- Polisi sita 8 ton kayu hasil pembalakan liar di Kepulauan Meranti, Riau.
- Pengungkapan ini berawal dari laporan masyarakat, satu pelaku berinisial MS ditangkap.
- Pelaku dijerat pasal perusakan hutan dan kini dalam proses penyidikan lebih lanjut.
Suara.com - Polres Kepulauan Meranti, Riau, berhasil menggagalkan praktik pembalakan liar dengan menyita 8 ton kayu olahan di kawasan hutan Sungai Pertas, Desa Tanjung Darul Takzim. Satu orang terduga pelaku berinisial MS turut diamankan dalam operasi ini.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Kepulauan Meranti, AKP Roemin Putra, menyatakan bahwa pengungkapan ini berawal dari laporan masyarakat mengenai adanya aktivitas mencurigakan.
"Mendapat informasi tersebut, tim segera bergerak dan menemukan adanya aktivitas penebangan liar berikut barang bukti di lokasi," kata AKP Roemin Putra dalam keterangannya, Kamis (11/12/2025).
Penggerebekan dilakukan pada Senin (8/12/2025), di mana tim menemukan lokasi perakitan kayu olahan yang diduga hendak diangkut menggunakan perahu pompong. Selain 8 ton kayu, petugas juga menyita barang bukti lain, termasuk suku cadang chainsaw, telepon seluler pelaku, dan dua botol cairan pemutih pakaian yang diduga digunakan untuk memanipulasi warna kayu.
AKP Roemin menjelaskan, terduga pelaku MS beserta seluruh barang bukti kini telah dibawa ke Mapolres Kepulauan Meranti untuk penyelidikan lebih lanjut. Penyidik juga akan mendalami kemungkinan adanya keterlibatan pihak lain dalam jaringan ini.
Atas perbuatannya, MS dijerat dengan Pasal 83 Ayat (1) Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2013 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Perusakan Hutan.
"Kami berkomitmen menjaga kelestarian hutan dan menindak tegas setiap aktivitas yang merugikan negara dan masyarakat," pungkasnya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
-
Sepanjang Semester I 2025, Perusahaan BUMN Lakukan Pemborosan Berjamaah Senilai Rp63,75 Triliun
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
Terkini
-
Bupati Lampung Tengah Kantongi Fee Proyek Rp 5,75 Miliar: Dipakai Buat Bayar Utang Kampanye
-
Sekdes Tanggul Wetan Dibekuk! Skandal Korupsi APBDes Rp484 Juta di Jember Kembali Meledak
-
Rel Maut Jakarta: Di Balik Ratusan Kecelakaan Kereta, Siapa Salah dan Apa Solusinya?
-
Kementan Minta Publik Kawal Ketat Bantuan Beras 1.200 Ton Senilai Rp16 Miliar untuk Sumatra
-
Jejak Utang Pilkada Bupati Lampung Tengah: Palak Fee Proyek APBD, Korupsi Rp5,75 Miliar
-
Komite I DPD RI dan Kemendagri Bahas Isu Strategis Daerah Sampai Percepatan Pembangunan Papua
-
KPK Amankan Duit Rp 193 Juta Hingga Emas dari Rumah Bupati Lampung Tengah dan Adiknya
-
Buntut Mobil MBG Tabrak Siswa SD, Komisi X DPR: Pemerintah Harus Bertanggung Jawab
-
Akting Sultan Gagal, Terkuak Siasat Licik Mbah Tarman Pakai Cek Palsu Demi Nikahi Shela
-
Jerit Tangis di Tepi Sungai Lusi: 8 Santriwati MBS Blora Tenggelam, 4 Masih Dicari