- Pramono Anung kembali menegaskan komitmennya memperluas pengembangan sanitasi ramah lingkungan di Ibu Kota
- Melalui Bank Jakarta Pramono meresmikan Instalasi Biodigester Komunal di Kelurahan Pekayon, Pasar Rebo, Jakarta Timur
- Program ini juga menjadi bagian dari percepatan Stop Buang Air Besar Sembarangan (SBS) atau Open Defecation Free (ODF), sebagaimana termuat dalam pilar pertama Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM)
Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung kembali menegaskan komitmennya memperluas pengembangan sanitasi ramah lingkungan di Ibu Kota. Dorongan itu ia wujudkan melalui pembangunan fasilitas biodigester komunal yang memungkinkan warga mengolah limbah rumah tangga secara mandiri.
Untuk itu, melalui Bank Jakarta Pramono meresmikan Instalasi Biodigester Komunal di Kelurahan Pekayon, Pasar Rebo, Jakarta Timur.
Pramono menilai penguatan ekosistem sanitasi berkelanjutan merupakan fondasi penting menuju Jakarta yang lebih sehat. Ia mengaku ingin memperluas model pengolahan limbah yang aman, efisien, dan bermanfaat bagi masyarakat.
Program ini juga menjadi bagian dari percepatan Stop Buang Air Besar Sembarangan (SBS) atau Open Defecation Free (ODF), sebagaimana termuat dalam pilar pertama Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM).
Upaya tersebut disebut selaras dengan tujuan besar Pemprov membangun lingkungan pemukiman yang lebih bersih dan tertata.
Melalui pendanaan CSR, Bank Jakarta bersama PMI DKI membangun instalasi biodigester yang memproses limbah domestik secara anaerob hingga menghasilkan biogas.
Energi alternatif tersebut dapat dimanfaatkan warga untuk kebutuhan memasak maupun penerangan, sekaligus menjadi percontohan teknologi sanitasi ramah lingkungan di tingkat komunitas.
Pramono menyampaikan apresiasinya atas kehadiran biodigester komunal itu. Menurutnya, teknologi tersebut bukan hanya memberi dampak positif bagi lingkungan, tetapi juga menghadirkan penghematan ekonomi bagi warga.
“Ekosistem seperti ini ingin saya kembangkan lebih besar. Secara ekonomi sangat membantu,” ujar Pramono kepada wartawan, dikutip Minggu (16/11/2025).
Baca Juga: Pramono Setujui SMAN 71 Gelar Pembelajaran Tatap Muka Senin Depan: Yang Mau Daring Boleh
Ia menambahkan, modernisasi teknologi sanitasi sejalan dengan upaya memperkuat posisi Jakarta sebagai kota global yang sehat dan berkelanjutan. Menurutnya, pemanfaatan energi terbarukan dari limbah domestik menunjukkan bahwa pengelolaan lingkungan dapat dilakukan efektif di tingkat komunitas.
“Ini mendorong penghematan dan memberikan dampak ekonomi yang penting. Lebih dari itu, kesehatan masyarakat akan semakin baik,” katanya.
Direktur Utama Bank Jakarta, Agus H Widodo, menyatakan pihaknya ingin mewujudkan lingkungan yang bersih dan layak huni.
“Kami berharap masyarakat dapat merasakan manfaat fasilitas sanitasi yang memadai, sekaligus memaksimalkan pemanfaatan energi terbarukan dari limbah domestik,” ucapnya.
Program Biodigester Komunal itu sekaligus mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya Tujuan 11 tentang Kota dan Komunitas Berkelanjutan. Bank Jakarta menyebut inisiatif tersebut sebagai kontribusi nyata dalam mendorong keberlanjutan.
Sekretaris Perusahaan Bank Jakarta, Arie Rinaldi, menyampaikan bahwa program itu menjadi bagian dari kontribusi sosial berkelanjutan perusahaan.
Berita Terkait
-
Pramono Setujui SMAN 71 Gelar Pembelajaran Tatap Muka Senin Depan: Yang Mau Daring Boleh
-
Tak Boleh Kurang, DPRD DKI Wanti-wanti Janji Pramono: Harus Ada 258 Sekolah Swasta Gratis 2026
-
Mesin Catur Ibu Kota Kian Panas! DKI Pertahankan Gelar Juara Umum Kejurnas 2025
-
Berantas TBC Lintas Sektor, Pemerintah Libatkan TNI-Polri Lewat Revisi Perpres
-
Gaji ASN DKI Aman! Walau Dana Pusat Dipangkas Rp15 Triliun, Tunjangan Ini Dipastikan Tak Tersentuh
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Pramono Setujui SMAN 71 Gelar Pembelajaran Tatap Muka Senin Depan: Yang Mau Daring Boleh
-
Rekam Jejak Arsul Sani: Hakim MK yang Dilaporkan karena Ijazah Doktor Palsu, Ini Profil Lengkapnya
-
Geger Tudingan Ijazah Palsu Hakim MK Arsul Sani, Kampus di Polandia Diselidiki Otoritas Antikorupsi
-
PBHI: Anggota Polri Masih Bisa Duduk di Jabatan Sipil, Asal...
-
Buntut Ledakan SMAN 72, DPR Minta Regulasi Platform Digital Diperkuat: Jangan Cuma Game Online
-
Berakhir di Tangan Massa, Komplotan Copet Bonyok Dihajar Warga di Halte TransJakarta Buaran
-
IUP Raja Ampat Terbit Sebelum Bahlil Lahir, Pakar: Pencabutan 4 Izin Langkah Tepat
-
Karnaval SCTV di Jember: Pesta Hiburan yang Ikut Menghidupkan Ekonomi Lokal
-
Tak Mau Renovasi! Ahmad Sahroni Pilih Robohkan Rumah Usai Dijarah Massa, Kenapa?
-
Borobudur Marathon 2025 Diikuti Peserta dari 38 Negara, Perputaran Ekonomi Diprediksi Di Atas Rp73 M