Suara.com - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali memasuki zona hijau. Pada sesi pembukaan perdagangan, Rabu (7/1/2015), IHSGdibuka menguat sebesar 6,49 poin menyusul aksi pelaku pasar kembali mengambil posisi beli terhadap saham-saham yang telah mengalami tekanan.
Sementara itu indeks 45 saham unggulan (LQ45) naik sebesar 1,64 poin atau 0,18 persen ke posisi 889,84.
Analis Asjaya Indosurya Securities William Suryawijaya mengatakan bahwa IHSG BEI bergerak menguat setelah dalam dua hari terakhir mengalami koreksi, pelaku pasar mulai kembali mengakumulasi saham-saham yang harganya relatif rendah.
"Investor kembali masuk ke pasar mencari saham dengan harga yang dianggapnya murah untuk investasi," katanya.
Kendati demikian, menurut dia, tetap perlu untuk mewaspadai efek bursa global yang sebagian bergerak melamah dan menurunnya harga komoditi, karena kondisi itu turut mempengaruhi gerak IHSG BEI yang dapat memberikan sentimen negatif meski kondisi di dalam negeri sentimennya positif.
"Secara umum IHSG BEI masih dalam jalur tren penguatan, namun jika terjadi tekanan maka sifatnya sudah terbatas. Diperkirakan IHSG BEI akan bergerak di kisaran level 51.51-5.247 poin pada Rabu (7/1) ini," katanya.
Sementara itu, Analis HD Capital Yuganur Wijanarko mengatakan bahwa secara teknikal IHSG BEI masih berpotensi untuk menuju level batas atas ke 5.251 poin.
Secara fundamental, lanjut dia, sentimen dari penurunan minyak dunia hingga di kisaran 50 dolar AS per barel, akan berdampak positif bagi sektor konstruksi BUMN karena dapat membuka ruang lebih untuk anggaran dana infrastruktur.
Bursa regional, di antaranya indeks Bursa Hang Seng melemah 78,14 poin (0,33 persen) ke 23.407,27, indeks Bursa Nikkei naik 56,63 poin (0,38 persen) ke 16.947,39, dan Straits Times menguat 21,24 poin (0,65 persen) ke posisi 3.303,82. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
Terkini
-
Pemerintah: Peserta BPJS Ketenagakerjaan Bisa Kredit Rumah dengan Bunga Rendah
-
Dongkrak Kredit, OJK Rilis Aturan Pembiayaan UMKM
-
Utang Luar Negeri Turun Jadi 432,5 Miliar Dolar AS, Ini Sebabnya
-
Syarat Gaji Minimal untuk Pengajuan KPR Subsidi Pemerintah: UMR Bisa Dapat?
-
Peserta JKN di Aceh Selatan Rasakan Manfaat Layanan Kesehatan Tanpa Hambatan
-
Pemerataan Pembangunan Infrastruktur hingga ke Wilayah Timur Indonesia
-
Telkom Hadirkan Fasilitas Air Bersih bagi Masyarakat Adat Bonokeling di Banyumas
-
Buah Konsistensi dan Keunggulan Tata Kelola, Telkom Akses Pertahankan TOP GRC Award 2025
-
Menkeu Purbaya Guyur Bank BUMN Rp200 Triliun, Para Bos Himbara Disebut Pusing Tujuh Keliling
-
9 Kontroversi Bahlil Lahadalia Sejak Menjabat Menteri