Suara.com - Indeks harga saham gabungan Bursa Efek Indonesia pada Jumat ditutup menguat tipis sebesar 4,83 poin atau 0,09 persen ke posisi 5.216,66.
Sementara itu indeks 45 saham unggulan (LQ45) naik sebesar 0,82 poin atau 0,09 persen ke posisi 898,82.
Kepala Riset Woori Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada mengatakan bahwa kembali masuknya dana asing ke pasar saham domestik menjadi salah satu penopang IHSG BEI berada di area positif.
"Kembali masuknya investor asing menandakan fundamental Indonesia masih cukup positif. Pada hari sebelumnya, investor asing cenderung melakukan jual," katanya.
Dalam data perdagangan saham di BEI, tercatat pelaku pasar asing membukukan beli bersih sebesar Rp895,105 miliar pada akhir pekan. Kendati demikian, lanjut dia, peluang IHSG untuk bergerak lebih tinggi masih tertahan menyusul sebagian investor yang melakukan aksi ambil untung menjelang penutupan perdagangan saham di BEI.
"Pelaku pasar cenderung melakukan transaksi cepat," katanya.
Menurut dia, pola transaksi investor yang cepat itu salah satunya dipicu dari penantian pelaku pasar terhadap kebijakan Bank Indonesia mengenai tingkat suku bunga acuan (BI rate) yang sedianya akan diumumkan pada pekan depan.
Tercatat transaksi perdagangan saham di BEI sebanyak 239.363 kali dengan volume mencapai 7,50 miliar lembar saham senilai Rp5,92 triliun. Efek yang mengalami kenaikan sebanyak 150 saham, yang melemah 137 saham, dan yang tidak bergerak nilainya atau stagnan 125 saham.
Bursa regional, di antaranya indeks Bursa Hang Seng menguat 84,42 poin (0,35 persen) ke 23.919,95, indeks Bursa Nikkei naik 30,63 poin (0,18 persen) ke 17.197,73, dan Straits Times melemah 8,11 poin (0,25 persen) ke posisi 3.337,45. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
Terkini
-
Pemerintah: Peserta BPJS Ketenagakerjaan Bisa Kredit Rumah dengan Bunga Rendah
-
Dongkrak Kredit, OJK Rilis Aturan Pembiayaan UMKM
-
Utang Luar Negeri Turun Jadi 432,5 Miliar Dolar AS, Ini Sebabnya
-
Syarat Gaji Minimal untuk Pengajuan KPR Subsidi Pemerintah: UMR Bisa Dapat?
-
Peserta JKN di Aceh Selatan Rasakan Manfaat Layanan Kesehatan Tanpa Hambatan
-
Pemerataan Pembangunan Infrastruktur hingga ke Wilayah Timur Indonesia
-
Telkom Hadirkan Fasilitas Air Bersih bagi Masyarakat Adat Bonokeling di Banyumas
-
Buah Konsistensi dan Keunggulan Tata Kelola, Telkom Akses Pertahankan TOP GRC Award 2025
-
Menkeu Purbaya Guyur Bank BUMN Rp200 Triliun, Para Bos Himbara Disebut Pusing Tujuh Keliling
-
9 Kontroversi Bahlil Lahadalia Sejak Menjabat Menteri