- Pemprov DKI Jakarta siapkan tiga jurus menghadapi ancaman banjir rob berdasarkan peringatan BMKG.
- Pengawasan ketat dilakukan melalui monitoring real-time sensor dan drone, serta pembukaan akses informasi publik.
- Infrastruktur fisik diperkuat, logistik evakuasi disiapkan, termasuk opsi modifikasi cuaca sebagai langkah antisipasi.
Suara.com - Ancaman banjir rob yang membayangi pesisir Jakarta membuat Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta tak tinggal diam. Merespons alarm bahaya dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), serangkaian jurus pamungkas disiapkan untuk menghadapi skenario terburuk bencana hidrometeorologi.
Staf Khusus (Stafsus) Gubernur DKI Jakarta, Chico Hakim, membeberkan bahwa langkah pertama yang menjadi garda terdepan adalah pengawasan super ketat berbasis teknologi. Pemantauan di wilayah pesisir akan dilakukan tanpa henti.
"Sistem monitoring real-time via sensor air laut dan drone diaktifkan 24/7," ujar Chico Hakim dalam keterangannya, Kamis (20/11/2025).
Tak hanya mengandalkan teknologi, Pemprov DKI juga membuka akses informasi seluas-luasnya bagi warga. Masyarakat dapat secara mandiri mengecek data debit air terkini melalui situs resmi sumberdayaair.jakarta.go.id, serta akun media sosial vital seperti @BPBD_DKI dan @DKIJakarta.
Di lapangan, penguatan infrastruktur fisik menjadi benteng pertahanan utama. Titik-titik rawan di sepanjang garis pantai utara Jakarta kini dalam status siaga satu, dengan fokus pada perbaikan tanggul dan kesiapan mesin penyedot air.
"Perbaikan tanggul pesisir, dan penyiagaan unit pompa air khususnya di 7 wilayah utara seperti Muara Angke dan Tanjung Priok," jelas Chico.
Lebih dari itu, kesiapan untuk skenario evakuasi juga telah dimatangkan. Posko-posko pengungsian lengkap dengan fasilitas pendukung seperti genset dan toilet portabel telah disiapkan. Tenaga evakuasi khusus pun telah dikonsolidasi untuk bergerak cepat.
"Personel 'Pasukan Biru' untuk evakuasi," tegas politisi yang akrab disapa Chico itu.
Pemprov DKI bahkan telah menyiapkan rencana antisipasi jika kondisi cuaca memburuk akibat kombinasi air pasang dan hujan lebat. Opsi rekayasa cuaca menjadi salah satu kartu truf yang siap digunakan.
Baca Juga: PSI Sorot Kinerja Pemprov DKI Atasi Banjir Rob Jakarta: Mulai Pencegahan dari Musim Kemarau
"Modifikasi Cuaca (OMC) direncanakan jika hujan ekstrem ikut menyertai, koordinasi dengan BMKG," tuturnya.
Kawasan-kawasan vital dan padat pemukiman yang berada di bibir pantai, seperti area Tanggul Pantai Mutiara, mendapat pengawasan ekstra ketat untuk memastikan tidak ada celah dalam sistem pertahanan yang dibangun.
"Ya, terus dipantau dan disiagakan," pungkasnya.
Berita Terkait
-
PSI Sorot Kinerja Pemprov DKI Atasi Banjir Rob Jakarta: Mulai Pencegahan dari Musim Kemarau
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 20 November, BMKG: Waspada Hujan & Angin di Berbagai Wilayah Indonesia
-
7 Fakta Gunung Semeru Terkini Kamis Pagi, Status Darurat Tertinggi
-
Siklon Tropis di Selatan Picu Hujan Lebat, BMKG dan BRIN Imbau Masyarakat Waspada
-
Diguyur Hujan Deras, Wilayah Jaksel Dikepung Banjir
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaik November 2025, Cocok Buat PUBG Mobile
-
Ratusan Hewan Ternak Warga Mati Disapu Awan Panas Gunung Semeru, Dampak Erupsi Makin Meluas
Terkini
-
Terjerat Kasus Korupsi Dinas PUPR, Wakil Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten OKU Ditahan KPK
-
PSI Sorot Kinerja Pemprov DKI Atasi Banjir Rob Jakarta: Mulai Pencegahan dari Musim Kemarau
-
Jalani Sidang dengan Tatapan Kosong, Ortu Terdakwa Demo Agustus: Mentalnya Gak Kuat, Tiga Kali Jatuh
-
Pohon Tumbang Lumpuhkan MRT, PSI Desak Pemprov DKI Identifikasi Pohon Lapuk: Tolong Lebih Gercep!
-
Merasa Terbantu Ada Polisi Aktif Jabat di ESDM, Bagaimana Respons Bahlil soal Putusan MK?
-
Terbongkar! Sindikat Pinjol Dompet Selebriti: Teror Korban Pakai Foto Porno, Aset Rp14 Miliar Disita
-
Usut Kasus Korupsi Haji di BPKH, KPK Mengaku Miris: Makanan-Tempat Istirahat Jemaah jadi Bancakan?
-
Jember Kota Cerutu Indonesia: Warisan yang Menembus Pasar Global
-
Dissenting Opinion, Hakim Ketua Sebut Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Harusnya Divonis Lepas
-
Komisi III 'Spill' Revisi UU Polri yang Bakal Dibahas: Akan Atur Perpanjangan Batas Usia Pensiun