- Rapimnas I Partai Golkar di Jakarta menegaskan pernyataan politik kuat mengenai arah masa depan partai di bawah Bahlil Lahadalia.
- Rapimnas I menunjukkan konsolidasi total dan dukungan penuh dari seluruh struktur partai serta ormas kepada kepemimpinan Bahlil.
- Partai Golkar menargetkan dukungan efektif bagi pemerintahan Prabowo-Gibran sekaligus mengamankan peningkatan kursi pada Pemilu 2029.
Suara.com - Rapat Pimpinan Nasional atau Rapimnas I Partai Golkar dinilai tidak sekadar menjadi seremoni organisasi, melainkan pernyataan politik yang kuat mengenai arah masa depan partai berlambang pohon beringin tersebut.
Di bawah komando Bahlil Lahadalia, Golkar tengah membangun benteng soliditas yang diklaim tanpa celah, menyatukan seluruh elemen dari tingkat pusat hingga pelosok daerah.
Ketua DPD I Partai Golkar Provinsi Maluku Umar Lessy, memberikan pandangan strategis mengenai atmosfir yang terbangun selama forum yang digelar di kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Sabtu 20 Desember tersebut.
Menurutnya, Rapimnas I merupakan salah satu forum pengambilan keputusan tertinggi partai yang menunjukkan semakin solid dan kompaknya Golkar di bawah kepemimpinan Ketua Umum Bahlil Lahadalia.
Konsolidasi Total dari Pusat ke Daerah
Kehadiran para pimpinan daerah dalam Rapimnas kali ini bukan hanya sekadar memenuhi undangan organisatoris. Terdapat semangat pembaruan yang dirasakan oleh para kader di akar rumput.
Umar Lessy menegaskan, seluruh struktur partai, termasuk organisasi sayap dan organisasi kemasyarakatan (ormas) yang bernaung di bawah Golkar, kini berada dalam satu frekuensi yang sama.
“Rapimnas I ini memperlihatkan konsolidasi yang sangat kuat. Saya bersama seluruh pimpinan daerah, termasuk ormas dan sayap Partai Golkar, menyatakan dukungan penuh untuk mengawal kepemimpinan Ketua Umum Bahlil Lahadalia dalam menjalankan agenda strategis partai,” ujar Umar Lessy, Jumat (26/12/2025).
Dukungan mutlak ini dianggap sebagai modal utama bagi Bahlil Lahadalia untuk mengeksekusi visi-visinya.
Baca Juga: Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
Sebagai figur yang dikenal memiliki mobilitas tinggi dan kemampuan komunikasi politik yang cair, Bahlil dinilai mampu menjembatani berbagai kepentingan faksi di dalam partai, sehingga tercipta stabilitas yang diperlukan untuk bekerja maksimal bagi rakyat.
Gaya 'Hands-on' Bahlil Lahadalia
Salah satu sorotan utama dalam pelaksanaan Rapimnas I ini adalah gaya kepemimpinan Bahlil yang dinilai sangat partisipatif dan disiplin.
Hal ini menjadi pembeda yang dirasakan langsung oleh para peserta rapat. Umar Lessy menyoroti bagaimana kehadiran fisik dan keterlibatan aktif sang Ketua Umum memberikan dampak psikologis yang positif bagi seluruh kader yang hadir.
Menurutnya, kehadiran Ketua Umum Bahlil Lahadalia yang secara langsung memimpin sidang Rapimnas menjadi teladan kepemimpinan yang nyata bagi seluruh unsur partai, baik di tingkat pusat maupun daerah.
Kedisplinan ini dianggap sebagai cerminan dari etos kerja baru yang ingin ditanamkan di internal partai.
Berita Terkait
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Target Mandatori Semester II-2025, ESDM Mulai Uji Coba B50 ke Alat-alat Berat
-
Jurus Bahlil Amankan Stok BBM di Wilayah Rawan Bencana Selama Nataru
-
Bahlil akan Pangkas Produksi Nikel, Harga di Dunia Langsung Naik
-
Bahlil Ungkap Update Terkini Pemulihan Jaringan Listrik Aceh: 4 Kabupaten Pemadaman Bergilir
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas dengan Sunroof Mulai 30 Jutaan, Kabin Luas Nyaman buat Keluarga
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil Bekas 3 Baris 50 Jutaan dengan Suspensi Empuk, Nyaman Bawa Keluarga
- 5 Motor Jadul Bermesin Awet, Harga Murah Mulai 1 Jutaan: Super Irit Bensin, Idola Penggemar Retro
Pilihan
-
Harga Pangan Nasional Kompak Turun Usai Natal, Cabai hingga Bawang Merah Merosot Tajam
-
7 Langkah Investasi Reksa Dana untuk Kelola Gaji UMR agar Tetap Bertumbuh
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
Terkini
-
Gus Yazid Berpeci dan Sarung Diborgol, Terjerat Pusaran Korupsi Rp20 M: Saya Tidak Terima
-
Prihatin Kericuhan di Aceh Warga Vs Aparat, Wakil Ketua Komisi I DPR Minta Semua Pihak Menahan Diri
-
Terkuak, Alasan Polri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Wilayah Bencana Sumatra
-
Nominal UMP Jakarta 2026 Bikin Buruh Kecewa, Anggota DPRD DKI Bilang Begini
-
Terekam CCTV! Detik-Detik Curanmor Bersenpi Teror Warga Kembangan di Siang Bolong
-
Gus Yazid Dijerat TPPU Rp20 M, Diduga Nikmati Uang Korupsi Tanah BUMD Cilacap
-
PNM Kembali Turun Langsung ke Aceh Tamiang, Salurkan Bantuan & Perkuat Proses Bangkit Pasca Bencana
-
Satgas Damai Cartenz Tangkap 45 Anggota OPM Sepanjang 2025, 15 Tewas Saat Melawan!
-
KPK Endus Aliran Dana Kasus Korupsi BJB ke Aura Kasih: Kami akan Cek
-
Keluh Kesah Penyelenggara Event di Jakarta Usai Aturan Kawasan Tanpa Rokok Terbit