Suara.com - Indeks harga saham gabungan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (30/5/2014), dibuka menguat sebesar 11,12 poin didorong sentimen positif eksternal.
Indeks harga saham gabungan (IHSG) BEI dibuka naik 11,12 poin atau 0,22 persen menjadi 4.996,70, sedangkan indeks 45 saham unggulan (LQ45) menguat 2,85 poin (0,34 persen) ke level 851,57.
"Sentimen dari bursa saham Amerika Serikat dan juga data inflasi Jepang yang mengalami kenaikan menjadikan bursa Asia, termasuk indeks BEI dibuka menguat tipis pagi ini," kata analis Samuel Sekuritas Aiza.
Ia mengemukakan bahwa penguatan bursa Amerika didorong oleh membaiknya data klaim pengangguran dan juga spekulasi membaiknya ekonomi AS pada kuartal kedua.
Hal itu, kata dia, sekaligus menutupi sentimen negatif dari data produk domestik bruto (PDB) Amerika pada kuartal pertama 2014 yang lebih buruk dari estimasi.
"Kami memperkirakan IHSG dapat menguat pada hari Jumat ini meski dibayangi penurunan harga nikel dunia yang dapat memengaruhi saham-saham sektor logam," katanya.
Sementara itu, Tim Analis Teknikal Mandiri Sekuritas dalam kajiannya memaparkan bahwa pelaku pasar sedang menanti rilis data inflasi dan neraca perdagangan Indonesia yang sedianya akan diumumkan Badan Pusat Statistik (BPS) pekan depan.
Di sisi lain, lanjut dia, memburuknya kondisi di Thailand dapat memberi peluang membawa dana asing semakin deras masuk ke Indonesia dan memberikan sentimen positif bagi pergerakan indeks BEI.
"Hari ini indeks BEI masih akan melanjutkan kenaikannya bergerak di kisaran 4.965--4.996 poin," paparnya.
Bursa regional, di antaranya indeks Bursa Hang Seng menguat 125,80 poin (0,55 persen) ke level 23.135,94; indeks Nikkei turun 33,77 poin (0,23 persen) ke level 14.647,95; dan Straits Times melemah 10,46 poin (0,31 persen) ke posisi 3.290,56. (Antara)
Tag
Berita Terkait
-
Jadwal Libur IHSG Desember 2025 dan Sepanjang Tahun 2026 Lengkap
-
Mengapa Perusahaan Rela Dijual ke Publik? Memahami Gegap Gempita Hajatan IPO
-
Minat BUMN Untuk IPO Makin Jauh, OJK dan BEI Mulai Ketar-ketir
-
Bocoran Saham IPO Awal 2026, Ada Emiten Prajogo Pangestu dan Happy Hapsoro
-
IHSG Berpotensi Rebound ke Level 8.750 di Tengah Sinyal Hawkish The Fed
Terpopuler
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
Pilihan
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
Terkini
-
Industri Petrokimia Dinilai Punya Peluang Besar Berkembang di Indonesia
-
Cadangan Gas Turun, PGN Ungkap Tantangan Industri Migas Nasional
-
Reklamasi: Saat Kewajiban Hukum Bertransformasi Menjadi Komitmen Pemulihan Ekosistem
-
Pemerintah Mulai Pangkas Kuota Ekspor Gas Secara Bertahap
-
Kuota Mudik Gratis Nataru 2026 Berpeluang Ditambah, Cek Link Resmi dan Tujuan
-
Saham INET Melesat 24 Persen Usai Kantongi Restu OJK untuk Rights Issue Jumbo
-
Pabrik VinFast Subang Didemo Warga Kurang dari 24 Jam Setelah Diresmikan
-
Gus Ipul Datangi Purbaya, Usul Bansos Korban Bencana Sumatra Rp 15 Ribu per Hari
-
Hadapi Libur Nataru, BRI Optimistis Hadirkan Layanan Perbankan Aman
-
Nilai Tukar Rupiah Ambruk Gara-gara Kredit Nganggur