Suara.com - Sesuatu yang bergerak, mulai sepeda motor, mobil, hingga kendaraan bermotor jenis lain berpotensi menjadi papan reklame atau ruang iklan. Berangkat dari konsep ini, Gojek meluncurkan GoScreen, pelopor media luar ruang yang modern untuk iklan dengan sasaran lebih optimal lagi tepat.
Gojek, super app terdepan di Asia Tenggara melalui lengan bisnisnya di bidang periklanan, Promogo, hari ini, Senin (9/11/2020) resmi memperkenalkan GoScreen sebagai media iklan luar ruang (Out of Home/OOH). Memanfaatkan teknologi terkini, iklan yang ditampilkan menjadi lebih efektif, optimal, serta tepat sasaran.
Berdasar rilis resmi Gojek sebagaimana diterima Suara.com, sebagai media luar ruang yang modern, GoScreen memiliki empat keunggulan dibandingkan media sejenis yaitu teknologi iklan terprogram (programmatic ads) untuk personalisasi konten sesuai waktu dan lokasi audiens, pengukuran impresi secara real-time, memanfaatkan armada roda dua Gojek yang memiliki mobilitas tinggi dan jangkauan luas, serta tak ketinggalan adalah harga yang terjangkau.
"Tantangan utama pengguna iklan luar ruang saat ini adalah mengukur efektivitas dan kinerja iklan. GoScreen menjawabnya melalui teknologi yang mampu mengukur kinerja iklan berdasarkan lokasi dan waktu secara tepat. Sehingga memberikan pengiklan laporan yang lengkap," papar Antoine de Carbonnel, Chief Commercial Officer Gojek saat berlangsung launching virtual.
Hal ini selaras visi Gojek untuk terus menciptakan dampak sosial positif bagi mitra bisnis serta mitra pengemudi dalam ekosistemnya. Dan, tidak hanya bisa digunakan brand besar, GoScreen bisa dimanfaatkan menjadi pilihan bagi UMKM untuk memasarkan produknya.
"Di sisi lain, mitra driver roda dua yang berpartisipasi juga bisa memiliki pendapatan tambahan," ujar Antoine de Carbonnel.
Teknisnya, Kiranjeet Purba, Direktur Promogo menjelaskan bahwa GoScreen tampil dalam bentuk kamera serta teknologi berbasis suar (beacon technology) untuk menghitung tingkat impresi iklan, sehingga brand bisa secara transparan memantau tingkat eksposur, jumlah kendaraan yang aktif maupun jarak tempuh yang dicapai oleh para mitra.
"Jangkauan moda transportasi roda dua Gojek yang memiliki mobilitas tinggi juga merupakan kunci dalam memberikan keuntungan lebih bagi brand untuk mendapatkan pengalaman beriklan digital yang hyper-lokal sehingga mereka dapat mentargetkan lokasi spesifik hingga ke wilayah kecamatan melalui konten yang lebih atraktif menggunakan layar LED," jelasnya.
Dengan kendaraan roda dua, GoScreen menjangkau berbagai lokasi dan audiens. Driver dan iklan yang dibawa bisa lebih mudah terhubung dengan calon konsumen.
Baca Juga: Menparekraf Apresiasi Kontribusi Positif Mitra Gojek Saat Pandemi
Dengan cara ini, terjadilah efek domino di mana GoScreen juga bisa memicu berbagai multiplier effect positif kepada pihak lain dalam ekosistem Gojek, termasuk pada mitra driver.
"Melalui GoScreen, mitra kami berkesempatan mendapatkan peluang penghasilan tambahan hingga 20 persen dari pendapatan normalnya. Selain itu, solusi GoScreen dengan harga yang terjangkau juga dapat dimanfaatkan oleh pelaku bisnis UMKM," pungkas Kiranjeet Purba.
Berita Terkait
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Perjalanan Karier Nadiem Makarim: dari Zalora, Bos Gojek, hingga Mendikbudristek yang Kontroversial
-
Beda Gaji Nadiem Makarim saat Jadi CEO Gojek vs Menteri Jokowi, Lebih Besar Mana?
-
Ironi Nadiem Makarim: Tersangka Korupsi Rp1,98 T dengan Harta Rp600 Miliar dan Utang Rp466 Miliar
-
Rehat Dulu dari Unjuk Rasa, Waktunya Cari Duit! Begini Cara Menjadi Penjual Makanan Mitra GoFood
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
-
KPK Bongkar Peringkat Koruptor: Eselon dan DPR Kejar-kejaran, Swasta Nomor Berapa?
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgub Jakarta?
Terkini
-
Lupakan BYD Atto 1, Honda Rilis Mobil Listrik Mungil dengan Fitur Canggih
-
Penjualan Mobil Indonesia Januari hingga Juli 2025 Turun 125.000 Unit Dibanding Dua Tahun Lalu
-
5 Mobil Bekas di Bawah Rp100 Juta untuk Pensiunan PNS: Irit dan Anti Rewel
-
Suzuki Jepang Rilis Status "End of Production", Nasib GSX 150 di Indonesia Gimana?
-
Wuling Air ev: Sentuhan Modern dan Inovasi Mobilitas Perkotaan
-
5 Tipe Mobil Bekas Toyota Avanza yang Masih Jadi Incaran Karena Harga Stabil Dan Irit
-
Hino Serahkan Truk untuk SMKN 2 Tangerang, Sebagai Media Pembelajaran
-
5 Toyota Avanza Lama yang Tangguh, Paling Dicari Keluarga Muda karena Murah
-
3 Mobil Bekas dengan Desain Futuristik, Bikin Kamu Jadi Pusat Perhatian
-
Gubernur DKI Jakarta Beri Penjelasan Wacana Kenaikan Tarif Parkir Mobil dan Motor