Suara.com - Kabinet Kerja di bawah pimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mendapat sejumlah pujian. Salah satunya datang dari Suryo Bambang Sulisto selaku Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia.
Suryo mengungkapkan, Kabinet Kerja sudah menunjukkan karakter pro bisnis, dengan ditandai sikap para menteri berusaha agar segala hal yang bisa menghambat bisnis dan investasi segera dihilangkan.
"Bukan basa basi. Selama 40 tahun saya dalam berkecimpung dalam bisnis, baru kali ini saya melihat pemerintah yang ramah terhadap bisnis. Sangat pro bisnis," kata Suryo dalam acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Kadin Indonesia di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Jumat (21/11/2014).
Suryo juga mengatakan, sejak pelantikan kabinet sudah ada 5 menteri yang datang ke kantor Kadin untuk berdiskusi dengan pengusaha-pengusaha di berbagai sektor, untuk itu dirinya berharap makin banyak lagi menteri yang mau berdiskusi dengan Kadin.
"Sampai sekarang sudah ada 5 yang datang, yang lainnya bilang ingin datang. Pak Sofyan dan Pak Chaniago ini sering datang ke acara Kadin," katanya.
Selain itu, Suryo menambahkan, dirinya berharap dunia usaha bisa meniru semangat para menteri di Kabinet Kerja.
"Saya ingin mengatakan pada teman-teman bisnis, kita jangan sampai kalah dengan menteri-menteri ini semangatnya. Kalau sudah begitu, dunia usaha menandingilah," tuturnya.
Berita Terkait
-
Apple Akhirnya Nyerah, Pilih Bayar Google Rp 16 Triliun per Tahun
-
Pengakuan Jujur Timnas Indonesia U-17 ketika Dihajar Brasil, Singgung Pertandingan Lawan Zambia
-
KPAI: SMAN 72 Bakal Belajar Online, Prioritaskan Pemulihan Psikologis Siswa Usai Ledakan
-
Dinas Pendidikan: SMAN 72 Jalani PJJ Sementara Usai Ledakan, Sekolah Masih Dalam Proses Sterilisasi
-
Liburan ke Bali Bawa Mobil? Ini Daftar Harga Tiket Kapal Terbaru Jawa-Bali plus Tips Anti Ngantre
Terpopuler
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- Pembangunan Satu Koperasi Merah Putih Butuh Dana Rp 2,5 Miliar, Dari Mana Sumbernya?
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
Untung Rugi Redenominasi Rupiah
-
54 SPBU Disanksi dan 3.500 Kendaraan Diblokir Pertamina Akibat Penyelewengan BBM
-
Harga Perak: Turun Tipis Dalam Sepekan, Harga Dunia Menguat
-
Gaji Pensiunan ASN, TNI Dan Polri Taspen Naik Tahun 2025: Cek Faktanya
-
AADI Tebar Dividen Interim Rp4,17 Triliun, Potensi Rp 536 per Saham: Cek Jadwalnya
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
Harga Emas Stabil di US$ 4.000, Apakah Bisa Tembus Level US$ 5.000?
-
Prediksi Bitcoin: Ada Proyeksi Anjlok US$ 56.000, Analis Yakin Sudah Capai Harga Bottom
-
Bocoran 13 IPO Saham Terbaru, Mayoritas Perusahaan Besar Sektor Energi
-
MEDC Kini Bagian dari OGMP 2.0, Apa Pengaruhnya