Suara.com - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) berhasil melakukan rebound setelah sempat anjlok pada perdagangan, Selasa (6/1/2015). Pada sesi penutupan perdagangan, Rabu (7/1/2015) sore, IHSG ditutup menguat sebesar 38,05 poin atau 0,74 persen ke posisi 5.207,11.
Sementara itu indeks 45 saham unggulan (LQ45) naik sebesar 9,30 poin atau 1,05 persen ke posisi 897,50.
"IHSG BEI menguat didorong aksi spekulan atau investor yang berorientasi jangka pendek, situasi itu terlihat dari kenaikannya yang masih terbatas," ujar Director of Investment PT Valbury Asia Asset Management Andreas Yasakasih.
Ia mengemukakan bahwa penguatan IHSG BEI yang terbatas itu karena belum didukung oleh data ekonomi domestik yang positif. Data yang telah dirilis oleh Badan Pusat Statistik pada awal bulan Januari 2015 menunjukan bahwa perekonomian Indonesia masih melambat.
"Ekspektasi ekonomi Indonesia juga belum cukup positif. Inflasi Januari 2015 diperkirakan masih tinggi, neraca perdagangan Indonesia juga masih defisit ditambah nilai tukar rupiah yang masih terdepresiasi terhadap dolar AS. Sehingga, potensi IHSG BEI bergerak berbalik arah atau mengalami penurunan cukup terbuka," katanya.
Di sisi lain, lanjut dia, kinerja laporan keuangan emiten pada 2014 yang sedianya akan dirilis pada Februari-Maret 2015 mendatang diekspektasikan belum sesuai dengan harapan karena terkena dampak negatif dari kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) subsidi.
"Dampak negatif jangka pendek dari kenaikan BBM subsidi akan terasa bagi kinerja emiten, namun untuk jangka panjangnya tetap akan positif," katanya.
Tercatat transaksi perdagangan saham di BEI sebanyak 281.531 kali dengan volume mencapai 7,21 miliar lembar saham senilai Rp5,04 triliun. Efek yang mengalami kenaikan sebanyak 207 saham, yang melemah 125 saham, dan yang tidak bergerak nilainya atau stagnan 75 saham.
Bursa regional, di antaranya indeks Bursa Hang Seng menguat 195,85 poin (0,83 persen) ke 23.681,26, indeks Bursa Nikkei naik 2,14 poin (0,01 persen) ke 16.885,33, dan Straits Times menguat 21,90 poin (0,67 persen) ke posisi 3.303,85. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Dokter Lulusan Filsafat yang 'Semprot' DPR Soal Makan Gratis: Siapa Sih dr. Tan Shot Yen?
-
Gile Lo Dro! Pemain Keturunan Filipina Debut Bersama Barcelona di LaLiga
-
BCA Mobile 'Tumbang' di Momen Gajian, Netizen Mengeluh Terlantar Hingga Gagal Bayar Bensin!
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
Terkini
-
Industri Keuangan Syariah Indonesia Masih Tertinggal dari Malaysia
-
Petani Hingga Buruh Lega Menkeu Purbaya Tak Naikkan Cukai Rokok
-
Emas Antam Terbang Tinggi, Harga Per Gram Sentuh Rp 2.198.000
-
Mandiri Peduli Sekolah Tingkatkan Sarana Belajar Layak bagi Siswa di Wilayah Jabodetabek
-
IHSG Menguat Senin Pagi, Tapi Diproyeksikan Anjlok
-
BCA Mobile dan Blu Error Pada Senin Pagi, Ini Aduan Resmi dan Whatsapp CS BCA
-
Asuransi Bukan Sekadar Perlindungan, Tapi Investasi Kesehatan
-
Sepekan Kemarin Asing Bawa Kabur Dananya Rp 2,71 Triliun dari RI, Gara-Gara Ketidakpastian Global
-
BCA Mobile 'Tumbang' di Momen Gajian, Netizen Mengeluh Terlantar Hingga Gagal Bayar Bensin!
-
Jamkrindo Berikan Penjaminan Kredit Rp 12,28 Triliun untuk UMKM Jabar