Suara.com - Reksadana merupakan salah satu bentuk investasi yang dinilai paling menguntungkan dibandingkan portofolio lainnya. Banyak orang lebih memilih investasi dengan membeli reksadana dibandingkan deposito, saham dan juga obligasi. Ada sejumlah alasan kenapa anda harus mempertimbangkan reksadana sebagai instrument untuk investasi.
1. Diversifikasi
Salah satu alasan utama kenapa reksadana lebih menguntungkan adalah karena diversifikasi. Ketika anda berinvestasi dengan reksadana, dana anda akan dikumpulkan dengan dana dari sejumlah investor. Tim manajemen reksadana akan menggunakan dana tersebut untuk diinvestasikan dengan ke sejumlah sekuritas. Anda perlu dana yang besar apabila ingin melakukan sendiri diversifikasi dalam investasi. Dengan reksadana, anda tidak harus memilik dana yang terlalu banyak. Pengelola reksadana anda bisa menginvestasikan di pasar modal dengan keuntungan yang besar atau juga surat utang.
2. Manajemen yang profesional
Manajemen yang profesional adalah alasan lain kenapa anda harus investasi dengan reksadana. Saat anda memutuskan untuk investasi dengan reksadana, maka anda menyerahkan uang anda kepada manajer investasi yang profesional. Para manajer keuangan inilah yang akan memberikan arahan kepada anda tentang jenis investasi yang akan dilakukan. Setelah itu, anda tinggal mernerima hasilnya.
3. Terjangkau
Berinvestasi dengan reksadana juga lebih terjangkau. Anda tidak perlu punya uang banyak untuk bisa membeli reksadana karena reksadana bisa dimiliki oleh lebih dari satu orang. Hanya dengan memasukkan sejumlah uang, anda sudah menjadi salah satu pemilik dari reksadana. Ini memberikan peluang bagi anda yang tidak mempunyai uang dalam jumlah banyak untuk berinvestasi.
4. Likuiditas
Keuntungan lain dalam investasi dengan reksadana adalah likuiditas. Apabila anda memutuskan untuk menguangkan investasi anda, hal itu bisa dengan mudah dilakukan. Anda cukup memberi tahu “broker” bahwa anda ingin menjual reksadana dan pada akhir perdagangan reksadana tersebut sudah bisa dijual. Anda bisa meredeem reksadana dan mendapatkan uang hanya dalam hitungan hari. (Dari berbagai sumber)
Berita Terkait
-
Menkeu Sebut Investasi Reksadana Bisa Bikin Cepat Kaya, Begini Panduannya untuk Pemula
-
Saham Big Caps dan Prajogo Pangestu Dorong Reksadana Syailendra Meroket dalam Sehari
-
5 Cara Investasi Reksadana Online, Modal Rp10 Ribu Untung Besar
-
KSPM FEB UI Selenggarakan Kursus Pasar Modal, Daftar Sekarang!
-
Apa Itu Reksa Dana? Menu Investasi Paket Komplet yang Cocok untuk Pemula
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil, per Gram Belum Tembus Rp 2,5 Juta
-
Menteri Hanif: RI Naik Pangkat, Resmi Pimpin 'Gudang Karbon Raksasa' Dunia
-
Banyak Orang Masih Sulit Akses Kredit, Pindar Jadi Solusi?
-
611 Pinjol Ilegal Diblokir hingga Temukan Jual Beli Visa Umroh
-
Harga Bitcoin Tengah Ambruk, Investor Disarankan Ambil Langkah Ini
-
Daftar Saham Cum Dividen Mulai Hari Ini Hingga Kamis: Jadwal dan Nominal
-
Neo Pinjam: Bunga, Biaya Admin, Syarat, Tenor, Kelebihan dan Kekurangan
-
Sertifikat Tanah Ganda Paling Banyak Keluaran 1961 Hingga 1997, Apa Solusinya?
-
Optimalkan Nilai Tambah dan Manfaat, MIND ID Perkuat Tata Kelola Produksi serta Penjualan
-
Kasus Sertifikat Tanah Ganda Merajalela, Menteri Nusron Ungkap Penyebabnya