Suara.com - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) Senin memasuki zona merah setelah dibuka melemah 13,08 poin atau 0,25 persen menjadi 5.229,68 seiring dengan mayoritas bursa saham di kawasan Asia, sedangkan indeks 45 saham unggulan (LQ45) melemah 3,31 poin (0,37 persen) ke level 899,81.
"Mayoritas bursa saham di kawasan Asia bergerak melemah termasuk IHSG BEI seiring dengan kekhawatiran investor terhadap perekonomian global setelah sejumlah data manufaktur di negara-negara maju melambat," kata Kepala Riset Woori Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada.
Dari dalam negeri, lanjut dia, rilis data-data makroekonomi Indonesia yang telah dipublikasikan pada akhir pekan lalu juga tidak begitu baik dimana neraca perdagangan kembali defisit dan meningkatnya inflasi di atas perkiraan.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat neraca perdagangan November 2014 mengalami defisit 420 juta dolar AS. Sementara inflasi Desember 2014 mencapai 2,46 persen, lebih tinggi dari perkiraan Bank Indonesia (BI) yang sebesar 2,1-2,2 persen.
Kendati demikian, Reza Priyambada mengatakan bahwa harga BBM bersubsidi yang diturunkan diharapkan dapat menjaga inflasi ke depan. Pemerintah telah menurunkan harga BBM subsidi untuk premium menjadi Rp7.600 per liter, dan solar Rp7.250 per liter mulai 1 Januari 2015 pukul 00.00 WIB, menyusul penurunan harga minyak dunia.
"Pada perdagangan Senin (5/1/2015) IHSG BEI diperkirakan berada pada rentang 5.215-5.250 poin," katanya.
Bursa regional, di antaranya indeks Bursa Hang Seng melemah 161,14 poin (0,68 persen) ke level 23.696,68, indeks Nikkei turun 185,17 poin (1,06 persen) ke level 17.265,60 dan Straits Times melemah 24,76 poin (0,73 persen) ke posisi 3.345,83. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Dokter Lulusan Filsafat yang 'Semprot' DPR Soal Makan Gratis: Siapa Sih dr. Tan Shot Yen?
-
Gile Lo Dro! Pemain Keturunan Filipina Debut Bersama Barcelona di LaLiga
-
BCA Mobile 'Tumbang' di Momen Gajian, Netizen Mengeluh Terlantar Hingga Gagal Bayar Bensin!
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
Terkini
-
Industri Keuangan Syariah Indonesia Masih Tertinggal dari Malaysia
-
Petani Hingga Buruh Lega Menkeu Purbaya Tak Naikkan Cukai Rokok
-
Emas Antam Terbang Tinggi, Harga Per Gram Sentuh Rp 2.198.000
-
Mandiri Peduli Sekolah Tingkatkan Sarana Belajar Layak bagi Siswa di Wilayah Jabodetabek
-
IHSG Menguat Senin Pagi, Tapi Diproyeksikan Anjlok
-
BCA Mobile dan Blu Error Pada Senin Pagi, Ini Aduan Resmi dan Whatsapp CS BCA
-
Asuransi Bukan Sekadar Perlindungan, Tapi Investasi Kesehatan
-
Sepekan Kemarin Asing Bawa Kabur Dananya Rp 2,71 Triliun dari RI, Gara-Gara Ketidakpastian Global
-
BCA Mobile 'Tumbang' di Momen Gajian, Netizen Mengeluh Terlantar Hingga Gagal Bayar Bensin!
-
Jamkrindo Berikan Penjaminan Kredit Rp 12,28 Triliun untuk UMKM Jabar