Suara.com - Kontingen Jambi menargetkan satu medali emas dari cabang olahraga wushu Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua pada 2-15 Oktober 2021.
"Berdasarkan hasil pemetaan terakhir pengurus cabor bersama KONI Jambi, wushu menargetkan satu medali emas di PON Papua," kata Ari, pelatih wushu Jambi di sela-sela latihan seperti dimuat Antara, Rabu (8/9/2021).
Untuk wushu, Jambi mengirimkan Teguh Wijaya yang akan bertanding pada nomor 70 kg putra, Melisa Try Andani 56 kg putri, Friska Ria Wibowo pada 48 kg putri, Varen Aprilia, Sri Ananda Mardiana, dan Fatimah Putri Ramadhan pada nomor taolu dulian tim putri yang ketiganya bakal tampil pada nomor perseorangan.
Teguh Wijaya, Melisa Try Andani dan Friska Ria Wibowo lolos PON Papua setelah meraih medali perunggu Prakuaifikasi PON di Bangka Belitung 2019, sedangkan Varen Aprilia, Sri Ananda Mardiana, dan Fatimah Putri Ramadhan lolos ke PON Papua setelah meraih perak Pra PON.
Ari mengatakan sejak awal 2021 mereka sudah bersiap menghadapi PON Papua di mana setiap hari atlet berlatih dua kali pada 09.00-12.00 WIB dan 16.00-18.00 WIB.
"Pada 25 September nanti cabor wushu akan berangkat menuju PON Papua untuk berlaga memperebutkan medali," kata Ari.
Friska yang diandalkan Jambi pada PON Papua mengaku fokus meningkatkan teknik, power, dan fisik.
Mengenai target medali, peraih perunggu SEA Games 2013 di Myanmar itu tidak berani bersesumbar, sebaliknya mengakui semua calon lawannya dalam PON Papua berat.
"Untuk target, tentu yang terbaik dan yang jelas semua lawan berat. Mereka tentunya juga mempersiapkan diri dengan baik," kata Friska.
Baca Juga: PON Papua: Silat Kaltim Andalkan Mantan Atlet Nasional Raih Emas
Pada PON Jawa Barat 2016 wushu menyumbangkan 1 perak dan 3 perunggu kepada Jambi.
Medali perak disumbangkan oleh Friska Ria Wibowo, sedangkan perunggu dipersembahkan Melisa Try Andani, Okky Kurniawan, dan Teguh Wijaya. Tetapi Okky Kurniawan tak bisa mengikuti PON Papua karena tidak lolos PON.
Berita Terkait
-
Solidaritas untuk Kebebasan Pers, Jurnalis Jambi Gelar Aksi
-
Buntut Insiden Saat Kunker Komisi III DPR, Polda Jambi Minta Maaf: Tak Ada Niat Halangi Wartawan
-
Aroma Cempaka: Kesederhanaan yang Menyimpan Kemewahan Rasa
-
Jambi Memanas: Pos Polisi Dibakar Massa di Simpang BI
-
Sosok Agus Riyadi Camat Sungai Bahar Bikin Siswa Drumband Nangis Kejer Demi Rayakan Ultah Istri
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025