Suara.com - Perekonomian Indonesia 2013 menghadapi tantangan yang tidak ringan. Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo mengatakan, pasar keuangan global mengalami tekanan (risk-off) ketika Bank Sentral Amerika alias the Fed memberikan sinyal akan melakukan tapering.
“Pada bulan Juni 2013 saja terjadi arus modal portfolio keluar mencapai $4,1 miliar. Di tengah topangan struktur ekonomi domestic yang belum kuat, tekanan dari global tersebut memberikan tekanan yang tidak ringan kepada ekonomi kita, setidaknya sampai dengan triwulan III-2013,” kata Agus saat memberikan kata sambutan dalam peluncuran buku Laporan Perekonomian Indonesia 2013 di Gedung Bank Indonesia, Jakarta, Rabu (2/4/2014).
Di balik berbagai dinamika dan tantangan ekonomi 2013 tersebut, Bank Indonesia melihat ada beberapa pelajaran penting yang mengemuka. Kata Agus, pelajaran terkait dengan kebijakan yang perlu ditempuh guna menjaga kesinambungan pertumbuhan ekonomi ke depan.
Pelajaran pertama berhubungan dengan pentingnya menjaga disiplin dan komitmen kebijakan makroekonomi, baik fiskal maupun moneter, dalam mengarahkan ekonomi ke arah pertumbuhan yang lebih berkelanjutan. Dalam aspek ini, kebijakan moneter yang pre-emptive dan kuat (bold) yang ditempuh Bank Indonesia pada tahun 2013 telah memberikan jangkar pada terkendalinya ekspektasi inflasi dan juga mengarahkanneraca transaksi berjalan ke tingkat yang lebih sehat. Demikian pula halnya dengan kebijakan fiskal yang tetap konsisten menjaga kesinambungannya, telah dapat mengelola perekonomian menjadi tetap terkendali dan mendukung upaya penguatan ketahanan neraca pembayaran Indonesia.
Pelajaran kedua ialah strategisnya integrasi dan interaksi kebijakan dalam merespon tantangan yang semakin kompleks. Respon kebijakan tidak dapat lagi hanya mengandalkan satu instrumen, tetapi perlu ditopang dan diperkuat juga oleh instrumen lain.
Pelajaran ketiga ialah pentingnya ketahanan sistem keuangan dalam menopang tetap terkendalinya penyesuaian ekonomi (economic adjustment). Kita patut bersyukur di tengah kuatnya tekanan terhadap ekonomi domestik, stabilitas sistem keuangan di Indonesia pada tahun 2013 tetap terjaga.
Pelajaran keempat berhubungan dengan pentingnya reformasi struktural yang dapat meningkatkan kapabilitas industri kita, sehingga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi lebih kuat, namun tanpa dibarengi kenaikan defisit transaksi berjalan dan peningkatan tekanan inflasi. Kami memperkirakan prospek perekonomian dalam jangka menengah dapat lebih tinggi bila berbagai kendala struktural yang mengganggu peningkatan kapabilitas industri dapat segera diatasi.
Berita Terkait
-
Utang Luar Negeri Indonesia Turun, Kini Tinggal Rp 7.079 Triliun
-
Bank Indonesia: Ekspor Kopi Indonesia Laris di Afrika hingga Amerika
-
Penjualan Eceran Diprediksi Melejit di November 2025, Apa Pemicunya?
-
Survei BI: Indeksi Keyakinan Konsumen Meningkat, Prospek Ekonomi Cerah?
-
Bank Indonesia Pastikan Indonesia Bisa Hadapi Ombak Ekonomi Global yang Belum Mereda
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Peran PU Berubah, Kini Tak Hanya Bangun Proyek Infrastruktur
-
PLN Jamin Ketersediaan SPKLU demi Kenyamanan Pengguna Kendaraan Listrik Sepanjang Nataru
-
Kapitalisasi DRX Token Tembus Rp2,4 Triliun, Proyek Kripto Lokal Siap Go Global
-
Saham Emiten Keluarga Bakrie Mulai Bangkit dari Kubur
-
Eks Tim Mawar Untung Budiharto Kini Bos Baru Antam
-
Sempat Rusak Karena Banjir, Jasa Marga Jamin Tol Trans Sumatera Tetap Beroperasi
-
Banyak Materai Palsu di E-Commerce, Pos Indonesia Lakukah Hal Ini
-
Mendag Dorong Pembentukan Indonesia Belarus Business Council
-
Tekanan Jual Dorong IHSG Merosot ke Level 8.649 Hari Ini
-
Bank Mega Syariah Luncurkan Program untuk Tingkatkan Frekuensi Transaksi