-
KPK Sebut OTT di Riau Terkait dengan Korupsi Anggaran Dinas PUPR
-
Polisi Berhasil Tangkap Sindikat Penambangan Ilegal di Taman Nasional Gunung Merapi
-
600 Ribu Penerima Bansos Dipakai Judi Online! Yusril Ungkap Fakta Mencengangkan
-
Pemerintah Segera Putihkan Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan, Catat Waktunya!
-
Pengemudi Ojol Jadi Buron Usai Penumpangnya Tewas, Asosiasi Desak Pelaku Serahkan Diri
-
Sempat Kabur Saat Kena OTT, Gubernur Riau Ditangkap KPK di Kafe
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan