Suara.com - Atlet selam laut Suci Istuni berhasil menyumbang emas untuk DKI Jakarta pada nomor Orientasi Bawah Air (OBA) M Course putri padahal baru pertama kali mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON).
"Perasaannya tidak bisa diucapkan dengan kata-kata, sangat bersyukur sekali, karena ini pengalaman yang sangat luar biasa, pertama kali ikut selam dan bisa mendapatkan emas itu sangat luar biasa," kata Suci kepada ANTARA usai upacara pengalungan medali PON XX Papua di Teluk Yos Sudarso, Jayapura, Rabu (13/10/2021).
Suci mengungkapkan bahwa dia harus melewati persiapan diri yang panjang untuk memenangkan nomor tersebut. Dimulai pada 2017, atlet berusia 24 tahun itu tetap berlatih meski PON ditunda selama satu tahun karena pandemi.
Mendekati PON yang akhirnya digelar Oktober 2021, Suci menjalani latihan terpusat selama tiga bulan terakhir, kemudian berlatih di arena pertandingan selama dua pekan.
Selain cuaca panas, arus bawah yang tidak dapat diprediksi menjadi tantangan bagi Suci untuk menyelesaikan tiga rambu.
"Kita yakin dengan feeling kalau main di sini, tapi Alhamdulillah karena ada pelatih yang mendukung kita," kata Suci kepada Antara.
"Arus bawah tidak ada yang memprediksi, alhamdulillah saya diberi kemudahan dan ketepatan jadi saya masuk ke rambu finis dengan batas waktu cuma kurang enam detik," sambung dia.
Suci finis dengan membukukan waktu 15:14,06 dengan nilai rambu 501 dan nilai deviasi 690. Memiliki total nilai 1191, Suci berada pada urutan pertama mengungguli wakil Papua Barat Trully Tarodi yang mencatatkan total nilai 500 untuk berhasil meraih medali perak.
"Lumayan perjalanannya selama COVID kita TC begitu panjang dan akhirnya bisa dapat hasil," ujar Trully saat ditanyai mengenai persiapannya mengikuti PON Papua.
Baca Juga: Lifter Papua Seila Waimory Pecahkan Rekor Nasional Angkat Berat di PON 2021
Sementara itu, wakil Bali Dwi Marista Kartikasari berhasil membawa pulang medali perunggu dengan mencatatkan total nilai 250.
Cabang olahraga selam laut mempertandingkan total delapan nomor yang bergulir selama empat hari, mulai Senin 11 Oktober hingga Kamis 14 Oktober.
Berita Terkait
-
Pemprov DKI Genjot Pengerjaan SJUT, Jakarta Lebih Rapi dan Modern
-
Gubernur Pramono Anung Patok APBD 2026 Capai Rp95,35 Triliun, Ini Alokasinya
-
Usai Didemo, DPRD DKI Siap Pangkas Tunjangan Perumahan Rp78 Juta? Ini Bocoran dari Ima Mahdiah!
-
Lebih Gede dari DPR, Tunjangan Rumah DPRD DKI Rp78 Juta Tiap Bulan, Mahasiswa: Terlalu Besar!
-
DPRD Janji Kawal Tuntutan Mahasiswa soal Anggaran dan Transparansi Dharma Jaya
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
- Buktinya Kuat, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk?
Pilihan
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
-
Waktu Rujuk Hampir Habis! Jumat Minggu Depan Pratama Arhan Harus Ikrar Talak ke Azizah Salsha
-
Nadiem Makarim Jadi Menteri Ke-7 Era Jokowi yang Jadi Tersangka Korupsi, Siapa Aja Pendahulunya?
Terkini
-
Bongkar Pasang Partner Rian Ardianto, dari Yeremia ke Rahmat Hidayat
-
Jadwal F1 GP Italia 2025: Pembuktian Ferarri di Hadapan Publik Sendiri
-
Jack Miller dan Pramac Yamaha Tetap Bersama di MotoGP 2026
-
BDMNTN-XL Kembali Hadir di Jakarta, Viktor Axelsen Digandeng Jadi Duta
-
Jadwal WBA Asia: Tibo Monabesa Hadapi Petinju Kazakhstan, Laga Panas di China
-
Arjen Robben Terjun ke Dunia Padel, Ikuti Jejak Zlatan Ibrahimovic
-
Yuki Tsunoda Akhirnya Pecah Telur, Raih Poin Spesial di GP Belanda
-
Dominasi Gila di GP Belanda, Piastri Mulai Disejajarkan dengan Schumacher
-
Race Klasik MotoGP Catalunya: Duel Legendaris Rossi, Lorenzo, hingga Marquez
-
Franco Morbidelli Tak Mau Hengkang, Ini Janji Manis VR46 untuk 2026