-
- Tambakrejo makin tergerus abrasi, reklamasi, dan perubahan arus hingga menghancurkan mangrove dan tambak warga; kondisi makin parah sejak pembangunan sheet pile.
- Warga terus memulihkan pesisir lewat penanaman mangrove meski sering rusak; ekosistem ini penting karena menyimpan 17 persen potensi karbon biru dunia dan melindungi pesisir.
- Pendanaan karbon biru jadi peluang pemulihan dan pendapatan, tetapi hanya berhasil jika masyarakat menjadi pusat proyek, dilibatkan penuh, dan mendapat manfaat langsung.
Pendapatan ini dapat kembali ke masyarakat pesisir, seperti proyek Mikoko Pamoja di Kenya yang memulihkan 117 hektare mangrove dan menghasilkan dana komunitas untuk sekolah dan air bersih.
Namun keberhasilan skema seperti ini hanya mungkin jika masyarakat menjadi pusat proses. Warga perlu dilibatkan sejak persetujuan proyek, pembagian manfaat, mekanisme keluhan, hingga pengawasan. Pemerintah juga perlu menyiapkan safeguards untuk melindungi hak masyarakat, termasuk kelompok rentan dan perempuan, serta memastikan data ekosistem karbon biru terintegrasi dan mudah diakses.
Menempatkan Warga sebagai Penggerak Utama
Berbagai studi, termasuk riset Lindsay Wylie dari American University, menunjukkan partisipasi warga adalah faktor penting kesuksesan proyek karbon di banyak negara. Di Indonesia, masyarakat pesisir adalah kelompok yang paling terdampak sekaligus paling berkepentingan. Karena itu, mereka harus menjadi subjek, bukan objek.
Menurut Karizki , proyek kredit karbon biru juga dapat dikembangkan secara kreatif, misalnya melalui silvofishery, kombinasi budidaya perikanan dengan rehabilitasi mangrove. Skema seperti ini memungkinkan masyarakat mendapatkan manfaat ekonomi sambil menjaga kesehatan ekosistem.
-----
Tulisan ini merupakan bagian dari program jurnalisme konstruktif Suara Hijau yang didukung oleh IMS (International Media Support)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 8 Sepatu Skechers Diskon hingga 50% di Sports Station, Mulai Rp300 Ribuan!
- Cek Fakta: Jokowi Resmikan Bandara IMIP Morowali?
- Ramalan Shio Besok 29 November 2025, Siapa yang Paling Hoki di Akhir Pekan?
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70 Persen di Foot Locker
- 3 Rekomendasi Sepatu Lari Hoka Terbaik Diskon 70 Persen di Foot Locker
Pilihan
-
OJK Selidiki Dugaan Mirae Asset Sekuritas Lenyapkan Dana Nasabah Rp71 Miliar
-
Pasaman: Dari Kota Suci ke Zona Rawan Bencana, Apa Kita Sudah Diperingatkan Sejak Lama?
-
Jejak Sunyi Menjaga Tradisi: Napas Panjang Para Perajin Blangkon di Godean Sleman
-
Sambut Ide Pramono, LRT Jakarta Bahas Wacana Penyambungan Rel ke PIK
-
Penjarahan Beras di Gudang Bulog Sumut, Ini Alasan Mengejutkan dari Pengamat
Terkini
-
Ketua MPR: Bencana Sumatera Harus Jadi Pelajaran bagi Pemangku Kebijakan Soal Lingkungan
-
Ngerinya 'Tabrakan' Siklon Senyar dan Koto, Hujan Satu Bulan Tumpah Sehari di Aceh
-
IDAI Ingatkan: Dalam Situasi Bencana, Kesehatan Fisik hingga Mental Anak Harus Jadi Prioritas
-
Perempuan yang Dorong Petugas hingga Nyaris Tersambar KRL Ternyata ODGJ
-
DPR Desak Status Bencana Nasional: Pemerintah Daerah Lumpuh, Sumatera Butuh Penanganan Total
-
442 Orang Tewas, Pemerintah Masih Enggan Naikkan Status Sumatra Jadi Bencana Nasional
-
KPK Sita Senpi dari Kontraktor Proyek Reog, Terkait Korupsi Bupati Sugiri Sancoko?
-
Pagi Mencekam di Cilincing: Kepala Sekolah SMP Syahid 2 Tewas Tergantung, Ujian Siswa Ditunda
-
Kemensos Gelontorkan Rp19 Miliar Atasi Banjir 3 Provinsi Sumatera
-
Truk Seruduk Halte Mambo, Layanan Transjakarta Koridor 10 dan 12 Sempat Dialihkan