News / Nasional
Sabtu, 06 Desember 2025 | 10:17 WIB
Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia. [Suara.com/Novian]
Baca 10 detik
  • Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, mengusulkan pembentukan koalisi permanen antarpartai pendukung pemerintah pada 6 Desember 2025 di Jakarta.
  • Usulan ini bertujuan menciptakan fondasi politik stabil, menghindari koalisi yang bersifat sementara, serta menuntut loyalitas bersama.
  • Bahlil juga mengapresiasi capaian pemerintah satu tahun, terutama program makanan bergizi dan optimisme target lifting energi 2025.

“Tidak terasa sudah setahun Bapak Presiden memimpin negara ini. Sudah banyak program yang sudah tereksekusi maupun yang akan dieksekusi. Program pro-rakyat di antaranya makanan bergizi,” kata Bahlil.

Presiden Prabowo Subianto. (Suara.com/Novian)

Ia bahkan berbagi pengalaman pribadinya untuk membantah pihak-pihak yang meremehkan program tersebut. 

“Banyak yang mengatakan makanan bergizi tidak penting. Tapi bagi orang susah seperti saya yang pernah busung lapar, ini program sangat mulia dan harus dilanjutkan untuk seluruh pelosok tanah air," ujarnya.

Bahlil juga menyinggung capaian di sektor energi, di mana ia optimistis target lifting minyak akan tercapai pada 2025, mematahkan tren negatif sejak 2008.

“Menyangkut energi sejak 2008-2024 belum pernah lifting kita mencapai target APBN. Di 2025 Insya Allah Partai Golkar dengan bapak Presiden akan mewujudkan lifting kita akan melebihi target APBN. Bahkan Solar di tahun 2026 tidak akan impor lagi,” pungkasnya.

Load More