- Hujan deras menyebabkan banjir di sejumlah titik krusial Jakarta, memaksa Transjakarta melakukan pengalihan dan perpendekan rute secara masif pada layanan BRT, Non-BRT, dan Mikrotrans
- Penyesuaian rute mengakibatkan puluhan halte dan bus stop di berbagai wilayah, mulai dari Jakarta Selatan, Jakarta Timur, hingga Jakarta Barat, tidak dapat melayani penumpang untuk sementara waktu
- Transjakarta secara aktif meminta penumpang untuk memeriksa pembaruan rute secara berkala melalui aplikasi Tije dan media sosial resmi untuk menghindari salah jalur dan keterlambatan
Suara.com - Hujan deras yang mengguyur Jakarta sepanjang hari Selasa (18/11/2025) menyebabkan banjir di berbagai titik vital, memaksa PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) melakukan penyesuaian operasional besar-besaran demi keselamatan penumpang. Sejumlah rute Bus Rapid Transit (BRT), Non-BRT, hingga Mikrotrans terpaksa dialihkan atau diperpendek.
Kepala Departemen Humas dan CSR Transjakarta, Ayu Wardhani, menyatakan bahwa langkah ini diambil sebagai respons cepat untuk menjamin keamanan pelanggan di tengah kondisi darurat.
“Transjakarta memohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi dan mengimbau pelanggan untuk menyesuaikan rencana perjalanan. Rute akan kembali normal setelah kondisi jalan memungkinkan,” kata Ayu, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (18/11/2025).
Bagi Anda yang bergantung pada layanan Transjakarta, berikut adalah rincian lengkap rute yang mengalami perubahan:
Koridor BRT Terdampak
Koridor 9 & 9C (Pinang Ranti - Pluit/Bunsen): Akibat genangan setinggi 25 cm di Simpang Cawang, sebagian bus dialihkan. Armada beroperasi dengan pola 2:1, di mana dua bus keluar di UKI dan satu bus keluar di Tebet.
Halte Tidak Dilayani (oleh bus yang keluar di Tebet): Cawang Sentral, Cawang, Ciliwung, Cikoko, dan Tebet Eco Park.
Rute Non-BRT dan Mikrotrans yang Dialihkan
1M (Meruya - Blok M): Pengalihan jalur akibat banjir 50 cm di Jalan Swadarma Raya. Sebanyak 16 bus stop tidak dapat melayani penumpang, termasuk di area Univ. Prof. Dr. Mustopo, Jalan Swadarma, dan ITC Cipulir.
Baca Juga: Ketika Banjir Lebih Menakutkan di 'Kampung Zombie' Cililitan
JAK 22 (Penas Kalimalang - Trikora): Rute diperpendek karena banjir 40 cm di Jalan Cawang Sutoyo. Unit hanya beroperasi sampai Pos Penjagaan Trikora.
Halte Tidak Dilayani: Lion, 56, Cawang Sutoyo, Wika, dan Ciplak.
JAK 75 (Cililitan - Kampung Pulo): Rute diperpendek akibat banjir parah setinggi 70 cm di Jalan Sumur Jambu. Armada hanya sampai SDN 07 Makasar.
Halte Tidak Dilayani: BS Ring 1, BS RPTRA Kampung Pulo, dan BS Jalan H Sidan.
JAK 85 (Cipinang Indah - Pasar Bintara): Rute diperpendek karena genangan 30 cm di Komplek Cipinang Indah II. Unit putar balik di depan gerbang komplek.
Halte Tidak Dilayani: Gerbang Cipinang Indah dan Jalan Cendrawasih.
Berita Terkait
-
Ketika Banjir Lebih Menakutkan di 'Kampung Zombie' Cililitan
-
Melihat 'Kampung Zombie' Cililitan Diterjang Banjir, Warga Sudah Tak Asing: Kayak Air Lewat Saja
-
Jakarta Dikepung Banjir: 16 RT Terendam, Pela Mampang Paling Parah Hingga 80 cm
-
Kalibata Terendam Setengah Meter, Warga Terjebak, Anak Sekolah Terpaksa 'Nyeker' Terjang Banjir
-
Ultimatum Pramono ke Transjakarta: Citra Perusahaan Tak Boleh Rusak, Tindak Tegas Pelaku Pelecehan
Terpopuler
- Operasi Zebra 2025 di Sumut Dimulai Besok, Ini Daftar Pelanggaran yang Disasar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Mobil Keluarga Bekas Paling Dicari 2025, Murah dengan Performa Mumpuni
- 5 Mobil Sedan Bekas Pajak Murah dan Irit BBM untuk Mahasiswa
- 5 Rekomendasi Smartwatch Selain Apple yang Bisa QRIS MyBCA
Pilihan
-
Format dan Jadwal Babak Play Off Piala Dunia 2026: Adu Nasib Demi Tiket Tersisa
-
Aksi Jatuh Bareng: Rupiah dan Mata Uang Asia Kompak Terkoreksi
-
4 HP RAM 12 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik untuk Gamer dan Multitasker Berat
-
Perusahaan BUMN dan Badan Negara Lakukan Pemborosan Anggaran Berjamaah, Totalnya Rp43 T
-
RKUHAP Resmi Jadi UU: Ini Daftar Pasal Kontroversial yang Diprotes Publik
Terkini
-
DPR Bersiap Bentuk Panja Reformasi Penegak Hukum: Misi Benahi Borok Polri, Jaksa dan Hakim
-
KPK Akui Koordinasi dengan CPIB Singapura untuk Penyidikan Kasus Petral
-
Bansos Tunai Sementara Rp900 Ribu Mulai Cair Hari Ini, Pastikan Nominalnya Tidak Kurang!
-
Beririsan dengan Kasus Chromebook, KPK akan Limpahkan Perkara Korupsi Google Cloud ke Kejagung
-
RKUHAP Resmi Disahkan DPR, Amnesty International: Penanda Mundurnya Perlindungan HAM
-
Ketika Banjir Lebih Menakutkan di 'Kampung Zombie' Cililitan
-
Menko Polkam dan Mendagri Pimpin Rakorendal BNPP, Wajah Perbatasan RI Siap Dirombak Total
-
Bukan Sekadar Wacana! Pemprov DKI Libatkan Publik Susun 'Peta Jalan' Lingkungan Hidup Hingga 2055
-
ICW: Baru Setahun, Prabowo-Gibran Bikin Reformasi 1998 Jadi Sia-sia
-
Ratusan Ribu Penerima Bansos Main Judol, Kemensos Loloskan 7.200 Orang dengan Syarat Ketat