Suara.com - Penjualan rumah di Amerika Serikat meningkat di sepanjang Januari lalu dan mencapai titik tertinggi dalam lima tahun terakhir. Meski Amerika tengah dilanda cuaca ekstrem, namun hal itu tidak mempengaruhi minat warga untuk membeli rumah.
Berdasarkan data dari Kementeria Perdagangan Amerika Serikat, penjualan rumah pada Januari naik 9,6 persen menjadi 468.000 unit. Itu merupakan jumlah terbanyak sejak Juli 2008.
Perusahaan properti di Amerika tetap optimistis penjualan rumah akan tetap prospektif di sepanjang tahun ini. Akan tetapi, penerapan kredit yang ketat oleh perbankan membua perusahaan properti kesulitan untuk melakukan ekspansi.
“Saya berharap pemulihan di industri properti akan berjalan di jalur yang tepat dalam dua bulan ke depan. Apabila Amerika bisa mempertahankan pertumbuhan ekonomi, maka tren penjualan rumah yang naik masih akan terus terjadi,” kata analis dari High Frequency Economics, Jim O’Sullivan.
Penjualan rumah baru dihitung ketika kontrak jual beli sudah ditandatangani. Analis dari Mohawk Industries di Georgia, Jeffrey Lorberbaum menilai, industry properti Amerika masih akan memperlihatka kekuatan di sepanjang tahun ini.
“Optimisme ini didukung oleh sejumlah indikator yang bisa mengantisipasi peningkatan secara terus-menerus dan pemodelan ulang,” jelas Jeffrey. (Bloomberg)
Berita Terkait
-
Nilai Tukar Rupiah Melemah pada Akhir Pekan, Ini Penyebabnya
-
Tentakel Bisnis Hashim Djojohadikusumo yang Kian Kuat Menghisap
-
Donald Trump Dituding Dalang Kesepakatan Terburuk Piala Dunia 2026, Kota-Kota AS Terancam Bangkrut
-
Bisnis Properti di Negara Tetangga Tertekan, Fenomena Pajak Bisa Jadi Pelajaran
-
Tren Kota Mandiri Menguat, Bisnis Properti Dianggap Masih Stabil
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
2 Profesi Ini Paling Banyak Jadi Korban Penipuan di Industri Keuangan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
Terkini
-
Melantai di Bursa, Saham SUPA Meroket 93% dalam Tiga Hari Perdagangan
-
2 Profesi Ini Paling Banyak Jadi Korban Penipuan di Industri Keuangan
-
Kejar Target 300 Ribu Pengunjung, Begini Strategi Sarinah Dongkrak Pendapatan di Akhir Tahun
-
Harga Emas di Pegadaian Meroket! Efek Menjelang Tahun Baru?
-
Bank Permata Salurkan Pembiayaan Hijau Rp556 Miliar Sepanjang 2024
-
Bank Indonesia Bongkar Penyaluran Kredit Makin Seret, Apa Alasannya?
-
OJK Rilis Daftar 'Whitelist' Platform Kripto Berizin untuk Keamanan Transaksi
-
Terkendala Longsor, 2.370 Pelanggan PLN di Sumut Belum Bisa Kembali Nikmati Listrik
-
Menperin Minta Jemaah Haji Utamakan Produk Dalam Negeri: Dapat 2 Pahala
-
OJK Sorot Modus Penipuan e-Tilang Palsu