Suara.com - Bank DKI menyalurkan kredit senilai total Rp1 miliar kepada sebanyak 100 pedagang kaki lima (PKL) binaan Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perdagangan (KUMKMP) DKI Jakarta.
Prosesi penyerahan secara simbolis serta penandatanganan perjanjian kredit PKL tersebut disaksikan secara langsung oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama di Pasar Taman Puring, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
"Setiap PKL akan mendapatkan kredit masing-masing Rp10.000.000. Dengan begitu, pedagang tidak perlu lagi meminjam kepada rentenir yang bunganya bisa sampai lebih dari 50 persen," kata Basuki di Pasar Taman Puring, Jakarta Selatan, Jumat (30/10/2015).
Dengan adanya bantuan pinjaman kredit tersebut, dia mengharapkan pihaknya dapat membantu beban pedagang, terutama dari segi modal. Sehingga, pedagang dapat membeli bahan atau barang yang berkualitas.
"Menjadi pedagang sebetulnya sangat mudah, yang susah adalah bagaimana caranya bisa mendapatkan barang atau bahan yang bagus tapi harganya murah. Dengan adanya kredit ini, semoga pedagang dapat terbantu," ujar Basuki.
Sementara itu, Direktur Utama Bank DKI Kresno Sediarsi menuturkan bantuan kredit bernama "Kredit Monas25" itu diberikan secara khusus kepada para PKL binaan Dinas KUMKMP DKI yang terdaftar di lokasi binaan (lokbin) dan lokasi sementara (loksem).
"Pedagang UMKM yang berhak mendapatkan fasilitas kredit ini, yakni pedagang yang telah memiliki kartu ATM Bank DKI, melakukan pembayaran retribusi melalui Bank DKI dan memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) DKI," tutur Kresno.
Dia mengungkapkan dana yang disalurkan kepada para PKL itu murni dana miliki Bank DKI, bukan merupakan dana hibah, sehingga para pedagang wajib mengembalikan.
"Dengan adanya bantuan ini, diharapkan Jakarta akan menjadi kota yang ramah dengan PKL," ungkap Kresno.
Berdasarkan data Bank DKI, 100 PKL yang mendapatkan kredit berasal dari sembilan lokbin, yaitu terdiri dari 40 PKL Taman Puring, 18 PKL Singgalang, 14 PKL Barito, 4 PKL Palmerah, 6 PKL Sunda Kelapa, 5 PKL Nyi Ageng Serang, 4 PKL Pasar Minggu, 7 PKL Meruya Ilir dan 3 PKL Bintaro. (ANTARA)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Penuhi Syarat Jadi Raja, PB XIV Hangabehi Genap Salat Jumat 7 Kali di Masjid Agung
Terkini
-
IPO SUPA Sukses Besar, Grup Emtek Mau Apa Lagi?
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
BUMN Infrastruktur Targetkan Bangun 15 Ribu Huntara untuk Pemulihan Sumatra
-
Menpar Akui Wisatawan Domestik ke Bali Turun saat Nataru 2025, Ini Penyebabnya
-
Pemerintah Klaim Upah di Kawasan Industri Sudah di Atas UMP, Dorong Skema Berbasis Produktivitas
-
Anggaran Dikembalikan Makin Banyak, Purbaya Kantongi Rp 10 Triliun Dana Kementerian Tak Terserap
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Purbaya Bicara Nasib Insentif Mobil Listrik Tahun Depan, Akui Penjualan Menurun di 2025
-
Stimulus Transportasi Nataru Meledak: Serapan Anggaran Kereta Api Tembus 83% dalam Sepekan!
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun